Anggota DPRD Jabar M. Jaenudin Sosialisasikan Perda Desa Wisata di Sukabumi

Rabu 31 Juli 2024, 16:07 WIB
Anggota DPRD Jawa Barat, Muhamad Jaenudin saat memaparkan Perda No 2 Tahun 2022 tentang Desa Wisata bertemapt di aula King Raos, Jalur Lingkar Sukabumi, pada Rabu (31/7/2024) | Foto : Sukabumi Update

Anggota DPRD Jawa Barat, Muhamad Jaenudin saat memaparkan Perda No 2 Tahun 2022 tentang Desa Wisata bertemapt di aula King Raos, Jalur Lingkar Sukabumi, pada Rabu (31/7/2024) | Foto : Sukabumi Update

SUKABUMIUPDATE.com - Anggota Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, kembali menggelar sosialisasi Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2022 tentang Desa Wisata. Acara ini berlangsung di aula King Raos, Jalur Lingkar Sukabumi, pada Rabu (31/7/2024).

Dalam presentasinya, Jaenudin yang juga menjabat sebagai Ketua Fraksi PDI Perjuangan Jawa Barat, menyampaikan harapan agar masyarakat dapat memahami aturan yang berlaku ketika sebuah desa ingin dijadikan desa wisata.

Kata Jaenudin, jika sebuah desa dilihat dari sumber daya alam, mungkin tidak ada yang menonjol. Namun, desa bisa memiliki dari segi budaya yang berpotensi besar untuk dikembangkan menjadi desa wisata.

Jaenudin juga menjelaskan bahwa untuk menarik minat wisatawan, ada tiga elemen utama yang harus diperhatikan: sumber daya alam, atraksi wisata budaya, dan atraksi buatan manusia. Selain itu, fasilitas (amenity), aksesibilitas, dan pelayanan tambahan (ancilliary) juga merupakan faktor-faktor penting dalam kegiatan pariwisata.

Baca Juga: Desa Wisata Hanjeli Sukabumi Terima Kunjungan Dispar dan 40 Kades Se Ciamis

"Desa wisata harus memiliki indikator komponen yang dipenuhi, yaitu attraction, amenity, accessibility, dan ancillary. Jika beberapa konsep tersebut tidak dimiliki, maka desa tersebut tidak akan berhasil menjadi desa wisata," terang Jaenudin.

Jaenudin juga menekankan pentingnya desa wisata berbasis budaya dan pantai di Kabupaten Sukabumi. Menurutnya, potensi budaya dan wisata pantai di daerah ini dapat dikembangkan menjadi daya tarik tersendiri.

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa sosialisasi perda ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat yang ingin menjadikan desanya sebagai desa wisata agar memenuhi semua persyaratan yang ditetapkan.

"Desa wisata yang diinginkan harus memiliki budaya yang jelas. Jika persyaratan dan aturan telah dipenuhi, barulah desa tersebut bisa dikembangkan menjadi desa wisata yang sukses. Jangan sampai memaksakan desa menjadi desa wisata tanpa potensi yang memadai, karena hasilnya akan seadanya dan tidak bertahan lama," pungkas Jaenudin.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Life22 Februari 2025, 18:00 WIB

Doa Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan yang Dapat Diamalkan Ketika Nyekar

Ziarah kubur ke makam orang yang sudah meninggal merupakan tradisi umat Muslim di Indonesia menjelang bulan suci Ramadhan dan biasanya dikenal dengan sebutan nyekar.
Ilustrasi. Doa Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan yang Dapat Diamalkan Ketika Nyekar. Sumber Foto : Pexels/Alena Darmel
Sukabumi22 Februari 2025, 17:45 WIB

Kadis Arpus Buka Acara Pengukuhan dan Raker Pengurus Daerah Forum TBM Sukabumi 2025-2030

