Potensi Cuaca Buruk, Penutupan Pendakian Gunung Gede Pangrango Diperpanjang Hingga 14/3/2024

Selasa 26 Maret 2024, 17:36 WIB
Potensi Cuaca Buruk, Penutupan Pendakian Gunung Gede Pangrango Diperpanjang Hingga 14/3/2024 | Foto: gunungbagging.com

Potensi Cuaca Buruk, Penutupan Pendakian Gunung Gede Pangrango Diperpanjang Hingga 14/3/2024 | Foto: gunungbagging.com

SUKABUMIUPDATE.com - Penutupan sementara jalur pendakian Gunung Gede Pangrango diperpanjang hingga tanggal 14 April 2024 mendatang.

Hal tersebut diumumkan Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (BBTNGGP) dalam surat edaran SE. M& /BBTNGGP/Tek/B/03/2024 Tentang Perpanjangan Penutupan Kegiatan Pendakian Gunung Gede Pangrango.

Perpanjangan penutupan ini sendiri akibat adanya potensi cuaca ekstrem di Gunung Gede Pangrango dan dalam rangka pemulihan ekosistem.

Baca Juga: HTM Rp 25 Ribu, Tempat Camping di Kaki Gunung Gede Dekat dengan Air Terjun Cantik

“Sehubungan dengan SE.23/BBTNGGP/Tek/B/12/2023 tanggal 15 Desember 2023 tentang Penutupan Kegiatan Pendakian Gunung Gede Pangrango dan berdasarkan release dari Stasiun Klimatologi Jawa Barat — Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika melalui surat Nomor KL.00.01/057/KBGR!!!1/2024 tanggal 13 Maret 2024 perihal Informasi Prospek Prakiraan Hujan 1 (satu) Bulan Ke Depan dan mencermati kondisi cuaca ekstrem serta dalam rangka pemulihan ekosistem di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, diberitahukan kepada seluruh Calon Pendaki/ Masyarakat/ Pengelola Pariwisata/ Pengunjung Wisata/ Penggiat Alam Bebas bahwa: Kegiatan Pendakian di taman Nasional Gunung Gede Pangrango Dilakukan Perpanjangan Penutupan Sementara Untuk Umum Sampai dengan Tanggal 14 April 2024.” bunyi surat edaran tersebut.

Pihak BBTNGGP juga menyampaikan jika booking online pendakian pada tanggal 15 April 2024 sudah bisa diakses di aplikasi booking online pendakian Taman Nasional Gunung Gede Pangrango.

Baca Juga: Liburan Long Weekend di Sukabumi, Cobain Staycation di Kaki Gunung Gede

Dikabarkan sebelumnya jalur pendakian ke Gunung Gede dan Pangrango ditutup sementara untuk umum yang dimulai tanggal 31 Desember 2023 s.d. 31 Maret 2024, karena potensi cuaca ekstrem dan agenda rutin pemulihan ekosistem di kawasan Gunung Gede Pangrango.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten