857 Jiwa Terdampak Banjir Bandang Sungai Cikapundung di Braga Bandung

Jumat 12 Januari 2024, 17:19 WIB
Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin didampingi Pj Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono meninjau lokasi banjir Cikapundung di Gang Apandi RW 8, Braga, Kota Bandung, Jumat (12/1/2024). (Sumber : Biro Adpim Jabar)

Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin didampingi Pj Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono meninjau lokasi banjir Cikapundung di Gang Apandi RW 8, Braga, Kota Bandung, Jumat (12/1/2024). (Sumber : Biro Adpim Jabar)

SUKABUMIUPDATE.com - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin meninjau lokasi banjir bandang yang menerjang kawasan pemukiman padat penduduk di kawasan Braga, Kota Bandung, Jumat (12/1/2024).

Diketahui banjir Bandang akibat jebolnya tanggul Sungai Cikapundung ini terjadi pada Kamis sore (11/1/2024) sekitar pukul 16.30 WIB.

Banjir bandang ini pun memberikan dampak yang cukup parah. Berdasarkan data Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung, banjir mengakibatkan sekitar 600 rumah di empat RW di kawasan Braga tergenang, dan 857 jiwa dari 400 KK terdampak. Tak ada laporan korban jiwa akibat bencana ini.

Saat Pj Gubernur Jabar datang ke kawasan tersebut, Jumat pagi genangan air sudah tidak terlihat, namun menyisakan material lumpur yang cukup tebal dan juga sampah- sampah yang berserakan di permukiman tersebut.

Baca Juga: Bey Machmudin Jenguk Korban KA Turangga, Berikut Daftar Korban Meninggal dan Luka

Warga dibantu petugas beramai- ramai berupaya membersihkan lumpur dan sampah itu secara gotong royong.

Bey Machmudin pun lantas menyampaikan rasa prihatin atas kejadian tersebut. Ia pun mendorong perbaikan tanggul dilakukan segera dan diharapkan selesai hari ini juga.

"Atas nama Pemerintah Provinsi Jawa Barat saya menyampaikan rasa prihatin atas terjadinya banjir kemarin sore," ujar Bey Machmudin.

Bey menyebut Pemprov Jabar terus berkoordinasi dengan Pemkot Bandung terkait berbagai hal termasuk perbaikan- perbaikan yang dibutuhkan.

"Dalam beberapa waktu ke depan hujan dengan intensitas lebat dan sangat lebat diperkirakan akan terjadi di Jawa Barat ini khususnya. Oleh karena itu masyarakat harus berhati- hati," ucap Bey Machmudin.

"Sekali lagi saya ingatkan jangan berada di alam terbuka, cari tempat yang aman dan harus mematuhi arahan- arahan dari petugas jangan sampai mengabaikan arahan dari petugas," tambahnya.

"Saya perintahkan Wali Kota Bandung untuk segera perbaikan tanggul untuk penanganan jebol, jadi harusnya hari ini tuntas," tutur Bey.

Hingga saat ini tercatat ada 150 warga terdampak sebagian masih berada di pengungsian sementara. "Dapur umum siap, kesehatan siap, Damkar Kota Bandung, dan BPBD Provinsi juga siap," sebut Bey.

Bey Machmudin pun menghaturkan ungkapan terima kasih setinggi- tingginya kepada masyarakat yang secara sukarela memberi bantuan bagi sesamanya.

Sementara itu, Kepala Stasiun Geofisika Kelas I Bandung Teguh Rahayu menyarankan agar masyarakat tetap waspada seiring cuaca ekstrem yang bisa terjadi kapan saja.

Berdasarkan prakiraan pihaknya, intensitas cuaca saat ini terutama seminggu kedepan masih berpotensi hujan sedang hingga lebat, dan juga lebat sangat lebat.

Ketika terjadi hujan lebat dengan intensitas lebih dari dua jam, maka warga , khususnya yang tinggal di sekitar aliran sungai dapat segera melakukan langkah antisipasi dengan berpindah ke tempat yang dirasa lebih aman.

