Banjir Hingga Longsor di Bandung, BMKG: Waspada Bencana Hidrometeorologi

Jumat 12 Januari 2024, 10:34 WIB
Banjir Lumpur di Cihawuk Desa Sukapura, Kec. Kertasari, Kab. Bandung, Selasa (9/1/2024). | Foto : X/InfoFPMKI

Banjir Lumpur di Cihawuk Desa Sukapura, Kec. Kertasari, Kab. Bandung, Selasa (9/1/2024). | Foto : X/InfoFPMKI

SUKABUMIUPDATE.com - Bandung tengah dilanda berbagai bencana alam belakangan ini, mulai dari banjir, longsor hingga pohon tumbang. Berbagai video bencana alam di Bandung pun seketika viral di media sosial, terutama banjir yang menerjang kawasan Braga, Bandung.

Bencana alam di Bandung dan sekitarnya hingga pantai utara atau Pantura ini, merujuk Tempo.co, terjadi akibat cuaca ekstrem hujan lebat disertai angin kencang pada Kamis (11/1/2024).

Suasana Dayeuhkolot Bandung Pasca Banjir Tidak Bisa Dilalui Motor, Jumat (12/1/2024) | Foto: X/babaho0oSuasana Dayeuhkolot Bandung Pasca Banjir Tidak Bisa Dilalui Motor, Jumat (12/1/2024) | Foto: X/babaho0o

Kepala Stasiun Klimatologi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Jawa Barat, Rakhmat Prasetia kemudian mengungkapkan soal potensi hujan selama tiga hari ke depan.

“Diprakirakan tiga hari ke depan terdapat potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang,” kata Kepala Stasiun BMKG Jawa Barat, Rakhmat Prasetia, dikutip via Tempo, Jumat (12/1/2024).

Baca Juga: 12 Ciri-Ciri Teman Kerja yang Tidak Baik, Sikapnya Negatif!

Potensi hujan sedang hingga lebat terjadi menjelang siang hingga malam hari di sebagian wilayah Kabupaten dan Kota Bandung, Bandung Barat, Sumedang, Garut, juga Subang, Indramayu, dan Karawang.

Di Bandung misalnya, hujan deras yang mengguyur sejak siang sampai malam, Kamis, 11 Januari 2024, ikut meluapkan Sungai Cikapundung.

Banjir disertai lumpur mengalir deras dan merendam rumah warga dan jalan raya di wilayah Padasuka, perkampungan di Gang Apandi Jalan Braga pada sore hari.

Sementara di Dago, sebuah rumah warga rusak karena tanah longsor yang menggerus bagian dapur hingga tengah rumah pada malam hari. Dari laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) lainnya, hujan lebat mengakibatkan tanah longsor di Desa Cipamengpeuk, Sumedang Selatan.

Baca Juga: Dikelilingi Hutan, Danau di Kaki Gunung Kamojang Ini Cocok Buat Healing

Adapun hujan lebat disertai petir dan angin kencang terjadi di wilayah Desa Cijambe dan Desa Balingbing Kabupaten Subang.

Banjir di Kecamatan Terisi, Indramayu merendam jalan raya Cikawung-Wado setinggi 60-70 sentimeter. Sementara banjir di rumah warga hingga 30 sentimeter.

Sebuah sepeda motor juga dilaporkan hanyut terbawa arus banjir. Adapun di Desa Jomin, Karawang, hujan petir dan angin merusak atap rumah warga.

Tanah longsor memutus akses jalan di Kecamatan Bungbulang, Garut. Sementara di Desa Sunten Jaya, Lembang, dilaporkan terjadi banjir bandang hingga merendam rumah warga. Banjir akibat tanggul jebol melanda Desa Cikembang dan Desa Sukapura Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung.

Rumah warga hingga jalan raya pun terendam banjir wilayah Bojongsoang Kecamatan Dayeuhkolot.

Baca Juga: Papua Nugini Rusuh Akibat Gaji PNS Dipotong: Penjarahan Meluas

Berdasarkan analisis Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat mengenai dampak cuaca ekstrem, curah hujan di wilayah Bandung dan sekitarnya pada Kamis, 11 Januari 2024 tergolong lebat hingga sangat lebat. Begitu pula di wilayah Pantura, bahkan hujan di Indramayu tergolong ekstrem.

Terkait cuaca ekstrem yang masih berpotensi terjadi hingga beberapa hari ke depan, Rakhmat Prasetia mengimbau masyarakat dan instansi terkait agar waspada terhadap terjadinya potensi bencana hidrometeorologis seperti hujan lebat hingga sangat lebat dalam skala lokal, angin puting beliung, dan hujan es yang dapat mengakibatkan dampak seperti banjir, tanah longsor, pohon tumbang, serta dampak kerusakan lainnya.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa