SUKABUMIUPDATE.com - Nasib nahas menimpa Eko Supriyatna (20 tahun), pemuda asal Desa Cidahu Kecamatan Cibitung Kabupaten Sukabumi itu rela menyetor uang sebanyak puluhan juta demi kerja ke luar negeri. Namun sudah hampir 8 bulan belum kunjung ada kabar. Malah pihak perusahaan jasa tenaga kerja yang akan memberangkatkannya raib.
Kepada sukabumiupdate.com, Eko menceritakan awal mula kejadian hingga merasa tertipu dengan salah satu Perusahan Jasa Tenaga Kerja Indonesia (PJTKI). Menurutnya awalnya ia mendapatkan informasi dari ibu sendiri yang sedang bekerja di Riyadh, Arab Saudi. Bahwa ada job di Masjidil Haram, menjadi petugas kebersihan (cleaning service).
Setelah mempertimbangkannya, kata Eko, akhirnya ia menyatakan berminat dan tergiur untuk bekerja ke Arab Saudi.
Ia pun lantas menghubungi perusahaan jasa sponsor untuk proses keberangkatannya, yaitu perusahaan jasa sponsor dari Depok yang dulu memproses pemberangkatkan ibunya. Setelah tersambung, Eko pun langsung melakukan interview melalui video call dengan pemilik PT. Ibramar Internusa Depok, bernama Fitra Arie Aditya Siagian.
"Saya (waktu itu) disuruh langsung untuk melakukan Medical Check Up (MCU). Dan kalau sudah medical, disuruh untuk datang ke kantornya di Depok," kata Eko menceritakan, Jumat (24/5/2024).
Baca Juga: Hati-hati Jadi TKW! Pelajaran dari Warga Sukabumi yang Hamil Sepulang dari Dubai
Baca Juga: Bukannya Cari Duit, Sesama TKI di Taiwan Malah Tawuran: 1 Tewas
Kata Eko, setelah beres MCU, pada bulan November 2023 lalu, ia datang ke kantornya Aditya di Depok. Namun pada saat Eko datang, Aditya tidak ada ditempat, yang ada adalah asistennya bernama bu Jihan.
"Saya langsung ngobrol dengan asistennya, lalu tanda tangan surat perjanjian. Sesudah tanda tangan, langsung transfer uang sejumlah Rp 25 juta melalui ATM, ke rekeningnya," terangnya.
Eko menyebut, selama ini ia sendiri belum pernah bertemu dengan yang namanya Aditya, pemilik PT. Ibramar Internusa Depok. Dan hanya komunikasi lewat telepon saja. "Aditya menjanjikan untuk pemberangkatan dalam waktu 4 bulan, terhitung dari November 2023," tuturnya.
Kemudian, pada 20 Februari 2024, Eko mendapat pesan whatsapp dari Aditya yang berisi pembatalan pemberangkatan ke Arab Saudi. Dalam pesannya Aditya berjanji akan mengembalikan semua biaya yang dikeluarkan oleh Eko.
"Saat ini, kantornya sudah pindah, Nomor HPnya tidak aktif sejak 4 bulan yang lalu, terakhir dia kirim pesan membatalkan keberangkatan dengan alasan tidak dimengerti, dan dia siap untuk mengembalikan uang dengan cara dicicil, namun itu semua tidak terbukti," tegasnya.
"Ternyata banyak juga calon tenaga kerja yang tertipu. Yang saya ketahui lebih 10 orang dari berbagai daerah. Kami sudah membuat laporan ke pihak kepolisian di Kota Depok, 2 minggu setelah Pilpres, tapi laporannya saat itu ditolak karena belum lengkap," imbuhnya.
Berikut ini pesan whatsapp terakhir dari pemilik PT. Ibramar Internusa Depok, bernama Fitra Arie Aditya Siagian kepada Eko Supriyatna, tanggal 20 Februari 2024:
Assalamualaikum rekan kandidat PT Ibramar semua.
Sebelumnya maaf krn saya menyampaikan informasi ini melalui chat Wa. Sulit saya menyampaikan jika via suara.
Begini, awal mula saya berkenalan dgn salah seorang yg berkewarganegaraan Arab dan sdh 5 thn tinggal di indonesia, beliau ini namanya abu jiyad, beliau ini mengaku org yg bisa akses langsung ke agency saudi utk TKI dan TKW. Setelah saya kenal maka saya ditawarkan job yg ada dan terjadilah kerjasama.
Mengenai jadwal antum sidik jari yg saya janjikan terus di undur2 sampai skrg adalah karena saya skrg ini sudah tidak bisa lagi terhubung dgn abu jiyad. Sudah hampir 1 bulan beliau tidak aktif lg no kontaknya. Terus terang dana yg antum setor itu saya ambil keuntungan buat saya 7 jt per orang. Sisanya saya setor ke abu jiyad.
Saya sudah berupaya mencari beliau ke rumahnya namun blm berhasil ketemu.
Intinya adalah kerjaan yg antum lamar ini anggap saja sudah tidak ada harapan. Namun saya tetap akan bertanggung jawab mengembalikan dana antum sampai kembali utuh 100%. Saya minta waktu 1-2 bulan utk mencari abu jiyad. Klu ketemu itu lah yg saya harapkan. Namun kalau tidak ketemu tetap saya akan bertanggung jawab mengembalikan dana antum yg sudah masuk. Tapi saya sesuai kemampuan yaitu dgn cara mencicil. Insya Allah 3-4 bulan bisa saya selesaikan kewajiban saya.
Saya tidak bicara via tlp krn beban buat saya beritahu antum Saya tau antum kecewa, utk itu saya minta maaf.
Jadi setelah baca wa saya ini saya minta pd antum semua utk membalas no rekening kalian masing2 ke saya Tidak perlu antum balas dgn pertanyaan krn saya tidak ada jawaban lg. Semua sudah saya jelaskan diatas. Dan tidak perlu memaki krn saya tidak ada pembelaan krn memang kesalahan saya. Jadi setelah ini hp akan saya matikan sementara agar saya fokus mencari abu jiyad.
Saya hanya mohon pengertian,tp tetap secara hukum saya akan bertanggung Jawab atas dana antum dan akan mengembalikan full walau dgn cara mencicil.
Sekali lg, balaslah wa ini dgn no rekening masing2. Nanti akan saya hubungi ketika dana sudah ready utk di transfer.
Saya hanya minta waktu 3-4 bulan utk pelunasan.
Sekali lagi saya mhn maaf..
Dan utk sementara kegiatan kantor PT ibramar saya off kan sampai urusan saya dgn kalian selesai.
Terimakasih.