Sesar Cugenang Terus Bergerak, Sehari Picu 8 Kali Gempa di Cianjur

Selasa 18 Juni 2024, 23:04 WIB
Zona bahaya Sesar Cugenang. Sesar aktif yang memicu gempa Cianjur berkekuatan 5,6 magnitudo itu membentang sepanjang kurang lebih 9 kilometer dan melintasi sedikitnya 9 desa. | Foto: BMKG

Zona bahaya Sesar Cugenang. Sesar aktif yang memicu gempa Cianjur berkekuatan 5,6 magnitudo itu membentang sepanjang kurang lebih 9 kilometer dan melintasi sedikitnya 9 desa. | Foto: BMKG

SUKABUMIUPDATE.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG melaporkan aktivitas sesar Cugenang masih berlanjut hingga menimbulkan sejumlah getaran gempa di Kabupaten Cianjur dan sekitarnya.

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan, pihaknya mendapati setidaknya sejak 15 Juni 2024 terjadi peningkatan aktivitas gempa di Kabupaten Cianjur akibat aktivitas sesar Cugenang.

Tim Pusat Gempa dan Tsunami BMKG bahkan per hari ini Selasa (18/6/2024) sudah mencatat ada sebanyak delapan kali getaran gempa susulan dengan magnitudo bervariasi.

“Gempa terakhir yang teramati BMKG terjadi pada pukul 18.12 WIB tadi bermagnitudo 2,4 yang berpusat di darat dengan kedalaman 7 meter arah Barat Daya Kabupaten Cianjur,” kata Daryono dalam rilisnya.

Baca Juga: Gempat Darat M3,4 Guncang Cianjur, BMKG Imbau Warga Waspadai Gempa Susulan

Menurut Daryono, rangkaian gempa tektonik tersebut dilaporkan menimbulkan getaran berskala II-III MMI yang dirasakan beberapa waktu oleh masyarakat di Kecamatan Cugenang, Cianjur dan sekitarnya.

Meski rentetan gempa tersebut tergolong relatif kecil, namun Daryono mengharapkan masyarakat Cianjur dan sekitarnya dapat terus mengikuti laporan atau peringatan dini hasil analisa BMKG sebagai rekomendasi tindakan lanjutan.

“Hasil analisis tersebut biasa didapatkan masyarakat dengan cara mengakses aplikasi daring infoBMKG, media sosial infoBMKG, atau dapat langsung menghubungi kantor BMKG terdekat,” jelasnya.

Pasalnya, kata dia, rentetan gempa tersebut juga masih dalam satu rangkaian gempa susulan setelah gempa utama 5,6 magnitudo akibat adanya aktivitas sesar Cugenang yang menimbulkan dampak sangat merusak pada November 2022 lalu.

"Ya masih rangkaian gempa susulan atas gempa utama M5,6 yang sangat merusak (2022). Tapi sebenarnya ini adalah hal yang wajar seperti gempa Lombok yang terjadi 2018, sejak saat itu masih terus sampai 2019 bahkan 2020," tandasnya.

Diketahui, gempa Cianjur akibat aktivitas Sesar Cugenang pada 2022 lalu mencapai lebih dari 334 jiwa. Ribuan bangunan juga rusak akibat gempa dangkal tersebut.

Sesar Cugenang melintasi 9 desa di dua kecamatan dengan lintasan yang mengarah ke barat laut tenggara. Dari sembilan desa yang dilintasi sesar itu, delapan di antaranya termasuk Kecamatan Cugenang.

Kedelapan desa itu adalah Desa Ciherang, Desa Ciputri, Desa Cibeureum, Desa Nyalindung, Desa Mangunkerta, Desa Sarampad, Desa Cibulakan, dan Desa Benjot. Satu desa terakhir, Nagrak, berlokasi dalam wilayah Kecamatan Cianjur.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).