SUKABUMIUPDATE.com - Sejumlah bangunan alami kerusakan akibat terdampak gempa bumi berkekuatan M4,1 di wilayah Kabupaten Kuningan Jawa Barat yang terjadi pada pukul 17:36:41 WIB, Kamis (25/7/2024).
BPBD Kabupaten Kuningan mencatat terdapat sejumlah bangunan rusak terdampak gempa darat ini, yakni 1 unit masjid rusak ringan, dan 3 unit rumah rusak ringan. Belum ada laporan terkait korban jiwa maupun luka-luka dalam bencana alam ini.
Kepala Pelaksana BPBD Kuningan Indra Bayu Permana mengatakan, pihaknya saat ini terus berkoordinasi dengan instansi terkait guna melakukan Assessment disertai inventarisasi yang masih dilaksanakan.
“Situasi lingkungan masih kondusif, masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Perkembangan situasi akan kami sampaikan atau update,” kata Indra dalam keterangannya.
Baca Juga: BMKG: Gempa Darat Guncang Kuningan dan Sekitarnya Akibat Sesar Ciremai
Sementara itu, untuk lokasi terdampak gempa bumi Kuningan berdasarkan laporan yang diterimanya, terdiri dari Desa Kasturi Kecamatan Kuningan, Desa Kertawirama Kecamatan Nusaherang, Kelurahan Purwawinangun Kecamatan Kuningan, dan Desa Jagara Kecamatan Darma.
Sebelumnya diberitakan, Gempa bumi tektonik berkekuatan M4,1 menguncang wilayah Kabupaten Kuningan, Jawa Barat dan sekitarnya. Gempa terjadi pada pukul 17:36:41 WIB, Kamis (25/7/2024).
Episenter gempa ini terletak pada koordinat 6.98 LS dan 108.5 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 1 km Tenggara Kabupaten Kuningan pada kedalaman 5 km.
"Hasil monitoring BMKG menunjukkan bahwa gempa petang tadi ini merupakan bagian dari rangkaian gempa yang terjadi tadi pagi pukul 04.01.58 WIB dengan kekuatan M3,6," kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono dalam keterangannya.
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar Ciremai.