SUKABUMIUPDATE.com - Menjelang pemilihan presiden (Pilpres) 2024, banyak isu miring yang diduga untuk menjatuhkan pasangan calon. Salah satunya penghapusan bantuan sosial (bansos) yang diarahkan kepada calon presiden dan wakil presiden Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Namun hal itu ditepis Anggota Komisi V DPRD Jawa Barat Muhammad Jaenudin. Ketua Fraksi PDI Perjuangan ini menyebut isu tersebut salah. "Isu jika Pak Ganjar menang katanya bansos akan hilang, itu tidak benar," ujar dia kepada sukabumiupdate.com pada Minggu (14/1/2024).
Baca Juga: Mengupas Perda Jasa Lingkungan Hidup di Jawa Barat Bersama Muhammad Jaenudin
Jaenudin menjelaskan terpilihnya Ganjar-Mahfud justru akan lebih memudahkan masyarakat mengakses bansos yakni dengan hanya menggunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP) Sakti. "Justru yang akan kami sampaikan, jika Pak Ganjar dan Pak Mahfud menang, akan menyederhanakan seluruh kartu-kartu yang hari ini banyak. Kartu itu disederhanakan dengan KTP Sakti," katanya.
Jaenudin yang juga saat ini kembali mencalonkan diri menjadi anggota DPRD Jawa Barat menganggap dengan banyaknya kartu yang saat ini dimiliki masyarakat untuk mengakses bansos, itu cukup mempersulit. "Jadi cukup memperlihatkan KTP Sakti atau KTP yang kita miliki, asal dia benar-benar menerima dan memang warga yang betul-betul harus kita bantu dan juga membutuhkan itu harus dilayani," ujarnya. (ADV)