SUKABUMIUPDATE.com - Angkutan umum Elf pajampangan trayak Surade - Sukabumi menggelar aksi mogok jalan, Kamis (4/4/2024). Para sopir dan pemilik elf berkumpul di Terminal Surade, sebagai bentuk protes hadinya angkutan baru dari DAMRI dengan trayek Surade - Bogor.
Menurut mereka dengan beroperasinya satu unit bus DAMRI ini mengancam keberlangsungan usaha angkutan lokal, yang selama ini sudah sulit untuk bertahan. Selama ini, Elf pajampangan mulai kehilangan penumpang karena banyak travel atau mobil pribadi yang melayani penumpang umum.
"Dengan beroperasinya bus DAMRI, makin menjadi ancaman. Selama ini kami sudah susah bertahan karena minimnya sewa atau penumpang," ucap pemilik jasa angkutan Elf pajampangan, Haji Bawan kepada Sukabumiupdate.com, Kamis 4/4/2024.
Baca Juga: Kehadiran Bus Damri Diprotes Angkutan Elf Surade Sukabumi, Ini Kata Dishub
Ia menuturkan seharusnya pemerintah sebagai pemilik Damri kondisi di lapangan, khususnya soal keberlangsungan usaha angkutan rakyat. Bawan juga menyoal kehadiran DAMRI tidak pernah disosialisasikan atau bermusyawarah terlebih dahulu dengan sopir atau pemilik Elf.
"Selama ini kami sangat kesulitan untuk mendapatkan sewa karena dengan maraknya travel, ditambah kehadiran bus Damri, perusahaan pemerintah seakan mau membunuh perusahaan kami," ujarnya.
"Bus tersebut baru beroperasi pada Selasa kemarin dengan keberangkatan pukul 21.00 WIB, sedangkan beberapa Elf ada yang berangkat pada pukul 20.00 WIB, 21.00 WIB, dan pukul 22.00 WIB," sambung Haji Bawan.
"Kami mohon kepada pemerintah, dan pihak Damri untuk mengkaji ulang bahkan mencabut trayeknya," imbuhnya.
Hingga berita ini diturunkan, redaksi masih berusaha mengkonfirmasi masalah ini kepada pengelolah trayek damri dan pemerintah daerah dalam hal ini Dinas Perhubungan.