Terima 150 Aduan, Ombudsman Ungkap Potensi Kecurangan di PPDB Jabar 2024 Tahap 1

Kamis 13 Juni 2024, 23:30 WIB
Ilustrasi. Penerimaan Peserta Didik Baru atau PPDB Jabar 2024. (Sumber : Istimewa)

Ilustrasi. Penerimaan Peserta Didik Baru atau PPDB Jabar 2024. (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Ombudsman perwakilan Jawa Barat (Jabar) menerima 150 aduan dari masyarakat tentang penerimaan peserta didik baru (PPDB) tingkat SMA/SMK dan SLB tahap 1 yang digelar pada tanggal 3-7 Juni 2024 kemarin.

Kepala Ombudsman perwakilan Jabar Dan Satriana mengatakan, mayoritas keluhan yang disampaikan tentang gangguan dan pengaduan aplikasi teknologi informasi dan komunikasi (TIK) PPDB, ketidaklengkapan informasi yang diumumkan melalui laman PPDB Jabar, hingga munculnya laporan mengenai dugaan kecurangan berupa pemakaian dokumen kependudukan yang tidak sesuai dengan domisili calon peserta didik.

"Ombudsman Jawa Barat mencatat lebih dari 150 keluhan masyarakat melalui berbagai saluran pengaduan dan media sosial," ujar Dan melalui keterangan resmi yang diterima, Kamis (13/6/2024).

Dan Satriana mengatakan, evaluasi terhadap pengelolaan PPDB harus dilakukan karena gangguan teknis seharusnya dapat diantisipasi. Adapun terkait laporan mengenai dugaan pemakaian dokumen kependudukan yang tidak sesuai dengan domisili, menurutnya hal itu bentuk pengaduan yang berulang di setiap tahapan PPDB. Pemprov Jabar pun sudah mengantisipasi dengan memperketat persyaratan khusus pada pendaftaran jalur zonasi.

"Namun berdasarkan penelusuran Perwakilan Ombudsman RI Jawa Barat, pada tahun ini masih terdapat potensi calon peserta didik atau keluarga hanya memperbaharui dokumen Kartu Keluarga tanpa benar-benar berpindah domisili, dokumen kartu keluarga yang mencantumkan calon peserta didik tinggal dengan wali meski tidak berdomisili di alamat wali, serta alamat yang tercantum dalam dokumen kartu keluarga bukan rumah tempat tinggal," jelasnya.

Baca Juga: Ini Jadwal Pengumuman Tahap 1 PPDB SMA/SMK di Jabar, Tidak Diterima Bisa Daftar di Tahap 2

Dan menyayangkan Pemprov Jabar dalam hal ini Dinas Pendidikan (Disdik) hingga saat ini belum membuat perangkat verifikasi, dan zonasi yang memadai untuk mengantisipasi potensi kecurangan tersebut. Sehingga upaya verifikasi dan validasi hanya dilakukan oleh satuan pendidikan, baik itu SMA, SMK maupun SLB pada PPDB Jabar.

"Upaya verifikasi dan validasi oleh satuan pendidikan tidak cukup untuk mengidentifikasi dugaan pemakaian dokumen kependudukan yang tidak sesuai domisili calon peserta didik," ujarnya.

Menurut Dan, verifikasi oleh satuan pendidikan tersebut lebih banyak menyesuaikan dokumen dengan keberadaan alamat. Namun, tidak sampai mengklarifikasi domisili calon peserta didik di alamat tersebut paling singkat satu tahun.

Ia menyebut kehati-hatian dari satuan pendidikan yang melakukan verifikasi tanpa dasar hukum dan petunjuk teknis yang jelas menimbulkan dugaan maladministrasi. Berupa penyimpangan prosedur semisal beberapa satuan pendidikan menambahkan persyaratan dokumen pendukung yang tidak diatur dalam perundang-undangan mengenai perundang-undangan peserta didik baru.

"Jika hal ini tidak diperbaiki segera, maka berpotensi melanggar asas pelaksanaan PPDB yang objektif, transparan, dan akuntabel. Dikhawatirkan juga akan memunculkan alasan keberatan terhadap pengumuman hasil penetapan peserta didik baru pada tanggal 19 Juni 2024 yang akan datang," kata Dan Satriana.

Atas permasalahan tersebut, Ombudsman telah mengirimkan 6 poin saran perbaikan kepada Pemprov Jabar sebelum pengumuman PPDB dilakukan. Berikut rinciannya:

1. Pemerintah Provinsi Jawa Barat memerintahkan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat berkoordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil menetapkan perangkat dan melakukan verifikasi dan validasi bersama sekolah untuk memastikan kesesuaian dokumen kependudukan dengan domisili calon peserta didik pada saat ini.

2. Pemerintah Provinsi Jawa Barat memerintahkan Inspektorat Provinsi Jawa Barat sebagai Pengawas Internal (APIP) untuk terlibat dalam pengawasan pelaksanaan PPDB 2024 yang bertujuan menguatkan upaya pencegahan maladministrasi oleh penyelenggara.

3. Pemerintah Provinsi Jawa Barat menganulir pendaftaran calon peserta didik yang terbukti mendaftar dengan menggunakan dokumen kependudukan yang tidak sesuai dengan domisili sebenarnya.

4. Memperbaiki pengelolaan dan mekanisme Pengaduan PPDB secara berjenjang di satuan pendidikan, Kantor Cabang Dinas Pendidikan, dan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat untuk menyelesaikan pengaduan terhadap hasil penetapan peserta didik baru secara cepat, tepat, tertib tuntas, dan dapat dipertanggungjawabkan sebelum Pendaftaran PPDB Tahap 2 dimulai.

