Terbukti Curang, Disdik Jabar Coret 199 Siswa dari PPDB SMA/SMK 2024

Senin 24 Juni 2024, 22:34 WIB
Ilustrasi Penerimaan Peserta Didik Baru atau PPDB. (Sumber : Istimewa)

Ilustrasi Penerimaan Peserta Didik Baru atau PPDB. (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com – Dinas Pendidikan Jawa Barat membatalkan 168 siswa atau calon peserta didik setelah pengumuman Penerimaan Peserta Didik Baru atau PPDB SMA 2024. Mereka dibatalkan penerimaannya karena terbukti melanggar aturan domisili. Hal itu ddisampaikan Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin, seperti dikutip tempo.co, Senin (24/6/2024).

Bey menegaskan hal itu dilakukan sebagai bentuk keseriusan pemerintah dalam memberantas kecurangan di PPDB. "Intinya kami serius dalam PPDB ini. Walaupun sudah pengumuman kelulusan itu masih bisa kami anulir kalau memang terbukti ada pelanggaran termasuk pelanggaran domisili. Hari ini harus dianulir karena ditemukan kecurangan tidak tinggal di situ," kata Bey. 

Adapun rinciannya, puluhan siswa tersebut berasal dari 2 SMA di Kota Bandung. Rinciannya 25 calon siswa yang sempat dinyatakan diterima di SMA 3 Kota Bandung, dan 6 orang calon siswa di SMA 5 Kota Bandung.

Tim verifikasi lapangan menemukan 31 siswa atau orang tua siswa tersebut tidak berdomisili sesuai Kartu Keluarga sehingga dinilai melanggar Peraturan Gubernur Nomor 9 tahun 2024 yang dipertegas dengan Surat Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM) yang diteken orang tua calon siswa.

Kuota PPDB tahap 1 dari jalur zonasi tersebut selanjutnya dilimpahkan untuk menambah kuota PPDB tahap 2 yakni lewat jalur prestasi rapor. Bey mengatakan, pemerintah provinsi Jawa Barat sangat serius menegakkan aturan dalam PPDB 2024.

Baca Juga: PPDB SMA/SMK di Jabar Diumumkan, Peserta yang Curang Dianulir Kelulusannya

Seusai pembatalan kelulusan tersebut, Dinas Pendidikan akan berkoordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil untuk memastikan kejadian serupa tidak terulang. Bey mengatakan akan melaporkan pelanggaran ini kepada Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi sebagai pembuat aturan sistem zonasi.

"Kami akan melaporkan semua ke Kemendikbud karena (sistem zonasi) ini keputusan dari pemerintah pusat. Sebenarnya tujuan zonasi itu kan untuk memeratakan sekolah tapi ternyata paradigma sekolah favorit itu masih ada, jadi orang tua masih ingin anak-anaknya sekolah di favorit,” kata Bey.

Bey mengatakan aturan zonasi adalah menghitung jarak dari sekolah ke rumah secara garis lurus. "Ada orang tua yang merasa rumahnya sudah dekat tapi ada yang lebih dekat lagi. Aturan zonasi itu betul-betul kami hitung dan itu bukan dihitung belok-beloknya tapi garis lurus dari sekolah ke rumah," kata dia.

Plh. Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat Ade Afriandi mengatakan, salah satu penyebab pengumuman PPDB tahap 1 sistem zonasi pada 19 Juni 2024 molor hingga malam hari gara-gara sejumlah sekolah terpaksa menggelar rapat pleno ulang penetapan calon siswa yang lulus karena memverifikasi ulang domisili siswa.

Pada tahapan tersebut sudah 168 calon siswa yang tercoret karena terbukti menggunakan alamat palsu.

“Yang kemarin membuat pengumuman terlambat karena ada sekolah-sekolah yang masih pleno ulang karena ada bukti baru. Makanya jam 19.30 WIB baru diumumkan. Itu saja sudah kurang lebih 168 CPD (calon peserta didik) dianulir. Tidak hanya di Kota Bandung, ada beberapa dari luar daerah,” kata Ade kepada tempo.co.

