Warga Sukabumi Gagal Kerja Ke Arab Saudi: Sponsor Menghilang Puluhan Juta Raib

Jumat 24 Mei 2024, 18:31 WIB
Surat perjanjian pemberangkatan ke Arab Saudi antara PT Ibramar Inter Nusa dengan calon PMI Eko Supriyatna | Foto : Dok.pribadi Eko Supriyatna

Surat perjanjian pemberangkatan ke Arab Saudi antara PT Ibramar Inter Nusa dengan calon PMI Eko Supriyatna | Foto : Dok.pribadi Eko Supriyatna

SUKABUMIUPDATE.com - Nasib nahas menimpa Eko Supriyatna (20 tahun), pemuda asal Desa Cidahu Kecamatan Cibitung Kabupaten Sukabumi itu rela menyetor uang sebanyak puluhan juta demi kerja ke luar negeri. Namun sudah hampir 8 bulan belum kunjung ada kabar. Malah pihak perusahaan jasa tenaga kerja yang akan memberangkatkannya raib. 

Kepada sukabumiupdate.com, Eko menceritakan awal mula kejadian hingga merasa tertipu dengan salah satu Perusahan Jasa Tenaga Kerja Indonesia (PJTKI). Menurutnya awalnya ia mendapatkan informasi dari ibu sendiri yang sedang bekerja di Riyadh, Arab Saudi. Bahwa ada job di Masjidil Haram, menjadi petugas kebersihan (cleaning service).

Setelah mempertimbangkannya, kata Eko, akhirnya ia menyatakan berminat dan tergiur untuk bekerja ke Arab Saudi. 

Ia pun lantas menghubungi perusahaan jasa sponsor untuk proses keberangkatannya, yaitu perusahaan jasa sponsor dari Depok yang dulu memproses pemberangkatkan ibunya. Setelah tersambung, Eko pun langsung melakukan interview melalui video call dengan pemilik PT. Ibramar Internusa Depok, bernama Fitra Arie Aditya Siagian. 

"Saya (waktu itu) disuruh langsung untuk melakukan Medical Check Up (MCU). Dan kalau sudah medical, disuruh untuk datang ke kantornya di Depok," kata Eko menceritakan, Jumat (24/5/2024).

Baca Juga: Hati-hati Jadi TKW! Pelajaran dari Warga Sukabumi yang Hamil Sepulang dari Dubai

Baca Juga: Bukannya Cari Duit, Sesama TKI di Taiwan Malah Tawuran: 1 Tewas

Kata Eko, setelah beres MCU, pada bulan November 2023 lalu, ia datang ke kantornya Aditya di Depok. Namun pada saat Eko datang, Aditya tidak ada ditempat, yang ada adalah asistennya bernama bu Jihan. 

"Saya langsung ngobrol dengan asistennya, lalu tanda tangan surat perjanjian. Sesudah tanda tangan, langsung transfer uang sejumlah Rp 25 juta melalui ATM, ke rekeningnya," terangnya.

Eko menyebut, selama ini ia sendiri belum pernah bertemu dengan yang namanya Aditya, pemilik PT. Ibramar Internusa Depok. Dan hanya komunikasi lewat telepon saja. "Aditya menjanjikan untuk pemberangkatan dalam waktu 4 bulan, terhitung dari November 2023," tuturnya.

Kemudian, pada 20 Februari 2024, Eko mendapat pesan whatsapp dari Aditya yang berisi pembatalan pemberangkatan ke Arab Saudi. Dalam pesannya Aditya berjanji akan mengembalikan semua biaya yang dikeluarkan oleh Eko.  

"Saat ini, kantornya sudah pindah, Nomor HPnya tidak aktif sejak 4 bulan yang lalu, terakhir dia kirim pesan membatalkan keberangkatan dengan alasan tidak dimengerti, dan dia siap untuk mengembalikan uang dengan cara dicicil, namun itu semua tidak terbukti," tegasnya.

"Ternyata banyak juga calon tenaga kerja yang tertipu. Yang saya ketahui lebih 10 orang dari berbagai daerah. Kami sudah membuat laporan ke pihak kepolisian di Kota Depok, 2 minggu setelah Pilpres, tapi laporannya saat itu ditolak karena belum lengkap," imbuhnya.

Berikut ini pesan whatsapp terakhir dari pemilik PT. Ibramar Internusa Depok, bernama Fitra Arie Aditya Siagian kepada Eko Supriyatna, tanggal 20 Februari 2024: 

Assalamualaikum rekan kandidat PT Ibramar semua.

