Pintu Keluar Tol Bocimi di Cigombong Macet, Kendaraan Padat Menuju Sukabumi

Jumat 05 April 2024, 21:50 WIB
Kondisi di Exit Tol Cigombong Jumat (5/4/2024) sekitar pukul 20.38 WIB. | Foto: CCTV BPJT

Kondisi di Exit Tol Cigombong Jumat (5/4/2024) sekitar pukul 20.38 WIB. | Foto: CCTV BPJT

SUKABUMIUPDATE.com - Kemacetan terjadi di Gerbang Tol Cigombong, Kabupaten Bogor, pada Jumat (5/4/2024) malam. Kondisi ini diduga imbas ditutupnya Gerbang Tol Parungkuda usai amblasnya ruas jalan Tol Bocimi Seksi 2 di KM 64 serta mulai meningkatnya arus pemudik menuju arah Sukabumi.

Dari pantauan kamera CCTV BPJT (Badan Pengatur Jalan Tol) di Exit Tol Cigombong sekitar pukul 19.52 WIB, antrian kendaraan yang menuju arah Sukabumi terlihat mengular panjang. Mobil terlihat parkir massal dan bergerak hanya sesekali.

Tak hanya itu, peningkatan volume kendaraan juga dilaporkan terjadi di ruas jalur arteri sepanjang jalan nasional Sukabumi-Bogor dari Cigombong hingga kawasan Cicurug dan Parungkuda Kabupaten Sukabumi.

Baca Juga: Pj Gubernur Jabar Sebut PUPR Upayakan Tol Bocimi Seksi 2 Bisa Dilalui Pekan Depan

"Untuk jalur keluar dari Cigombong menuju Parungkuda memang terpantau meriah, namun roda tetap berputar," kata Kasatlantas Polres Sukabumi AKP Fiekry Adi Perdana kepada sukabumiupdate.com.

Kondisi Pasar Cicurug Kabupaten Sukabumi Jumat (5/4/2024) malam. | Foto: Satlantas Polres Sukabumi.Kondisi Pasar Cicurug Kabupaten Sukabumi Jumat (5/4/2024) malam. | Foto: Satlantas Polres Sukabumi.

Fiekry mengatakan, kepadatan arus lalu lintas ini mulai terlihat sejak sore hari ini dikarenakan dampak dari lumpuhnya Tol Parungkuda akibat longsor.

Selain itu, Fiekry juga memaparkan sejumlah penyebab kemacetan di jalur arteri, salah satunya karena adanya angkutan kota (Angkot) yang nekat melawan arus.

"Jadi memang ada beberapa kendala selepas buka puasa sampai saat ini, terutama di simpang Cidahu itu banyak keluar masuk kendaraan dan sudah dipertebal (petugas Lantas) sampai saat ini," kata dia.

"Dan memang banyak sekali pelambungan pelambungan angkot yang melawan arus, jadi semakin sempit jalur seharusnya bisa dilalui satu mobil, sehingga jadi perwis (berpapasan) untuk kedua arah," pungkasnya menambahkan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi24 November 2024, 23:11 WIB

Mobil Jazz Merah Ngebut, Penyebab Kecelakaan Beruntun Maut di Sukaraja Sukabumi

Peristiwa kecelakaan beruntun maut di Sukabumi yang melibatkan empat mobil dan satu motor itu mengakibatkan satu orang tewas dan 6 orang lainnya terluka.
Mobil Honda Jazz merah penyebab kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi saat dievakuasi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 22:51 WIB

Kecelakaan Beruntun di Sukaraja Sukabumi Libatkan 5 Kendaraan, 1 Korban Meninggal

Berikut kronologi kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi yang libatkan 5 kendaraan.
Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan di Sukaraja Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Nasional24 November 2024, 22:15 WIB

Siap-siap, Harga Rumah Diproyeksi Bakal Naik Imbas Kebijakan PPN 12 Persen

Kenaikan tarif PPN 12 Persen mulai tahun depan ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan komisi XI DPR pekan lalu.
Ilustrasi rumah. (Sumber : Shutterstock)
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava
Mobil24 November 2024, 19:26 WIB

Sejarah dan Kisah Angkutan Umum di Pajampangan Sukabumi

Keberadaan angkutan umum di wilayah Sukabumi Selatan tersebut sudah ada sekitar tahun 1921, dengan jurusan Soekaboemi-Soerade.
Angkutan umum pertama Surade-Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 19:05 WIB

Diduga Depresi, Lansia Asal Cidahu Sukabumi Tewas Tergantung di Rumah Kosong

Berikut kronologi dari keluarga terkait tewasnya lansia asal Cidahu Sukabumi yang ditemukan tergantung di dalam rumah kosong.
TKP pria lansia ditemukan tewas tergantung di Cidahu Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 19:00 WIB

Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Ketahui 4 Hal Berikut Ini!

Donor Jantung adalah orang yang memberikan jantungnya untuk transplantasi kepada penderita gagal jantung.
Ilustrasi. Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Perhatikan 4 Hal Berikut. (Sumber : Freepik/freepik)