Koleksi 8.400 Video - 32.640 Foto, Bisnis Bokep Pemuda Bandung: Omset Rp7 Juta Per Bulan

Selasa 30 Juli 2024, 18:29 WIB
Ilustrasi. Pemuda 20 tahun berinisial MAFA punya omset hingga Rp7 juta per bulan dari bisnis lendir yang sudah digelutinya selama tahun ke belakang (Sumber: freepik)

Ilustrasi. Pemuda 20 tahun berinisial MAFA punya omset hingga Rp7 juta per bulan dari bisnis lendir yang sudah digelutinya selama tahun ke belakang (Sumber: freepik)

SUKABUMIUPDATE.com - Pemuda 20 tahun berinisial MAFA punya omset hingga Rp7 juta per bulan dari bisnis lendir yang sudah digelutinya selama tahun ke belakang. MAFA akhirnya diringkus karena bisnis menjual konten porno via media sosial terbongkar oleh polisi.

Ia ditangkap jajaran Polda Jawa Barat pada 26 Juli 2024 di Coblong Kota Bandung. Ia harus berurusan dengan polisi karena menjual ribuan video porno. MAFA menjaring pelanggan melalui media sosial X.

Baca Juga: Izin Cuti Sudah Terbit, Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada Serius Maju Pilkada

"Untuk kepentingan penyidikan lebih lanjut atas dugaan tindak pidana yang terjadi, kemudian penyidik melakukan penangkapan dan dilanjutkan penahanan terhadap tersangka MAFA di Rumah Tahanan Polda Metro Jaya," kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Ade Safri Simanjuntak dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 30 Juli 2024 dilansir dari tempo.co.

Bisnis MAFA terbongkar setelah polisi memantau aktivitasnya di media sosial X dan aplikasi pesan singkat Telegram pada 24 Juli 2024. MAFA mempromosikan video porno melalui akun X @Deflaxxxxx, dengan memberikan cuplikan video sensual.

Baca Juga: Motoran Bareng Jokowi di IKN, Apa Kata Dua Artis Sukabumi Ini Soal Ibu Kota Baru

MAFA, menautkan sebuah pranala di akunnya itu, kemudian mengarahkan calon pembeli ke akun telegram @Deflaxxxxx. Akun itu juga menyediakan 23 saluran berisi banyak video porno, bahkan yang pornografi anak

."Salah satu video yang diperjualbelikan terdapat muatan pornografi anak dengan nama Lxxx," ujar Ade Safri.

Baca Juga: Pemerintah Resmi Larang Warga Jual Rokok Eceran per Batang, Ini Aturannya

Menurut Ade, MAFA mematok harga Rp 165 ribu per bulan per saluran bagi pelanggan yang ingin mengakses video porno. Ada juga paket eceran yang dipatok Rp 15 ribu per video.

Untuk pembayaran, MAFA menggunakan dompet digital DANA, OVO, dan ShopeePay. MAFA juga mengarahkan calon pembeli yang ingin berlangganan agar menghubungi nomor 08384571xxxx.

Baca Juga: Pesona Leuwi Bunder: Agro Wisata Hidden Gem di Sukabumi Selatan

Dari penyidikan polisi, MAFA punya koleksi konten pornografi pada DEFxxxx COLxxxx sejumlah 8.400 video dan 32.640 foto. Ia mengaku menjalankan bisnisnya sejak Agustus 2023.

Berdasarkan pemeriksaan penyidik Polda Jabar, pelanggan saluran video porno MAFA mencapai 107 orang. Sedangkan member yang mengikuti saluran Telegram ada 25 ribu pengguna.

Baca Juga: Progres Kontruksi Tol Bocimi Seksi 3, Ditargetkan Fungsional pada Mudik Lebaran 2025

“MAFA memiliki omzet sekitar Rp 5-7 juta per bulan,” bebernya.

Atas bisnis porno ini, MAFA akan dijerat Pasal 27 ayat (1) juncto Pasal 45 ayat (1) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2024 tentang perubahan kedua atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE dan/atau Pasal 4 ayat (1) juncto Pasal 29 dan/atau Pasal 7 juncto Pasal 33 Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi.

