Area Bekas Lapak PKL Puncak Bogor akan Disulap Jadi Jalur Pedestrian Hingga Taman

Rabu 17 Juli 2024, 21:36 WIB
Puluhan lapak PKL di Puncak Bogor saat dibongkar Satpol PP beberapa waktu yang lalu. (Sumber Foto: Andi/SatpolPP/Suara.com)

Puluhan lapak PKL di Puncak Bogor saat dibongkar Satpol PP beberapa waktu yang lalu. (Sumber Foto: Andi/SatpolPP/Suara.com)

SUKABUMIUPDATE.com - Penataan kawasan Puncak, Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat akan segera dimulai usai pemerintah daerah setempat mendapatkan dukungan dari Wakil Presiden Ma'ruf Amin dalam penertiban kios para pedagang kaki lima atau PKL.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kabupaten Bogor Ajat Rohmat Jatnika mengatakan, penataan kawasan wisata puncak direncanakan bakal dilengkapi sejumlah fasilitas umum pada area bekas lapak PKL, mulai dari jalur pedestrian hingga taman.

"Kaitan dengan penataan kawasan wisata Puncak, filosofinya adalah mengembalikan fungsi lahan," kata Ajat, dikutip dari suara.com, Rabu (17/7/2024).

Sejumlah kebutuhan penataan Puncak yang telah diusulkan ke Wakil Presiden Ma'ruf Amin seperti pagar pengaman atau guard rail, peningkatan kualitas jalan berupa pelebaran dan pelapisan jalan, pedestrian, taman, anjungan pandang, serta dinding penahan tanah.

Kemudian, dari segi keamanan dan keselamatan, Pemkab Bogor mengusulkan pemasangan rambu-rambu lalu lintas, serta lampu penerangan jalan umum atau PJU.

Baca Juga: Dialihkan ke Jalur Sukabumi, Jalan Raya Puncak Bogor Ditutup! Pedagang Tolak Digusur

Disamping itu, Pemkab Bogor juga membutuhkan perluasan Rest Area Gunung Mas yang lahannya milik PT Perkebunan Nusantara (PTPN) dari semula 7 hektare, diusulkan penambahan 4 hektare.

Sebagai informasi, beberapa rencana pengembangan Rest Area Gunung Mas Puncak yang akan dilakukan secara sinergi oleh Pemkab Bogor yakni Perluasan lahan parkir, tempat atraksi wisata, fasilitas kegiatan pasar bunga, fasilitas kesehatan klinik, pusat kerajinan UMKM Bambu, Suspension Bridge yang terbentang dari mulai rest area sampai landing paralayang. Posko bersama antara Pamong Praja, Dishub, dengan Polres Bogor, fasilitas peminjaman tempat hajatan gratis bagi masyarakat khususny masyarakat Tugu Utara. Pom bensin, Tourist Information Center (TIC), play ground, kolam renang, wifi publik sebanyak 10 titik dan lainnya.

"Perlu juga pos gabungan, tujuannya untuk monitoring kaitan lalu lintas hingga kebencanaan. Kemudian nantinya di situ ada pusat informasi center, ada dasbor pengendalian lalu lintas," tandasnya.

Rest Area Gunung Mas sendiri saat ini memiliki kapasitas 516 kios terdiri dari 100 kios untuk pedagang basah seperti sayur dan buah, serta 416 kios untuk pedagang kering seperti oleh-oleh dan camilan. Masing-masing kios memiliki luas 11 meter persegi baik basah maupun kering.

Sebelumnya, jajaran Pemkab Bogor bertemu Wakil Presiden Republik Indonesia, KH.Ma'ruf Amin di Rumah Dinas Wakil Presiden RI, Jakarta (15/7/2024). Pada kesempatan tersebut Wapres Ma'ruf Amin mengapresiasi langkah-langkah Pemkab Bogor dan beri penekanan agar melanjutkan penataan kawasan Puncak secara keseluruhan.

Pada kesempatan tersebut, Pemkab Bogor melaporkan beberapa hal, pertama terkait perkembangan pembangunan infrastruktur jalan Puncak 2 yang ada di wilayah timur Kabupaten Bogor. Baik yang dikerjakan oleh Kementerian PUPR melalui Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah, maupun yang dibangun Pemerintah Kabupaten Bogor bekerja sama dengan TNI AD melalui program Karya Bhakti TNI.

"Wakil Presiden mengapresiasi langkah-langkah tersebut, baik yang dilakukan pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR, maupun yang dikerjakan oleh Pemkab Bogor bersama TNI Angkatan Darat,” kata Pj. Bupati Bogor, Asmawa Tosepu dikutip dari laman resmi Pemkab Bogor.

Kemudian yang kedua, lanjut Asmawa, pihaknya juga melaporkan terkait progres penataan kawasan puncak secara komprehensif atau keseluruhan. Apa yang sudah dilakukan Pemkab Bogor bersama stakeholder terkait, termasuk juga soal kebutuhan dan rencana pengembangan kedepan,

“Wapres Ma'ruf Amin juga sangat mengapresiasi langkah-langkah yang sudah dilakukan. Beliau memberikan penekanan untuk terus dilakukan penataan sehingga kawasan Puncak bisa kembali asri seperti sedia kala,” ujar Asmawa.

Selanjutnya Asmawa menyebut Pemkab Bogor segera menindaklanjuti arahan Wakil Presiden. Baik dari sisi percepatan pembangunan infrastruktur jalan di jalur Puncak 2 maupun percepatan pemanfaatan rest area dan penataan kawasan puncak secara keseluruhan.

"Untuk jalur Puncak 2 saat ini sedang dikerjakan oleh Kementerian PUPR, penyelesaiannya diperkirakan akhir tahun ini selesai, syukur-syukur bisa dipercepat sampai dengan bulan September," jelasnya.

“Termasuk ada kurang lebih 2,4 Km yang pembebasannya sudah selesai, saat ini sedang dalam perintisan, mudah-mudah di APBD perubahan ini bisa dituntaskan dengan pengerasan. Kemungkinan besar kita juga akan bekerjasama kembali dengan TNI Angkatan darat melalui program Karya Bakti TNI AD,” tandasnya.

Diketahui, Pemkab Bogor saat ini sedang berupaya melakukan penataan kawasan wisata Puncak, diawali dengan pemindahan PKL ke Rest Area Gunung Mas pada Senin 24 Juni 2024 lalu.

Pada penertiban lapak pedagang ini, Pemkab Bogor meratakan 329 bangunan di sepanjang Jalur Puncak, terdiri dari 185 bangunan dari Gantole hingga Rest Area Gunung Mas, dan 144 bangunan dari Simpang Taman Safari Indonesia hingga Rest Area Gunung Mas.

Kini, masih ada sebanyak 194 PKL yang akan dipindah ke rest area dengan cara penertiban lapak-lapaknya di sepanjang Jalur Puncak.

Informasi yang dihimpun, pembongkaran tahap kedua lapak pedagang tersebut akan dilakukan pada 25 Agustus 2024 nanti.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi08 September 2024, 09:00 WIB

Loker Marketing Manager di Jakarta Timur, Syarat: Mahir Ms. Office

Loker Marketing Manager di Jakarta Timur. Rekrutmen Pegawai Tetap masih dibuka hingga 5 November 2024 mendatang.
Loker Marketing Manager di Jakarta Timur, Syarat: Mahir Ms. Office (Sumber : Istimewa)
Food & Travel08 September 2024, 07:00 WIB

Resep Sup Durian Keju Mozzarella, Hidangan Pencuci Mulut yang Lezat!