Sebelumnya maaf krn saya menyampaikan informasi ini melalui chat Wa. Sulit saya menyampaikan jika via suara.

Begini, awal mula saya berkenalan dgn salah seorang yg berkewarganegaraan Arab dan sdh 5 thn tinggal di indonesia, beliau ini namanya abu jiyad, beliau ini mengaku org yg bisa akses langsung ke agency saudi utk TKI dan TKW. Setelah saya kenal maka saya ditawarkan job yg ada dan terjadilah kerjasama.

Mengenai jadwal antum sidik jari yg saya janjikan terus di undur2 sampai skrg adalah karena saya skrg ini sudah tidak bisa lagi terhubung dgn abu jiyad. Sudah hampir 1 bulan beliau tidak aktif lg no kontaknya. Terus terang dana yg antum setor itu saya ambil keuntungan buat saya 7 jt per orang. Sisanya saya setor ke abu jiyad.
Saya sudah berupaya mencari beliau ke rumahnya namun blm berhasil ketemu.

Intinya adalah kerjaan yg antum lamar ini anggap saja sudah tidak ada harapan. Namun saya tetap akan bertanggung jawab mengembalikan dana antum sampai kembali utuh 100%. Saya minta waktu 1-2 bulan utk mencari abu jiyad. Klu ketemu itu lah yg saya harapkan. Namun kalau tidak ketemu tetap saya akan bertanggung jawab mengembalikan dana antum yg sudah masuk. Tapi saya sesuai kemampuan yaitu dgn cara mencicil. Insya Allah 3-4 bulan bisa saya selesaikan kewajiban saya.

Saya tidak bicara via tlp krn beban buat saya beritahu antum Saya tau antum kecewa, utk itu saya minta maaf.

Jadi setelah baca wa saya ini saya minta pd antum semua utk membalas no rekening kalian masing2 ke saya Tidak perlu antum balas dgn pertanyaan krn saya tidak ada jawaban lg. Semua sudah saya jelaskan diatas. Dan tidak perlu memaki krn saya tidak ada pembelaan krn memang kesalahan saya. Jadi setelah ini hp akan saya matikan sementara agar saya fokus mencari abu jiyad.

Saya hanya mohon pengertian,tp tetap secara hukum saya akan bertanggung Jawab atas dana antum dan akan mengembalikan full walau dgn cara mencicil.

Sekali lg, balaslah wa ini dgn no rekening masing2. Nanti akan saya hubungi ketika dana sudah ready utk di transfer.

Saya hanya minta waktu 3-4 bulan utk pelunasan.

Sekali lagi saya mhn maaf..
Dan utk sementara kegiatan kantor PT ibramar saya off kan sampai urusan saya dgn kalian selesai.

Terimakasih.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa
Food & Travel21 November 2024, 20:00 WIB

Wisata Populer di Banten, Kamu Harus Kunjungi 5 Tempat Ini Saat Liburan!

Dengan beragam pilihan destinasi, mulai dari pantai yang eksotis hingga peninggalan sejarah yang kaya, Banten mampu memanjakan setiap wisatawan.
Pulau Peucang, Banten memang menyimpan segudang pesona wisata yang sayang untuk dilewatkan, terutama saat liburan. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id)
Sehat21 November 2024, 19:30 WIB

Gagal Jantung Sisi Kiri : Ketahui Jenis dan Gejalanya

Gagal jantung sisi kiri adalah kondisi di mana sisi kiri jantung tidak mampu memompa darah dengan efisien ke seluruh tubuh. Hal ini menyebabkan darah menumpuk di paru-paru dan menimbulkan gejala seperti sesak napas.
Ilustrasi gagal jantung sisi kiri (Sumber : Freepik/@msgrowth)
Food & Travel21 November 2024, 19:00 WIB

Pesona Sunset dan Pasir Putih, Wisata Pantai Santolo Garut HTM Cuma Rp10.000!

Pantai Santolo Garut memiliki pasir putih yang lembut dan bersih, yang sempurna untuk berjemur dan bermain air.
Sunset di Pantai Santolo Garut. Foto: IG/ummifatravelling
Sukabumi21 November 2024, 18:46 WIB

Kesurupan Massal Ratusan Karyawan PT GSI Cikembar Sukabumi

Peristiwa kesurupan massal menggemparkan PT Glostar Indonesia (GSI) I Cikembar, Kamis (21/11/2024) pagi. Ratusan karyawan di pabrik yang berlokasi di Jalan Raya Pelabuhan II, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.
Ratusan karyawan GSI Cikembar Sukabumi kesurupan massal | Foto : Istimewa