Viral Rombongan Wayang Golek Giri Harja 3 Putra Diserang Preman di Cianjur, 4 Kru Terluka

Sabtu 08 Juni 2024, 10:45 WIB
Tangkapan layar video viral aksi penyerangan oleh sejumlah preman kepada rombongan grup wayang golek Giri Harja 3 Putra di Cianjur. (Sumber : Istimewa)

Tangkapan layar video viral aksi penyerangan oleh sejumlah preman kepada rombongan grup wayang golek Giri Harja 3 Putra di Cianjur. (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Viral di media sosial, sejumlah preman menyerang dan melakukan aksi penganiayaan terhadap rombongan grup seni wayang golek Giri Harja 3 Putra Ki Dalang Yogaswara Sunandar di Cianjur.

Dalam video yang beredar, terlihat salah satu dari kelompok bang jago itu mengamuk sambil mengacung-ngacungkan celurit berukuran kecil hingga berkata-kata kasar. Nampak juga ada yang membawa balok kayu hingga besi kecil.

Manager Giri Harja 3 Putra, Aziz Jaul Ramdan mengatakan peristiwa tersebut terjadi di Jalan Raya Naringgul, Desa Balegede, Kecamatan Naringgul, Kabupaten Cianjur, Kamis 6 Juni 2024 sekitar pukul 11.00 WIB siang.

Saat itu, ia dan rombongan krunya sekitar 5 mobil baru pulang manggung di Ujunggenteng, Sukabumi, dan berencana pulang ke Jelekong, Baleendah, Kabupaten Bandung. Kemudian melintasi daerah Naringgul yang kebetulan sedang ada buka tutup jalan karena tengah diaspal.

"Kalau kronologi awalnya saya kurang tahu, soalnya kan saya datangnya terakhir. Baru sampai lokasi ada kesalahpahaman intinya. Nah yang ada kesalahpahaman itu sopir (rombongan pertama) sama yang jaga palang buka tutup jalan yang lagi di aspal," kata Aziz kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (8/6/2024).

Baca Juga: Syukuran Nelayan Ujunggenteng, Dispar Bicara Penataan Pantai di Sukabumi

Menurut Aziz, yang tiba di lokasi pertama adalah rombongan pertama tim Giri Harja 3 Putra yang naik truk. Kejadian bermula saat sopir rombongan yang membawa alat-alat kesenian Wayang Golek tersebut mempertanyakan kepada salah seorang bang jago yang tengah berjaga buka-tutup jalur. Pasalnya, terdapat salah satu truk yang memberi uang dan tidak diberhentikan sementara.

"Karena buka tutup jalan banyak antrian mobil. Termasuk mobil besar itu dikepinggirin, ada tempat ngopi lah lahan agak gede. Si sopir teh pada duduk, ngopi, nah antara sopir-sopir yang lain diluar rombongan pada bilang dari tadi banyak mobil yang dimasukin tapi bayar Rp15 ribu," kata dia.

"Karena sopir truk saya (rombongan pertama) si Joy pengen cepet pulang, ditambah baru pulang manggung, posisi ngantuk, nanyain ke si yang jaga palang buka tutup, nanyain baik-baik, cuman si yang jaga buka tutup langsung ngedorong Joy. Alasannya banyak nanya katanya," ungkap Aziz.

Tak berselang lama, lanjut Aziz, rombongannya tiba di TKP kemudian turun dari kendaraan masing-masing. Menurutnya, saat itu rombongannya yang turun itu hendak memisahkan atau memediasi antara Joy dan penjaga palang itu.

"Pada turun niat mau misahin, disangka yang penjaga palang buka tutup mau ngeroyok. Padahal misahin. Dari awal cekcok antara Joy sama orang yang jaga itu, gak ada pemukulan sama sekali. Cuman karena dia gak enak, takut dikeroyok, dia pergi manggil rombongannya, lebih dari 10 orang, pada bawa balok, besi. Nah yang cekcok sama Joy di awal itu yang bawa arit (celurit)," tuturnya.

Baca Juga: Minta Maaf! Preman Serang Rombongan Wayang Golek Giri Harja 3 Putra Berakhir Kekeluargaan

Penyerangan pun terjadi, kata Aziz, dirinya bersama Joy dan sejumlah krunya saat itu tengah berada di dalam warung. Akibat kejadian itu, Aziz mengalami luka di bagian tangan kiri karena terkena sabetan celurit dari pelaku dan harus mendapat 9 jahitan.

