Gelar Workshop, Dewan Pers Bekali Jurnalis Peliputan Pilkada 2024 di Jawa Barat

Jumat 17 Mei 2024, 00:31 WIB
Dewan Pers menggelar workshop peliputan Pilkada 2024 untuk media se Jawa Barat | Foto : Syams

Dewan Pers menggelar workshop peliputan Pilkada 2024 untuk media se Jawa Barat | Foto : Syams

SUKABIMIUPDATE.com - Puluhan jurnalis dari berbagai media di Jawa Barat mengikuti workshop peliputan Pilkada 2024 di salah satu hotel di Bandung, Kamis, (17/5/2024). 

Kegiatan yang diinisiasi Dewan Pers itu dalam rangka membekali para jurnalis dalam perannya untuk memberikan edukasi melalui informasi yang proporsional tentang Pilkada, termasuk mengawasi tahapan pelaksanaannya.

Hadir sebagai narasumber, perwakilan Dewan Pers, perwakilan KPI, perwakilan KPU Jabar, perwakilan Bawaslu Jabar, dan dimoderatori oleh staf ahli bidang hukum dewan pers, Hendrayana.

Ketua Komisi Kelembagaan dan Hubungan Luar Negeri Dewan Pers sekaligus penanggungjawab kegiatan, Totok Suryanto dalam pembukanya mengatakan kegiatan workshop peliputan yang digelar di Jawa Barat merupakan yang ke delapan dari rencana 38 provinsi yang akan dikunjungi.

Pilkada Jawa Barat, kata Totok, sangat menarik mengingat jumlah pemilihnya terbanyak se Indonesia. Oleh karenanya, maka kehadiran jurnalis sebagai penyambung mata dan telinga masyarakat menjadi penting dalam proses pelaksanaan Pilkada nanti, agar bisa mencermati dan sekaligus bisa menyamnpaikan infromasi yang benar dan akurat, serta independesi yang tetap terjaga.

Baca Juga: Kebakaran Pabrik Palet Kayu di Parungkuda Sukabumi, Api Muncul dari Ruang Oven

Baca Juga: Berwajah Lugu, Bupati Sukabumi Heran Rahmat Bisa Tega Bunuh Ibu Kandung Secara Sadis

Dan yang paling, kata Totok, pers betapapun saat ini terus menghadapi tantangan, tetapi tetap harus menunjukkan idealismenya sebagai media. Terutama dalam konteks sebagai fungsi informasi, fungsi pendidikan dan kontrol sosial.

"Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat pers menjaga Pilkada agar berlangsung secara jujur, adil dan damai, sehingga menghasilkan pemimpin yang layak untuk memimpin provinsi yang besar ini," jelasnya.

"Selama Pilkada berlangsung, pers diharapkan menjadi pencerah, penerang, sekaligus pendidik bagi masyarakat yang tujuannya agar masyarakat hadir untuk memberkan hak demokrasinya," tambahnya.

Sementara itu, Ketua Dewan Pers, Ninik Rahayu mengatakan kehadiran media (sebagai penegak demokrasi) menjadi sangat penting terutama dalam Pemilukada sebagai kontestasi perebutan kepemimpinan di daerah. 

Peran media dalam konteks pemilukada, kata Nunik, yang pertama adalah bagaimana memastikan semua warga masyarakat Jawa Barat yang memiliki hak pilih untuk ikut serta memilih tanpa hambatan, tanpa intimidasi untuk hadir di pesta demokrasi.

Maka, tugas utama media (pers), terang Nunik, bukan memobilisiasi warga masyarakat bukan untuk memilih calon tertentu. Bagaimana caranya masyarakat memiliki kesadaran untuk hadir sebagai pemilih?.

"Kalau sampai pers dihadirkan untuk demikian (mengarahkan dukungna kepada salah satu calon), lebih baik dari skrang mundur," tegasnya.

Menurut Nunik, Dewan Pers sudah mengeluarkan aturan bagai siapa yang bekerja secara profesional di bidang pers agar mengundurkan diri sejenak, tidak boleh berprofesi ganda (sebagai tim sukses sekaligus sebagai jurnalis).

Yang kedua, menurutnya, bagaimana pers menghadirkan jurnalistik berkualitas, harus ada akurasi informasi, harus cover both side. Kehadiran pers adalah untuk memenuhi kebutuhan informasi.

"Pers harus independen, Pers tidak boleh kaki kanannya di satu calon, kaki keduanya di calon lainnya, pers harus berdiri untuk kebutuhan publik agar memperoleh informasi yang kompeherensif," imbuhnya. 

Nunik pun meminta agar penyelenggara Pilkada (Pemerintah, KPU dan Bawaslu) tidak pelit informasi kepada media, karena kebutuhan publik untuk memperoleh informasi sebagaimana diatur dalam pasal 18 F UUD 1945.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)