Sumber : Tempo.co

AYO! main games di Sukabumi Update Games
Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat07 Juli 2024, 19:00 WIB

Rebusan Teh Serai: Khasiat untuk Hipertensi Hingga Menurunkan Kolesterol Jahat

eh serai menyimpan beragam manfaat kesehatan bagi tubuh manusia.
Ilustrasi - eh serai menyimpan beragam manfaat kesehatan bagi tubuh manusia. (Sumber : Freepik.com/@jcomp).
Sukabumi07 Juli 2024, 18:46 WIB

Balap Motor Pasir Pantai di Palangpang Sukabumi Diwarnai Kecelakaan, Satu Pembalap Tewas!

Balap Motor di Pantai Palangpang Sukabumi berujung maut, satu pembalap dilaporkan tewas, satu lainnya kritis usai alami kecelakaan mengerikan.
Salah satu motor pembalap yang terlibat kecelakaan maut dalam lomba balap motor di pesisir pantai Palangpang Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Life07 Juli 2024, 18:00 WIB

Panduan Sholat Taubat dan Doa Awal Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 H

Bulan Muharram menjadi momen yang tepat untuk memperbaiki diri dan bertaubat menuju pribadi yang lebih baik.
Bulan Muharram menjadi momen yang tepat untuk memperbaiki diri dan bertaubat menuju pribadi yang lebih baik. | Sumber: Freepik (rawpixel.com)
DPRD Kab. Sukabumi07 Juli 2024, 17:56 WIB

Wakil Ketua DPRD M Sodikin Apresiasi Launching UPZ dan Badan Wakaf Kahmi Sukabumi

Mohammad Sodikin berharap melalui kedua lembaga tersebut, MD Kahmi Sukabumi bisa lebih berkontribusi secara nyata untuk umat.
Wakil Ketua DPRD kabupaten Sukabumi, Mohammad Sodikin, menghadiri acara launching UPZ dan Badan Wakaf MD Kahmi Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi07 Juli 2024, 17:36 WIB

Identitas Tengkorak Manusia di Cioray Sukabumi Masih Belum Terungkap

Polisi masih kesulitan mengungkap identitas tengkorak manusia yang ditemukan di Kampung Cioray Cikembar Sukabumi.
Lokasi penemuan tengkorak manusia di Cioray Sukabumi jaraknya sekitar 100 meter dari pemukiman warga | Foto : Ibnu Sanubari
Musik07 Juli 2024, 17:00 WIB

Lirik Lagu Walau Sakit dari Vagetoz, “Kau yang Sedang ku Cinta Harus Kutinggalkan”

Lagu ini menggambarkan perasaan cinta yang mendalam dan pengorbanan yang besar.
Lagu ini menggambarkan perasaan cinta yang mendalam dan pengorbanan yang besar.  (Sumber : YouTube/@Vagetoz Official)
Sukabumi Memilih07 Juli 2024, 16:12 WIB

Panwaslu Kalibunder Bekali Bimtek untuk 7 PKD Pilkada 2024

Pasca pelantikan, 7 PKD Pilkada 2024 dibekali bimbingan teknis atau Bimtek oleh Bawaslu Kabupaten Sukabumi hingga Forkopimcam Kalibunder
Kegiatan Bimtek yang digelar Panwaslu Kalibunder Sukabumi untuk 7 PKD Pilkada 2024. (Sumber : Istimewa)
Produk07 Juli 2024, 16:01 WIB

Bayar Listrik Pakai PLN Mobile Bisa Dapat Hadiah Kulkas dan Berbagai Alat Elektronik Lainnya

PLN tengah mengadakan Program Gelegar Maksi Bulan Juli berhadiah peralatan elektronik. Berikut mekanisme penukaran kupon hadiahnya.
Program Gelegar Maksi Bulan Juli PLN. (Sumber : Istimewa)
Sehat07 Juli 2024, 16:00 WIB

10 Cara Menghilangkan Lemak Perut Agar Tubuh Sehat dan Bebas dari Penyakit

Menghilangkan lemak perut tidak mudah, tetapi dengan pola hidup yang sehat dan seimbang, Anda dapat mencapai tujuan Anda.
Menghilangkan lemak perut tidak mudah, tetapi dengan pola hidup yang sehat dan seimbang, Anda dapat mencapai tujuan Anda. | (Sumber : Freepik.com/wayhomestudio)
Film07 Juli 2024, 15:00 WIB

5 Rekomendasi Film Netflix yang Tayang Juli 2024 dari Berbagai Genre

Ada beberapa film netflix yang bisa ditonton di bulan Juli 2024 ini.
Ada beberapa film netflix yang bisa ditonton di bulan Juli 2024 ini. (Sumber : imdb.com).