Sup Durian Keju Mozzarella adalah perpaduan unik antara manisnya durian dan kelezatan keju, menciptakan hidangan penutup yang creamy dan meleleh di mulut.
Ilustrasi - Taman durian Hauma Ni Opung atau Hauma Ni Opung Farm and Plantation merupakan destinasi wisata yang harus dikunjungi oleh para penggemar buah durian (Sumber : iStock)
Science08 September 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 8 September 2024, Sukabumi Pagi Cerah Berawan dan Siang Potensi Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan pada 8 September 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan pada 8 September 2024. (Sumber : Freepik.com/@fanjianhua)
DPRD Kab. Sukabumi07 September 2024, 22:57 WIB

Sekretariat DPRD Sosialisasikan Peran Dewan Kepada Masyarakat di Sukabumi Expo 2024

Sekretariat DPRD menyuguhkan konsep yang berbeda pada pameran pembangunan di Sukabumi Expo tahun ini.
Stand Sekretariat DPRD Kabupaten Sukabumi di Sukabumi Expo 2024. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi07 September 2024, 22:21 WIB

Niat Jemput Istri, Cerita di Balik Kecelakaan Maut Warga Sukabumi Akibat Motor Tersangkut Kabel

Berikut cerita di balik kecelakaan maut yang menimpa ayah anak di Cicurug Sukabumi akibat motor tersangkut kabel di Jalan Raya Sukabumi-Bogor.
Kecelakaan maut di jalan raya Sukabumi-Bogor, seorang anak tewas terlindas truk usai motor yang ditumpanginya terjatuh akibat tersangkut kabel internet. (Sumber : Istimewa)
Kecantikan07 September 2024, 21:00 WIB

5 Manfaat Masker Mentimun untuk Mengurangi Kantung Mata

Masker mentimun efektif untuk mengurangi kantung mata karena sifatnya yang menghidrasi, menenangkan, dan mendinginkan.
Ilustrasi. Menggunakan masker. Efek pendingin alami mentimun juga dapat membantu mengurangi peradangan dan pembengkakan di area sekitar mata. (Sumber : Freepik/freepik)
Keuangan07 September 2024, 20:58 WIB

Perumda BPR Hadir di Sukabumi Expo 2024, Tawarkan Beragam Produk Tabungan dan Kredit

Tawarkan Beragam Produk Tabungan dan Kredit, Stand BPR Sukabumi disambut antusias pengunjung Sukabumi Expo 2024.
Stand Perumda BPR Sukabumi di Sukabumi Expo 2024, Lapang Canghegar Palabuhanratu. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi07 September 2024, 20:34 WIB

Perahu Terbalik Dihantam Badai, Nelayan Sukabumi Selamatkan Diri dengan Berenang ke Tepian

Berikut kronologi perahu nelayan Sukabumi terbalik dihantam ombak dan angin kencang di perairan Tegalbuleud Sukabumi.
Kondisi perahu nelayan yang sempat terbaik dihantam badai di perairan Tegalbuleud Sukabumi dievakuasi usai mendarat di tepian. (Sumber Foto: Istimewa)
Life07 September 2024, 20:00 WIB

Sleep Training Hacks: 9 Cara Agar Anak Cepat Tidur di Malam Hari

Sleep Training Hacks: Ciptakan rutinitas yang menenangkan sebelum tidur. Aktivitas seperti membaca buku, mendengarkan cerita, mandi air hangat, atau bermain dengan mainan lembut bisa membuat anak rileks sebelum tidur.
Ilustrasi. Cara Agar Anak Cepat Tidur di Malam Hari, Parenting Hacks untuk Ayah Bunda! (Sumber : Freepik/pvproductions)
Sukabumi07 September 2024, 19:35 WIB

Kabel Menjuntai Picu Kecelakaan Maut di Sukabumi, Saksi sebut Akibat Tersangkut Truk Kontainer

Saksi ungkap penyebab kabel menjuntai di Jalan Raya Sukabumi-Bogor yang picu kecelakaan maut, anak tewas terlindas truk.
Polisi saat olah TKP kecelakaan maut di Jalan Raya Sukabumi-Bogor tepatnya di Cicurug Sukabumi. Serang anak tewas terlindas truk usai motor yang diboncengnya terjatuh akibat tersangkut kabel. (Sumber : Istimewa)