Sumber: tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi20 September 2024, 01:10 WIB

Refleksi Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW

Peringatan Maulid Nabi SAW yang rutin diadakan setiap tahun dalam realitasnya belum sepenuhnya mampu mengubah perilaku keagamaan
Refleksi Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW | Foto : Pixabay
Sukabumi20 September 2024, 00:27 WIB

Terbang ke Aceh, Sekda Ade Beri Dukungan ke Atlet PON XXI Asal Kabupaten Sukabumi

Sekretaris Daerah, Ade Suryaman, bersama sejumlah pejabat Pemkab Sukabumi terbang ke Aceh untuk memberikan dukungan kepada para atlet asal Kabupaten Sukabumi yang bertanding di PON XXI
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman dan jajaran saat bertemu para atlet asal Kabupaten Sukabumi di PON XXI di Aceh | Foto : Dokpim
Sukabumi19 September 2024, 23:23 WIB

Desa Wisata Hanjeli Sukabumi Sabet Penghargaan Wonderful Indonesia Impact Kemenparekraf

Enam desa wisata terbaik mendapat penghargaan Wonderful Indonesia Impact dari Menparekraf bekerja sama dengan MCorp. Salah satunya adalah Desa Wisata Hanjeli, Kabupaten Sukabumi
Asep Hidayat saat menerima Penghargaan Wonderful Indonesia Impact dari Menparekraf Sandiaga Uno di Jakarta, Kamis (19/9/20204) | Foto : Istimewa
Sukabumi19 September 2024, 21:47 WIB

Sepakat Damai Cabut Laporan Usai Bentrok, PP dan Garis Sukabumi Saling Memaafkan

Pasca insiden yang melibatkan dua kelompok ormas PP Kota Sukabumi dan ormas Garis Sukabumi Raya pada Jumat 13 September 2024 lalu, kedua belah pihak bersepakat untuk islah atau berdamai.
Para Pimpinan kedua ormas usai tandatangani nota perdamaian di MWC Pemuda Pancasila (PP) Kota Sukabumi. Kamis (19/9/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi19 September 2024, 21:18 WIB

Puluhan Perahu Wisata Terparkir Sepi Imbas Keringnya Curug Cikaso Sukabumi

Puluhan perahu angkutan wisata yang biasa mengantar jemput wisatawan ke Curug Cikaso kini terparkir sepi di dermaga apung Sungai Cikaso, Kampung Ciniti, Desa Cibitung, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi.
Puluhan perahu wisata terparkir di sungai cikaso imbas keringany curug Cikaso di Sukabum | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi Memilih19 September 2024, 20:58 WIB

KPU Kabupaten Sukabumi Tetapkan DPT Pilkada 2024, Terjadi Penurunan Jumlah Pemilih

Jumlah DPT Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 terdiri dari 1.001.764 pemilih laki-laki dan 981.642 perempuan.
Rapat pleno terbuka rekapitulasi DPSHP dan penetapan DPT yang diselenggarakan KPU Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi19 September 2024, 20:42 WIB

Tepergok Curi Helm, Pria Cianjur Babak Belur Diamuk Massa di Dago Sukabumi

Berikut kronologi pria Cianjur nyaris tewas diamuk massa di Dago Sukabumi karena tepergok curi helm.
Tangkapan layar video viral pria babak belur diamuk massa karena tepergok curi helm di Dago Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih19 September 2024, 20:40 WIB

Panwaslu Sukaraja Sosialisasi Netralitas ASN, TNI/Polri dan Perangkat Desa di Pilkada Sukabumi

Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan Sukaraja mengadakan kegiatan sosialisasi pengawasan netralitas ASN, TNI, Polri, Kepala Desa, dan perangkat desa dalam Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024.
Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan Sukaraja saat melakukan sosialisasi netralitas ASN, TNI/Polri dan Aparat Desa, Kamis (19/9/2024) | Foto : SU
Sukabumi Memilih19 September 2024, 20:19 WIB

Tak Ada Tanggapan Masuk, KPU Menuju Tahap Penetapan Paslon Pilbup Sukabumi 2024

Nihin tanggapan dan masukan dari masyarakat terkait 2 bapaslon Pilbup Sukabumi 2024. KPU bersiap menuju tahapan berikutnya.
Ketua Divisi Teknis dan Penyelenggara KPU Kabupaten Sukabumi, Abdullah Ahmad Mulya. (Sumber : SU/Ibnu)
Life19 September 2024, 20:00 WIB

Usir Muda Mudi yang Meresahkan, Kota di Finlandia Ini Putar Musik Klasik untuk Atasinya!

Kota di Finlandia ini punya cara unik mengusir pemuda yang selalu meresahkan di daerahnya.
Ilustrasi - Kota di Finlandia ini punya cara unik mengusir pemuda yang selalu meresahkan di daerahnya. (Sumber : Freepik.com).