SUKABUMIUPDATE.com - Muhammad Jaenudin, Anggota DPRD Jawa Barat, menyebutkan kerajinan pandai besi yang telah diwariskan turun temurun di Desa Cibatu, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, bisa dijadikan potensi Desa Wisata.
Hal itu disampaikan Jaenudin saat sosialisasi mengenai Peraturan Daerah (Perda) Nomor 2 Tahun 2022 tentang Desa Wisata yang berlangsung di Aula King Raos, Jalur Lingkar Sukabumi, Rabu (31/7/2024).
Menurut Jaenudin, Perda Desa Wisata ini sangat penting untuk pengembangan potensi wisata di desa-desa di Kabupaten Sukabumi. Ia mendorong masyarakat untuk memahami aturan yang berlaku dalam pengembangan desa wisata.
"Jika sebuah desa dilihat dari sumber daya alam, mungkin tidak ada yang menonjol. Namun, desa bisa memiliki wisata dari segi budaya yang berpotensi besar untuk dikembangkan menjadi desa wisata," ujar Jaenudin.
Ia menambahkan, hampir seluruh desa di Kabupaten Sukabumi memiliki potensi wisata yang sangat bagus dan luar biasa untuk dikembangkan, termasuk kerajinan pandai besi di Desa Cibatu yang sudah ada sejak lama dan diwariskan secara turun-temurun. Keahlian pandai besi ini perlu dilestarikan.
Baca Juga: Anggota DPRD Jabar M. Jaenudin Sosialisasikan Perda Desa Wisata di Sukabumi
Lebih jauh, Jaenudin menjelaskan bahwa untuk menarik minat wisatawan, ada tiga elemen utama yang harus diperhatikan: sumber daya alam, atraksi wisata budaya, dan atraksi buatan manusia. Selain itu, fasilitas (amenity), aksesibilitas, dan pelayanan tambahan (ancilliary) juga merupakan faktor-faktor penting dalam kegiatan pariwisata.
Sementara itu, mantan Kepala Desa Cibatu, Sendi Agustian Maulana, menyatakan bahwa kerajinan pandai besi penting untuk dilestarikan mengingat perubahan zaman yang sedikit demi sedikit, terutama karena perkembangan teknologi mesin telah menggeser para pandai besi.
"Saat ini para perajin pandai besi secara tradisional semakin sedikit. Kami khawatir ke depan perajin pandai besi ini hilang karena bergeser ke mesin," ujar Sendi .
Sendi menjelaskan, jika keahlian pandai besi tradisional ini dijadikan potensi Desa Wisata, wisatawan akan mendapatkan edukasi terkait proses pandai besi dari awal hingga akhir. "Ini bisa menjadi wisata edukasi dan wisata budaya kepada generasi terkait kerajinan pandai besi tradisional, dan pasti menarik," tuturnya.