"Membabi-buta udah ga bisa diajak ngobrol. Niat saya mau misahin, kita mediasi aja. Cuman belum bilang belum apa dia langsung nyelurit," tuturnya.

Menurut Aziz, selain dirinya dan Joy, saat itu ada dua kru lainnya yang alami luka yang kemudian harus mendapat penanganan medis.

Para rombongan bang jago itu kemudian membubarkan diri usai kepolisian yang dikabarkan tengah patroli mendatangi lokasi. 

Setelah itu pelaku dan para korban langsung dibawa ke polsek Naringgul. Di sana ia sempat membuat laporan polisi terkait kejadian ini hingga akhirnya ia putuskan untuk mencabut laporan tersebut usai mediasi.

"Dua orang tersangka langsung ditangkap. Cuman saya berpikir panjang juga, saya pikir ya udah lah kekeluargaan toh ini salah paham. Saya cabut laporan tanpa ada tekanan pihak manapun. Namun saya mau ada hitam di atas putih dengan anggota ormas itu," ujarnya.

Momen mediasi antara pelaku dan korban dalam kasus penyerangan rombongan Wayang Golek Giri Harja 3 di Cianjur. | Foto: IstimewaMomen mediasi antara pelaku dan korban dalam kasus penyerangan rombongan Wayang Golek Giri Harja 3 di Cianjur. | Foto: Istimewa

Menurut Aziz, saat para pelaku membuat surat perjanjian tersebut, disaksikan oleh ketua ormasnya, tokoh masyarakat juga.

Lebih lanjut Aziz mengaku tak pernah menyangka kejadian ini terekam dan akhirnya viral. Pasalnya, kejadian tersebut telah ditangani oleh kepolisian.

"Sudah selesai kekeluargaan, secara pribadi mah. Cuma ini jadi viral. Jadi bagi yang ingin bersimpati kepada kami, tolong jangan melakukan tindakan yang tidak diinginkan," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa
Food & Travel21 November 2024, 20:00 WIB

Wisata Populer di Banten, Kamu Harus Kunjungi 5 Tempat Ini Saat Liburan!

Dengan beragam pilihan destinasi, mulai dari pantai yang eksotis hingga peninggalan sejarah yang kaya, Banten mampu memanjakan setiap wisatawan.
Pulau Peucang, Banten memang menyimpan segudang pesona wisata yang sayang untuk dilewatkan, terutama saat liburan. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id)
Sehat21 November 2024, 19:30 WIB

Gagal Jantung Sisi Kiri : Ketahui Jenis dan Gejalanya

Gagal jantung sisi kiri adalah kondisi di mana sisi kiri jantung tidak mampu memompa darah dengan efisien ke seluruh tubuh. Hal ini menyebabkan darah menumpuk di paru-paru dan menimbulkan gejala seperti sesak napas.
Ilustrasi gagal jantung sisi kiri (Sumber : Freepik/@msgrowth)
Food & Travel21 November 2024, 19:00 WIB

Pesona Sunset dan Pasir Putih, Wisata Pantai Santolo Garut HTM Cuma Rp10.000!

Pantai Santolo Garut memiliki pasir putih yang lembut dan bersih, yang sempurna untuk berjemur dan bermain air.
Sunset di Pantai Santolo Garut. Foto: IG/ummifatravelling
Sukabumi21 November 2024, 18:46 WIB

Kesurupan Massal Ratusan Karyawan PT GSI Cikembar Sukabumi

Peristiwa kesurupan massal menggemparkan PT Glostar Indonesia (GSI) I Cikembar, Kamis (21/11/2024) pagi. Ratusan karyawan di pabrik yang berlokasi di Jalan Raya Pelabuhan II, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.
Ratusan karyawan GSI Cikembar Sukabumi kesurupan massal | Foto : Istimewa
Entertainment21 November 2024, 18:30 WIB

Profil Girl Grup 2NE1 yang Bakal Konser Dua Hari di Jakarta

Girl grup asal YG Entertainment, 2NE1 akan menggelar konser di Indonesia bertajuk WELCOME BACK selama dua hari, pada 22 dan 23 November 2024 di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta.
Profil Girl Grup 2NE1 yang Bakal Konser Dua Hari di Jakarta(Sumber : Instagram/@_minzy_mz)