Viral Film Vina: Sebelum 7 Hari, Polisi Rilis Identitas 3 DPO Pembunuh Vina dan Eki

Rabu 15 Mei 2024, 13:15 WIB
Kelompok pelaku pembunuhan vina dan kekasihnya dalam tayangan film vina: sebelum 7 hari (Sumber: Dee Company)

Kelompok pelaku pembunuhan vina dan kekasihnya dalam tayangan film vina: sebelum 7 hari (Sumber: Dee Company)

SUKABUMIUPDATE.com - Kepolisian Republik Indonesia akhirnya merilis identitas tiga orang DPO (Daftar Pencarian Orang) kasus pembunuhan pasangan remaja Vina dan Eki di Cirebon Jawa Barat yang terjadi 2016 silam. Walaupun tanpa foto, Polda Jabar merilis identitas tiga DPO ini melalui akun media sosial resmi mereka dan menegaskan bahwa pengembangan kasus ini masih terus dilakukan.

Kasus ini membetot perhatian publik terutama warganet setelah film vina: sebelum 7 hari viral. Film produksi dee company ini mendapatkan perhatian luas, karena pembunuhan tersebut, yang masih menyisakan banyak teka-teki termasuk 3 orang pelaku yang hingga kini masih DPO.

Melalui akun medsos resmi, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Jules Abraham Abast, S.I.K. menjelaskan penanganan kasus tindak pidana kekerasan fisik yang mengakibatkan meninggal dunia serta kekerasan seksual atau pembunuhan dan atau pembunuhan berencana di Kota Cirebon tersebut.

Menurut Jules, kasus ini ditangani berdasarkan laporan di Polres Cirebon Kota kurang lebih pada Agustus 2016. Penyidik polres Cirebon kota telah melakukan penyidikan serta melakukan upaya penangkapan terhadap beberapa pelaku yang ada.

”Kasus ini menonjol karena sebelumnya dilaporkan sebagai korban kecelakaan. Kemudian ada kecurigaan jika yang menimpa dua orang korban yaitu Eki dan saudari Vina bukan kecelakaan melainkan pembunuhan,” ujar Jules Abraham kepada awak media di Mapolda Jabar, Selasa (15/5/2024).

Polres Kota Cirebon lanjutnya lalu melimpahkan penanganan kasus ini ke Polda Jabar, sejak September setelah dilaporkan.

”November dinyatakan kasus ini selesai dan diserahkan ke kejaksaan, Kasus ini bergulir di pengadilan, dengan 11 orang tersangka dimana pengadilan memvonis 8 orang tersangka dan 3 masih dalam pencarian atau DPO,” bebernya.

Dari 8 orang tersangka yang telah divonis, ungkap Jules. 7 orang masuk dalam klasifikasi dewasa mendapatkan vonis seumur hidup karena didakwa melakukan pembunuhan berencana. Satu tersangka lagi divonis 8 tahun penjara karena dibawah umur dan masuk dalam perlindungan anak.”

Rilis polda Jabar: identitas 3 pelaku pembunuhan vina cirebon yang masih DPORilis polda Jabar: identitas 3 pelaku pembunuhan vina cirebon yang masih DPO

Polda Jabar juga kembali mempublikan identitas tiga pelaku pembunuhan vina cirebon melalui akun medsos resminya. Ketiganya adalah;

1. PEGI alias PERONG, Usia: 22 Tahun (2016) – 30 Tahun (2024), Jenis Kelamin : Laki-Laki, Kewarganegaraan: Indonesia, Tempat Tinggal Terakhir : Desa Banjarwangunan Kecamatan Mundu Kabupaten Cirebon, Ciri-Ciri Khusus : Tinggi 160, Badan Kecil, Rambut Keriting, Kulit Hitam

2. ANDI
Usia: 23 Tahun (2016) – 31 Tahun (2024), Jenis Kelamin: Laki-Laki, Kewarganegaraan: Indonesia, Tempat Tinggal Terakhir :Desa Banjarwangunan Kecamatan Mundu Kabupaten Cirebon, Ciri-Ciri Khusus : Tinggi 165, Badan Kecil, Rambut Lurus, Kulit Hitam

3. DANI, Usia: 20 Tahun (2016) – 28 Tahun (2024), Jenis Kelamin: Laki-Laki, Kewarganegaraan: Indonesia, Tempat Tinggal Terakhir : Desa Banjarwangunan Kecamatan Mundu Kabupaten Cirebon, Ciri-Ciri Khusus : Tinggi 170, Badan Sedang, Rambut Keriting, Kulit Sawo Matang.

