Tak Hanya Sukabumi, Status UHC Non-Cut Off Dua Daerah di Jabar Ini Juga Tengah Dicabut

Minggu 19 Mei 2024, 23:43 WIB
Ilustrasi. kartu BPJS Kesehatan | Foto: Istimewa

Ilustrasi. kartu BPJS Kesehatan | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Pencabutan status UHC Non-Cut Off pada Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) ternyata bukan hanya terjadi pada Pemerintah Daerah Kabupaten Sukabumi, tetapi juga terjadi di dua wilayah lainnya yang ada di Provinsi Jawa Barat (Jabar).

Kedua wilayah tersebut meliputi Kabupaten Subang dan Kabupaten Bandung. Sebelumya Kabupaten Sukabumi secara resmi dicabut hak istimewanya dalam sistem UHC ini pada 1 Mei 2024, sedangkan untuk Subang dan Bandung, sudah terlebih dahulu pada 1 April 2024.

Hal itu langsung disampaikan oleh Sinomtrianti selaku Asisten Deputi Kepesertaan di Kedeputian BPJS Kesehatan Wilayah Provinsi Jabar saat ditemui sukabumiupdate.com di Sukabumi.

“Selain Kabupaten Sukabumi, sebetulnya di Jabar ini ada Subang, Kabupaten Bandung dan Kabupaten Sukabumi (yang dicabut status UHC Non-Cut Off) itu persoalannya sama tingkat keaktifannya kurang dari 75 persen,” ujar Sinomtrianti, Minggu (19/5/2024).

Baca Juga: BPJS Kesehatan Soal Isu Data Fiktif Kepesertaan JKN yang Dikeluhkan Bupati Sukabumi

Dia menjelaskan, persoalan yang dihadapi oleh tiga daerah dalam pencabutan status UHC Non-Cut Off itu hampir sama.

“Mereka itu sama kan tetap Universal Health Coverage (UHC) dimana cakupannya minimal 95 persen, tapi untuk mendapatkan keistimewaan maka keaktifan dari pesertanya yang bisa mengakses itu minimal 75 persen dan pastinya sama di setiap daerah mereka berusaha juga untuk menaikan keaktifannya dengan mengoptimalkan semua segmen,” ungkap dia.

Menurutnya prasyarat keaktifan 75 persen itu menjadi sangat penting untuk mendapatkan status UHC non-cut off. “Parameternya itu sebetulnya keaktifan 75 persen tadi, cuman untuk mengajukan itu ada beberapa berkas yang harus dipenuhi, termasuk terkait dengan regulasi dukungan dari pemerintah daerah untuk mendorong kepesertaan dan keaktifan,” pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa