SUKABUMIUPDATE.com - Korban tabrakan Kereta Api (KA) Turangga dengan KA Lokal Baraya bertambah menjadi empat orang. Hal tersebut diungkapkan PT KAI (Persero).
PT KAI menyampaikan data korban meninggal dunia maupun luka-luka dari peristiwa kecelakaan di jalur petak Stasiun Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (5/1/2024) pagi itu.
Dikutip dari Suara.com, jumlah korban meninggal dunia yang tercatat hingga saat ini sebanyak empat orang.
Seluruh korban meninggal dunia merupakan kru kereta api yang terdiri dari masinis KA KRD Lokal Padalarang Cicalengka atas nama Julian Dwi Setiono, asisten Masinis KA KRD Lokal Padalarang - Cicalengka atas nama Ponisan, dan pramugara KA Turangga atas nama Andrian.
Baca Juga: Mengenal Kereta Api Turangga yang Tabrakan di Bandung, Punya Arti Kuda
Sementara ada satu korban meninggal dunia lainnya yang tengah bertugas sebagai Polsuska.
PT KAI menyampaikan duka cita atas gugurnya para kru kereta api.
"Kami sangat berduka atas meninggalnya sejumlah petugas KA akibat kecelakaan tersebut. Kami sangat mengapresiasi jasa mereka yang telah berkontribusi terhadap perusahaan," kata EVP of Corporate Secretary KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji melalui keterangan tertulisnya, Jumat.
Sementara itu, ada sekitar 22 penumpang mengalami luka ringan. Mereka sudah dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan medis.
Baca Juga: 2 Jalur Kereta Tujuan Bandung Dialihkan Lewat Purwokerto Imbas Tabrakan Cicalengka
Menurut keterangan dari PT KAI, 18 orang mendapatkan perawatan medis di RSUD Cicalengka, 2 orang di RS Edelweis dan 2 orang lainnya di RS AMC.
Untuk saat ini, seluruh tim kami beserta pihak-pihak terkait seperti TNI/Polri, Basarnas, DJKA, KNKT dan pihak-pihak lain sedang melakukan upaya penanganan kecelakaan kedua kereta tersebut.
Sebelumnya, KA Turangga terlibat adu banteng dengan KA Lokal Bandung Raya pada pukul 6.30 WIB di km 181+5/4.
Sumber: Suara.com