SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) melalui Penjabat (Pj) Gubernur Bey Machmudin mengimbau Bupati/Wali Kota memperketat izin study tour yang dilaksanakan satuan pendidikan. Ini menyusul peristiwa kecelakaan bus rombongan SMK Lingga Kencana yang menewaskan 11 orang.
Imbauan itu tercantum dalam Surat Edaran (SE) 12 Mei 2024. Dalam SE ini Bey meminta Bupati dan Wali Kota memerhatikan tiga hal dalam pelaksanaan study tour.
Pertama, kegiatan study tour satuan pendidikan diimbau dilaksanakan di dalam kota di lingkungan wilayah Provinsi Jabar melalui kunjungan ke pusat perkembangan ilmu pengetahuan, pusat kebudayaan, dan destinasi wisata edukatif lokal, yang ditujukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi lokal di Provinsi Jabar, kecuali bagi satuan pendidikan yang sudah merencanakan dan melakukan kontrak kerja sama study tour yang dilaksanakan di luar Provinsi Jabar dan tidak dapat dibatalkan.
Kedua, kegiatan study tour memerhatikan asas kemanfaatan serta keamanan bagi seluruh peserta didik, guru, dan tenaga kependidikan dengan memerhatikan kesiapan awak kendaraan, keamanan jalur yang akan dilewati, serta berkoordinasi dan mendapatkan rekomendasi dari dinas perhubungan kabupaten/kota terkait kelayakan teknis kendaraan.
Baca Juga: Ini Daftar 11 Korban Meninggal dan 17 Luka Berat Kecelakaan Bus Perpisahan SMK Depok
Ketiga, pihak satuan pendidkan dan yayasan penyelenggara study tour melakukan koordinasi dengan memberikan surat pemberitahuan kepada dinas pendidikan sesuai
kewenangannya.
Diketahui, bus Trans Putera Fajar yang mengangkut rombongan siswa SMK Lingga Kencana, Kota Depok, terguling di kawasan Ciater, Kabupaten Subang, Sabtu malam, 11 Mei 2024. Kecelakaan ini merenggut nyawa 11 orang dan puluhan luka-luka. Korban meninggal terdiri dari sembilan siswa, satu guru, dan satu warga Subang.
Bus diperkirakan mengangkut 40-60 penumpang, berisi rombongan pelajar dari SMK Lingga Kencana yang sudah dua hari mengikuti kegiatan perpisahan di Bandung. "Kami sampaikan duka yang sedalam-dalamnya. Kami memastikan seluruh biaya perawatan rumah sakit ditanggung pemertintah dan layanan rumah sakit dilaksanakan dengan baik," kata Bey ketika meninjau RSUD Subang, Minggu, 12 Mei 2024.
Informasi terakhir seluruh korban meninggal sudah dibawa ke Kota Depok untuk diserahkan ke keluarga masing-masing. Sementara 12 korban luka berat masih dalam perawatan di RSUD Subang.
Bey juga mengingatkan, terutama di musim liburan sekolah saat ini agar pihak sekolah yang akan melakukan wisata maupun study tour untuk memastikan kelaikan kondisi bus. Dia mengingatkan perusahaan bus agar selalu rutin memeriksa kelaikan armada kendaraannya dan memastikan pengemudi dalam keadaan prima dan fit.
Sikap KCD Pendidikan Wilayah V
Kepala Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah V Provinsi Jabar Lima Faudiamar menegaskan pentingnya patuh terhadap imbauan Pj Gubernur Jabar. Dia meminta seluruh sekolah di Kota/Kabupaten Sukabumi mematuhi aturan yang telah ditetapkan dalam SE di atas.
"Langkah-langkah yang ditempuh kami ya seperti yang ada di surat pak gubernur. Kalau masih dalam proses merencanakan study tour/outing class, agar dilaksanakan di dalam kota," kata Lima pada Senin (13/5/2024).
Lima menyebut jika terdapat sekolah yang sudah merencanakan study tour ke luar daerah sebelumnya, harus memerhatikan faktor-faktor seperti rute perjalanan dan kelaikan kendaraan. "Kalau sudah direncanakan dan pemesanan jauh-jauh hari dan tidak bisa dibatalkan, dilanjutkan dengan memerhatikan faktor-faktor keamanan, rute, faktor kelayakan (kelaikan) kendaraan," ujarnya.
Dia meminta seluruh sekolah yang akan melaksanakan study tour harus tetap mematuhi aturan dengan melakukan pelaporan terlebih dahulu. "Melakukan pelaporan kepada kami jika melakukan study tour," kata Lima.
Lima menjelaskan Sukabumi memiliki berbagai objek wisata edukatif yang bisa dikunjungi. "Sekolah yang baru (akan study tour), diharapkan bisa mengunjungi banyak spot untuk ilmu pengetahuan, misalnya geopark (CPUGGp) itu ada banyak tempat untuk study tour. Ada museum megalodon dan lain-lain," katanya.