5. Mengumumkan penetapan peserta didik baru dengan memuat: Nomor pendaftaran, nama peserta didik yang diterima, asal satuan pendidikan, alamat, dan peringkat hasil seleksi pada satuan pendidikan, selain informasi yang dikecualikan oleh peraturan perundangan mengenai keterbukaan informasi publik.

6. Dinas Pendidikan memastikan penyaluran seluruh calon peserta didik Keluarga Ekonomi Tidak Mampu (KETM) Ekstrem dan Jalur Afirmasi KETM, kecuali bagi calon peserta didik yang tidak bersedia disalurkan.

AYO! main games di Sukabumi Update Games
Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi07 Juli 2024, 18:46 WIB

Balap Motor Pasir Pantai di Palangpang Sukabumi Diwarnai Kecelakaan, Satu Pembalap Tewas

Balap Motor di Pantai Palangpang Sukabumi berujung maut, satu pembalap dilaporkan tewas, satu lainnya kritis usai alami kecelakaan mengerikan.
Salah satu motor pembalap yang terlibat kecelakaan maut dalam lomba balap motor di pesisir pantai Palangpang Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Life07 Juli 2024, 18:00 WIB

Panduan Sholat Taubat dan Doa Awal Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 H

Bulan Muharram menjadi momen yang tepat untuk memperbaiki diri dan bertaubat menuju pribadi yang lebih baik.
Bulan Muharram menjadi momen yang tepat untuk memperbaiki diri dan bertaubat menuju pribadi yang lebih baik. | Sumber: Freepik (rawpixel.com)
DPRD Kab. Sukabumi07 Juli 2024, 17:56 WIB

Wakil Ketua DPRD M Sodikin Apresiasi Launching UPZ dan Badan Wakaf Kahmi Sukabumi

Mohammad Sodikin berharap melalui kedua lembaga tersebut, MD Kahmi Sukabumi bisa lebih berkontribusi secara nyata untuk umat.
Wakil Ketua DPRD kabupaten Sukabumi, Mohammad Sodikin, menghadiri acara launching UPZ dan Badan Wakaf MD Kahmi Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi07 Juli 2024, 17:36 WIB

Identitas Tengkorak Manusia di Cioray Sukabumi Masih Belum Terungkap

Polisi masih kesulitan mengungkap identitas tengkorak manusia yang ditemukan di Kampung Cioray Cikembar Sukabumi.
Lokasi penemuan tengkorak manusia di Cioray Sukabumi jaraknya sekitar 100 meter dari pemukiman warga | Foto : Ibnu Sanubari
Musik07 Juli 2024, 17:00 WIB

Lirik Lagu Walau Sakit dari Vagetoz, “Kau yang Sedang ku Cinta Harus Kutinggalkan”

Lagu ini menggambarkan perasaan cinta yang mendalam dan pengorbanan yang besar.
Lagu ini menggambarkan perasaan cinta yang mendalam dan pengorbanan yang besar.  (Sumber : YouTube/@Vagetoz Official)
Sukabumi Memilih07 Juli 2024, 16:12 WIB

Panwaslu Kalibunder Bekali Bimtek untuk 7 PKD Pilkada 2024

Pasca pelantikan, 7 PKD Pilkada 2024 dibekali bimbingan teknis atau Bimtek oleh Bawaslu Kabupaten Sukabumi hingga Forkopimcam Kalibunder
Kegiatan Bimtek yang digelar Panwaslu Kalibunder Sukabumi untuk 7 PKD Pilkada 2024. (Sumber : Istimewa)
Produk07 Juli 2024, 16:01 WIB

Bayar Listrik Pakai PLN Mobile Bisa Dapat Hadiah Kulkas dan Berbagai Alat Elektronik Lainnya

PLN tengah mengadakan Program Gelegar Maksi Bulan Juli berhadiah peralatan elektronik. Berikut mekanisme penukaran kupon hadiahnya.
Program Gelegar Maksi Bulan Juli PLN. (Sumber : Istimewa)
Sehat07 Juli 2024, 16:00 WIB

10 Cara Menghilangkan Lemak Perut Agar Tubuh Sehat dan Bebas dari Penyakit

Menghilangkan lemak perut tidak mudah, tetapi dengan pola hidup yang sehat dan seimbang, Anda dapat mencapai tujuan Anda.
Menghilangkan lemak perut tidak mudah, tetapi dengan pola hidup yang sehat dan seimbang, Anda dapat mencapai tujuan Anda. | (Sumber : Freepik.com/wayhomestudio)
Film07 Juli 2024, 15:00 WIB

5 Rekomendasi Film Netflix yang Tayang Juli 2024 dari Berbagai Genre

Ada beberapa film netflix yang bisa ditonton di bulan Juli 2024 ini.
Ada beberapa film netflix yang bisa ditonton di bulan Juli 2024 ini. (Sumber : imdb.com).
Sukabumi Memilih07 Juli 2024, 14:55 WIB

Panwaslu Kalibunder Sukabumi Lantik 7 PKD, Langsung Terjun Awasi Coklit Pilkada 2024

Panwaslu Kalibunder Kabupaten Sukabumi melantik 7 orang Pengawas Kelurahan dan Desaatau PKD Pilkada 2024.
Pelantikan 7 PKD Pilkada 2024 oleh Panwaslu Kalibunder Sukabumi. (Sumber : Istimewa)