DPRD siap mendukung Forum TBM dalam membumikan literasi.
Kadis Arpus Hj. Aisah membuka kegiatan Pengukuhan dan Rapat Kerja Pengurus Daerah Forum TBM Kabupaten Sukabumi periode 2025-2030. | Foto: Istimewa
Sukabumi22 Februari 2025, 17:26 WIB

Ikan Goreng Terakhir, Cerita Samson Simpenan Pamit ke Masjid dan Titip Anak Berusia 2 Tahun

Keluarga tak kuasa menahan duka, terutama sang bibi, Ema Purnamasari (43 tahun). Ia mengingat jelas momen-momen terakhir bersama keponakannya itu, sebelum tragedi mengerikan terjadi.
Anak perempuan samson yang berusia 2 tahun dititipkan ke bibinya di Simpenan Kabupaten Sukabumi (Sumber: SU/Ilyas)
Musik22 Februari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu Extral Jennie BLACKPINK feat Doechii, yang Trending di Youtube

Jennie BLACKPINK kembali merilis lagu baru berjudul Extral yang dirilis pada Jumat, 21 Februari 2025. Kali ini, ia berkolaborasi dengan rapper wanita asal Amerika Serikat, Doechii.
Lirik Lagu Extral Jennie BLACKPINK feat Doechii, yang Trending di Youtube (Sumber : Youtube | Jennie)
Kecantikan22 Februari 2025, 16:54 WIB

Bisakah Mengunyah Permen Karet  Mengurangi Lemak di Wajah? Berikut 4 Risikonya

Mengunyah permen karet mungkin menyenangkan dan membantu melatih otot wajah, tetapi tidak cukup untuk mengurangi lemak di wajah.
Ilustrasi bisakah mengunyah permen karet mengurangi lemak di wajah (Sumber: Freepik/@drobotdean)
Sukabumi22 Februari 2025, 16:43 WIB

Usai Bacok Kakak hingga Tewas, Pelaku: Tolong Laporin Polisi Saya Bertanggung Jawab

Pelaku bacok kakak hingga tewas, menyerahkan diri kepada pihak kepolisian
F, pelaku bacok kakak hingga tewas. Sesaat setelah kejadian berdarah di Kadudampit Kabupaten Sukabumi (Sumber : dok warga)
Sukabumi22 Februari 2025, 16:21 WIB

Dari Rambonnet Hingga Ayep Zaki, Ngulik Sejarah 23 Wali Kota Sukabumi

Ngobrol dengan penikmat sejarah kesukabumian, Irman “Sufi” Firmansyah, kepemimpinan Kota Sukabumi dimulai pada masa kolonial Belanda dengan diangkatnya Mr. George François Rambonnet
Wali Kota Pertama, wali kota indonesia merdeka, wali kota dipilih DPRD dan pilkada serta wali Kota Sukabumi 2025 - 2023 (Sumber: dok berbagai sumber)
Bola22 Februari 2025, 16:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Madura United di Liga 1 2024/2025

Persib Bandung akan bertemu dengan Madura United dalam pertandingan pekan ke-24 BRI Liga 1 2024/2025 yang digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, pada Sabtu, 22 Februari 2025.
Link Live Streaming Persib Bandung vs Madura United di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@persib dan @maduraunited.fc)
Sukabumi22 Februari 2025, 15:23 WIB

Erik Ditemukan, Pemancing Hilang Disapu Ombak Pantai Karang Daeu Sukabumi

setelah tiga hari hilang, Jenazah pemancing yang tenggelam di pantai karang daeu Sukabumi ditemukan
Proses evakuasi jenazah Erik, pemancing yang hilang disapu ombak pesisir geopark ciletuh Sukabumi (Sumber: dok balawista)
Entertainment22 Februari 2025, 15:00 WIB

Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya

Grup band asal Purbalingga, Sukatani tengah menjadi sorotan publik usah mengunggah video permintaan maaf atas lagunya berjudul Bayar Bayar Bayar dinilai mengkritik kepolisian.
Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya (Sumber : Instagram/@dugtrax)