"Sehingga masyarakat diimbau agar selalu waspada dan ketika kita melihat hujan dengan intensitas dua jam berturut- turut tidak berhenti berhenti, alangkah baiknya kita segera mengevakuasi diri ke tempat yang lebih aman," tuturnya.

SUMBER: HUMAS JABAR

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat24 November 2024, 09:00 WIB

Cara Membuat Air Rebusannya Kayu Manis dan Mengenal 5 Manfaat Kesehatannya

Kayu manis adalah salah satu rempah-rempah yang memiliki khasiat luar biasa untuk kesehatan.
Ilustrasi - Kayu manis adalah salah satu obat herbal yang bermanfaat bagi kesehatan. (Sumber : Pexels.com/@Ngô Trọng An)
Sukabumi24 November 2024, 08:50 WIB

Sopir Hilang Kendali, Penyebab Honda CRV Tabrak Truk Molen di Cibadak

Kronologi kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Jalan Siliwangi, tepatnya di Kampung Cibadak, Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (23/11/2024) sekitar pukul 17.30 WIB
Truk molen yang terlibat kecelakaan di depan kantor Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu sore (23/11/2024). | Foto: Istimewa
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 08:38 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi Tetapkan 20 Propemperda 2025, Berikut Daftarnya!

DPRD Kabupaten Sukabumi bersama Pemerintah Kabupaten Sukabumi menyepakati 20 Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) sebagai bagian dari Program Pembentukan Peraturan Daerah (Propemperda) Tahun 2025.
Bayu Permana, Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Fraksi PKB | Foto : Ibnu Sanubari
Food & Travel24 November 2024, 08:00 WIB

Resep Kue Lapis Surabaya 4 Telur, Stok Camilan Manis di Rumah untuk Keluarga

Kue Lapis Surabaya biasanya terdiri dua lapisan kuning dan satu lapisan cokelat.
Resep Kue Lapis Surabaya 4 Telur, Stok Camilan Manis di Rumah untuk Keluarga. Foto: IG/barecamagazine
Science24 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 24 November 2024, Pagi Berawan dan Siang Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan beberapa diantaranya hujan deras disertai petir saat siang hari pada 24 November 2024.
Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan saat siang hari pada 24 November 2024.(Sumber : Pixabay.com/@Horacio30).
Sukabumi23 November 2024, 23:52 WIB

Puluhan Rumah di Cidadap Sukabumi Terendam Banjir, Warga Berupaya Selamatkan Barang

Hingga kini warga masih berupaya menyelamatkan barang-barang.
Situasi banjir di Kampung Ciyocok, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu malam (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 23:37 WIB

Tiga Rumah di Simpenan Sukabumi Rusak Tertimpa Longsor, Penghuni Mengungsi

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Rumah yang tertimpa longsor di Kampung Cisaat, Desa Sangrawayang, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (23/11/2024). | Foto: P2BK Simpenan
Sukabumi23 November 2024, 23:21 WIB

Jejak Ibu Soed di Sukabumi: Pendidikan, Musik, dan Lagu Tanah Airku yang Melegenda

Selain usaha kapal nelayan, Mohamad Niung juga membuka usaha kerajinan tangan.
Potret Ibu Soed. | Foto: aktualid.net
Sukabumi23 November 2024, 22:08 WIB

Kronologi Tabrakan Truk Molen Tol Bocimi dengan Mobil di Cibadak Sukabumi

Sopir mobil Honda CR-V menjalani perawatan di rumah sakit.
Truk molen proyek Tol Bocimi Seksi 3 yang terlibat kecelakaan di depan kantor Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 21:21 WIB

Truk Molen Belum Dievakuasi! Kecelakaan di Cibadak Sukabumi Bikin Macet

Kemacetan panjang terjadi di kawasan ini.
Truk molen yang terlibat kecelakaan di depan kantor Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa