Stug! Kendaraan 2 Jam Lebih di Tol Bocimi Parungkuda, Pengendara: Parah Ini

Sabtu 09 Maret 2024, 18:11 WIB
Kendaraan stug, macet total di tol bocimi menuju exit tol parungkuda, Sabtu petang (9/3/2024) (Sumber: netizen)

Kendaraan stug, macet total di tol bocimi menuju exit tol parungkuda, Sabtu petang (9/3/2024) (Sumber: netizen)

SUKABUMIUPDATE.com - Keberadaan tol bocimi hingga seksi 2 Parungkuda (Cibadak) sejauh ini belum menjadi solusi kemacetan jalur Sukabumi, terutama dari arah Jakarta. Ratusan kendaraan, pada Sabtu (9/3/2024) ini terjebak macet parah bahkan berhenti total alias stug di dalam tol bocimi menuju exit tol parungkuda.

Kondisi macet krodit ini dilaporkan oleh warga Sukabumi yang hendak pulang ke Goalpara dari Jabotabek. “Saya tiap akhir pekan (sabtu) pulang ke Goalpara Sukabumi. Kerja di Depok,” ucap Nurul Atiq, kepada sukabumiupdate.com melalui aplikasi pesan media sosial.

Namun lanjut Nurul, Sabtu ini macetnya super. Ia sudah lebih dari 2 jam berada di dalam tol bocimi. Parahnya, 1 jam lebih stug, dimana kendaraan sama sekali tak bergerak. “Dari km 72 (Jakarta Sukabumi) sudah merayap parah, 1 km jelang exit toll bocimi stug, kendaraan tak bergerak sama sekali,” lanjutnya.

Ia mengirimkan video saat stug terjadi. Terlihat banyak pengendara dan penumpang mobil yang keluar dari kendaraan, karena tak tahan dengan kondisi kemacetan. “Tadi masuk ke tol bocimi itu sekitar pukul 15.00 WIB, sampai sekarang 17.40 WIB masih macet di jelang exit tol Parungkuda,” beber Nurul Atiq.

Ia pun tak membayangkan, kemacetan akan berlanjut selepas exit tol parungkuda nantinya. “Minggu kemarin saya 5 jam dari depok ke goalpara Sukabumi, dari keluar exit tol parungkuda ke rumah itu 3 jam lebih. Sabtu ini lebih parah. Sudah dua jam lebih di dalam tol, belum lagi nanti macet di jalan nasional,” ketusnya.

Baca Juga: Persib Bandung Hajar Persija Jakarta 2-1, David da Silva Cetak Gol Penentu Kemenangan

Belum diketahui penyebab kemacetan ini, namun jika dilihat dari aplikasi rute lalu lintas di google maps, jalur dari dalam tol bocimi hingga lewat menuju cicantayan Sukabumi, berwarna oranye dan merah (tanda kepadatan kendaraan tinggi).

“Harus ada solusinya, biar nggak macet parah terus setiap akhir pekan jalur Jabodetabek ke Sukabumi. Jalan nasional harus dibenahi dan percepatan pembangunan tol bocimi seksi 3 Cibolang, biar bisa memecah kepadatan lalu lintas,” pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:13 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Iyos-Zainul Sebut Solusi Masyarakat Sejahtera Tak Cukup Melanjutkan

Paslon Iyos-Zainul berkomitmen mengelola seluruh potensi demi mewujudkan Sukabumi yang Agamis, Sejahtera, Inovatif dan Kolaboratif.
Paslon nomor urut 1 Iyos-Zainul saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Inspirasi22 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:55 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Asep Japar - Andreas: Visi Misi

Ajang adu gagasan pasangan calon ini disiarkan secara langsung oleh stasiun tv nasional atau bisa diakses melalui kanal youtube sukabumiupdate.com.
Paslon 02 pilkada kabupaten sukabumi 2024, Asep Japar - Andreas (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)
Food & Travel22 November 2024, 14:30 WIB

Wisata Alam Karacak Valley, Menikmati Keindahan Hutan Pinus dan Curug di Garut Kota

Karacak Valley Garut adalah pilihan yang tepat untuk wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang masih asri.
Kawasan Taman Wisata Karacak Valley terletak di perbukitan dengan pemandangan hutan pinus yang masih asri. Foto: IG/karacak_valley
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:28 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Iyos-Zainul: Pengalaman 38 Tahun

Dengan pengalaman Pak Iyos selama 38 tahun di pemerintahan dan Pak Zainul yang juga berpengalaman dalam mengelola pemerintahan, kami tetap percaya diri.
Paslon 01 Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Bola22 November 2024, 14:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB.
Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB. (Sumber : X/@BorneoSMR/@persib).
Sukabumi22 November 2024, 13:57 WIB

Lewat Inovasi Kesehatan, Kota Sukabumi Raih KIJB 2024 Pemprov Jabar

Reni mengapresiasi prestasi Puskesmas Sukakarya.
Puskesmas Sukakarya Kota Sukabumi meraih KIJB 2024 di Trans Hotel, Kota Bandung, Kamis, 21 November 2024. | Foto: Istimewa
Nasional22 November 2024, 13:56 WIB

Kronologi Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Berawal dari Masalah Tambang

Berikut kronologi polisi tembak polisi di Solok Selatan menurut Kapolda Sumbar Irjen Suharyono.
Ilustrasi. Peristiwa polisi tembak polisi terjadi di Solok Sumbar. | Foto : Pixabay
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:50 WIB

Profil Teddy Lesmana, Panelis di Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Teddy Lesmana yang saat ini terpilih jadi panelis di debat Pilbup 2024 adalah sosok yang menginspirasi karena dedikasinya dalam dunia pendidikan dan hukum.
Teddy Lesmana saat ini berprofesi sebagai Dekan Fakultas Hukum, Bisnis dan Pendidikan di Nusa Putra University Sukabumi. (Sumber : Instagram/@teddyzeeous).