Polda Jabar juga meminta kepada siapapun yang mengenal ketiga DPO ini untuk melaporkannya ke kantor kepolisian terdekat.

Sebelumnya kepada tempo.co, Direktur Kriminal Umum Polda Jawa Barat Komisaris Besar Surawan menegaskan jajarannya hingga saat ini masih melakukan pencarian terhadap tiga orang yang diduga terlibat pembunuhan vina dan Eky.

"Untuk DPO yang tiga lagi masih dalam pencarian," kata Surawan melalui pesan singkat, 12 Mei 2024.

Dirangkum dari pemberitaan, kasus ini terjadi pada Sabtu malam, 27 Agustus 2016. Vina dan Eky ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa di Jalan Raya Talun, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.

Pasangan muda ini diduga dibunuh oleh sekelompok geng motor ketika sedang berkeliling menggunakan sepeda motor di sekitar Kota Cirebon bersama rekan-rekannya.

Kapolres Cirebon Kota yang saat itu dijabat oleh Ajun Komisaris Besar Indra Jafar mengatakan, dari hasil pemeriksaan sejumlah saksi, V, E, dan sejumlah rekannya diserang geng motor saat mereka melintasi kawasan SMP Negeri 11 Kota Cirebon.

Baca Juga: Hasil Autopsi Ibu di Sukabumi yang Dibunuh Anak: Luka Tusuk di Leher Jadi Penyebab Kematian

Para remaja ini langsung melarikan diri. Nahas, V dan E berhasil dikejar dan terjatuh ketika salah satu pelaku menendang motor yang dikemudikan R. Para pelaku menganiaya E lalu memerkosa V. Keduanya pun tewas.

Setelahnya, para pelaku membuang jasad V dan E ke bawah jembatan layang untuk membuat keduanya seolah tewas karena kecelakaan tunggal.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 11:02 WIB

Warga Jampangtengah Sukabumi Dibacok OTK hingga Luka Parah di Kepala dan Dagu

Seorang pria di Jampangtengah Sukabumi mengalami luka parah di kepala dan dagu usai dibacok sajam oleh orang tak dikenal (OTK).
Ilustrasi. Seorang pria warga Jampangtengah Sukabumi dibacok OTK hingga luka parah. (Sumber Foto: Istockphoto/ Zoka74)
Inspirasi22 November 2024, 11:00 WIB

Sarjana dengan IPK 3,00 Cari Kerja? Cek Info Loker Jawa Barat Berikut!

Lulusan S1 masih nganggur? Berikut Info Loker Jawa Barat untuk Anda!
Ilustrasi. Karyawan Tetap. Info Loker Jawa Barat Lulusan Sarjana dengan IPK 3,00 (Sumber : Freepik/@katemangostar)
Sehat22 November 2024, 10:46 WIB

Tips Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan

Musim penghujan memang membawa udara sejuk dan nyaman, namun juga dapat menjadi tantangan bagi kebugaran tubuh. Artikel ini memberikan beberapa tips untuk tetap aktif meski cuaca tidak mendukung.
Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan (Sumber : Freepik/@pvproductions)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 10:15 WIB

Ustaz Totong Ungkap Alasan Dukung Ayep Zaki-Bobby di Pilkada Kota Sukabumi: Insyaallah Menang

Dalam berbagai kesempatan Ustaz Totong menyampaikan alasannya mendukung Ayep Zaki-Bobby Maulana di Pilkada Kota Sukabumi 2024.
Mantan Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi, Totong Suparman. (Sumber : Istimewa)
Sehat22 November 2024, 10:00 WIB

7 Khasiat Belimbing untuk Kesehatan, Salah Satunya Atasi Maag

Belimbing memang menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan. Buah yang satu ini memiliki rasa yang segar dan kandungan nutrisi yang cukup lengkap.
Ilustrasi - Belimbing, selain enak ternyata memiliki sejumlah manfaat kesehatan. | (Sumber : Pixabay.com/sarangib)
Internasional22 November 2024, 09:57 WIB

Prabowo Perpanjang Kunjungan Luar Negeri, Setelah dari Inggris ke Uni Emirat Arab

Awalnya, Inggris menjadi negara terakhir dalam rangkaian kunjungan luar negeri Presiden Prabowo Subianto yang dilakukan sejak 8 November 2024.
Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri KTT G20 yang berlangsung di Museum of Modern Art (MAM), Rio de Janeiro, Brasil, pada Senin, 18 November 2024. (Sumber : Setneg RI)
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim