11 Dewasa dan 3 Anak-anak, Data Sementara Korban Kecelakaan Beruntun di Puncak

Selasa 23 Januari 2024, 14:51 WIB
Kondisi kecelakaan beruntun di Jalur Puncak, Desa Tugu Utara, Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (23/1/2024). | Foto: @net2netnews

Kondisi kecelakaan beruntun di Jalur Puncak, Desa Tugu Utara, Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (23/1/2024). | Foto: @net2netnews

SUKABUMIUPDATE.com - Kecelakaan beruntun di Jalur Puncak, Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, tidak hanya membuat sejumlah mobil rusak. Kecelakaan pada pukul 11.00 WIB, Selasa (23/1/2024), ini juga memakan belasan korban.

Mengutip suara.com, Komandan Rescue (Danru) 3 Damkar Kabupaten Bogor, Ridwan, mencatat setidaknya ada 14 korban dalam kecelakaan itu. "Sementara data korban, kurang lebih orang dewasa 11 orang dan 3 orang anak-anak," ucap Ridwan kepada awak media.

Ke-14 korban, kata Ridwan, mengalami luka ringan hingga luka berat dan telah dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan medis. "Mengalami luka ringan hingga luka berat. Jadi sopir langsung dirujuk ke RSPG, rumah sakit terdekat," tuturnya.

Baca Juga: Kecelakaan Beruntun di Jalur Puncak, Polisi Sebut Korban Belasan Orang

Saat ini di lokasi, sambung Ridwan, semua korban tabrakan telah dievakuasi. "Situasi akhir sudah kondusif, tinggal mengevakuasi kendaraan yang mengangkut air, mobil boks," kata dia.

Sebelumnya, Kasatlantas Polres Bogor AKP Rizki Guntama mengatakan pihaknya belum mengetahui pasti soal kronologi kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 11.00 WIB tersebut. "Sementara menunggu hasil olah TKP (Tempat Kejadian Perkara)," kata dia.

Rizki menyebut lima kendaraan terlibat kecelakaan yaitu satu truk boks, dua angkot masing-masing berwarna kuning dan biru, satu minibus jenis Suzuki XL7, serta satu mobil boks kecil.

Baca Juga: Penampakan Kendaraan yang Terlibat Kecelakaan Beruntun di Tugu Cisarua Puncak

Dari video yang beredar di media sosial, terlihat beberapa mobil menumpuk di tepi Jalan Raya Puncak. Salah satu kendaraan dalam kondisi hancur berkeping.

Sumber: Suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:00 WIB

Menyatu dengan Alam di Curug Sawer, Hanya 30 Menit dari Kota Sukabumi

Tersembunyi di tengah hutan yang rimbun, Curug Sawer ini menawarkan keindahan alam yang masih asri dan suasana yang tenang.
Curug Sawer adalah salah satu destinasi wisata alam yang menarik di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. (Sumber : Screenshot YouTube/@Kemanapedia).
Entertainment18 Januari 2025, 09:50 WIB

Sherina Munaf Gugat Cerai Baskara Mahendra Usai 4 Tahun Menikah

Kabar mengejutkan datang dari kehidupan rumah tangga penyanyi Sherina Munaf dan musisi Baskara Mahendra. Setelah hampir empat tahun menikah, Sherina resmi menggugat cerai Baskara ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
Sherina Munaf Gugat Cerai Baskara Mahendra Usai 4 Tahun Menikah (Sumber : Twitter/@akuratco)