3.123 Korban Jiwa Akibat Laka Lantas di Jawa Barat Sepanjang Tahun 2023

Sabtu 30 Desember 2023, 14:00 WIB
Kecelakaan maut di Cikukulu- Sepanjang tahun 2023 sebanyak 3.123 orang meninggal akibat kecelakaan lalu lintas di Jawa Barat | Foto : Captur video

Kecelakaan maut di Cikukulu- Sepanjang tahun 2023 sebanyak 3.123 orang meninggal akibat kecelakaan lalu lintas di Jawa Barat | Foto : Captur video

SUKABUMIUPDATE.com - Sebanyak 3.123 korban meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas (laka Lantas) yang terjadi sepanjang tahun 2023.

Data tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Bidang Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo. Menurutnya, angka tersebut cenderung menurun dibanding tahun sebelumnya, yakni 3.510 jiwa.

“Dan jumlah korban meninggal dunia tersebut menurun hanya sebanyak 297 jiwa atau turun delapan persen,” kata Ibrahim seperti dikutip Tempo dari Antara hari ini, Sabtu, 30 Desember 2023.

Baca Juga: 213 Nyawa Melayang di Jalanan Sukabumi, Rekap Kecelakaan Sepanjang 2023

Lebih lanjut dirinya menginformasikan bahwa secara keseluruhan, ada 9.014 kasus kecelakaan lalu lintas yang tersebar di berbagai wilayah Jawa Barat pada 2023. Jumlah tersebut dilaporkan menurun ketimbang tahun sebelumnya.

“Jumlah kecelakaan lalu lintas cenderung menurun selama tahun 2023 dibandingkan dengan tahun 2022, di mana terjadi penurunan sekitar 539 kasus atau kurang sekitar 6 persen,” tambah dia.

"Wilayah yang paling sering kecelakaan, seperti Ciamis karena memang itu konstruksi wilayahnya daerah pegunungan, juga Sumedang yang memang punya jalan yang sama pegunungan, tikungan," tambah dia.

Baca Juga: Rekayasa Lalu Lintas di Kota Sukabumi Saat Tahun Baru, Cek Jadwal dan Lokasinya

Ibrahim menilai bahwa penurunan angka kecelakaan lalu lintas dan korban jiwa tersebut tak terlepas dari penggunaan kamera tilang elektronik atau Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE). Alat itu dianggap menjadi solusi dalam memecahkan permasalahan berkaitan dengan lalu lintas.

“Ini memang menunjukkan bahwa ada berbagai hal yang menjadi faktor yang menyebabkan menurunnya angka fatal dari kecelakaan ini, di mana memang pada tahun ini juga program ETLE terus meningkat,” jelas dia.

Ia mengatakan bahwa pada 2023 pihaknya telah menyiapkan 21 tilang elektronik statis dan satu unit tilang elektronik portabel, serta 2.000 unit tilang elektronik mobile untuk meningkatkan kesadaran hukum pengguna jalan raya.

Baca Juga: Strike! Warga Cidadap Tangkap Ikan Dewa Raksasa Penghuni Sungai Cibuni Sukabumi

“Sehingga ETLE mempunyai efek bagi masyarakat untuk bisa menertibkan pengguna lalu lintas sehingga mempunyai dampak untuk meminimalkan kecelakaan maupun pelanggaran yang terjadi,” ucap dia.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi23 November 2024, 16:28 WIB

Rumah Warga di Nagrak Sukabumi Terseret Longsor, 11 Jiwa Mengungsi

Dampak longsor mengancam dua rumah lain.
Rumah yang terseret longsor di Kampung Cijulang RT 04/04 Desa Darmareja, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (23/11/2024). | Foto: P2BK Nagrak
Bola23 November 2024, 16:00 WIB

Dewa United vs Bali United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Prediksi Skor

Dewa United vs Bali United akan tersaji malam ini dalam lanjutan Liga 1 pekan ke-11.
Dewa United vs Bali United akan tersaji malam ini dalam lanjutan Liga 1 pekan ke-11. (Sumber : X/@BaliUtd/Dewaunited).
Inspirasi23 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sales Executive/Pramuniaga Minimal SMA/SMK, Penempatan Kota Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini segera daftarkan diri sekarang juga!
Loker Sales Executive/Pramuniaga Minimal SMA/SMK, Penempatan Kota Sukabumi (Sumber : Freepik/sastock)
Sukabumi23 November 2024, 14:47 WIB

21 Raperda, Usulan Propemperda Kabupaten Sukabumi 2025 Mulai Dibahas

PROPEMPERDA Kabupaten Sukabumi tahun 2025 sebanyak 21 (dua puluh satu) Raperda. 12 (dua belas) Raperda usul prakarsa DPRD sebagaimana usulan dari komisi-komisi dan BAPEMPERDA dan 9 (sembilan) Raperda usulan Pemerintah
Bupati Sukabumi Marwan Hamami menghadiri Rapat Paripurna DPRD dalam rangka Penetapan Propemperda Tahun 2025 (Sumber: dokpim Kabupaten Sukabumi)
Entertainment23 November 2024, 14:27 WIB

Menanti Teater Musikal Sri Asih Sukabumi, Bangkit Dari Kubur Setelah Puluhan Tahun Mati

Yup, Sri Asih sebagai entitas seni pertunjukan di Kota Sukabumi akan lahir kembali dalam format kekinian yaitu teater musikal. Kelompok
Aktor atau pelakon Sri Asih 1989 akan mencoba menghidupkan kembali Seni Pertunjukkan Sri Asih di Sukabumi (Sumber: su/fit)
Sukabumi23 November 2024, 13:55 WIB

Longsor di Sukabumi, Jalan Sagaranten Kalibunder Tertutup Tanah dan Batu

Akses penghubung Kecamatan Sagaranten dan Kecamatan Kalibunder, di Kampung Cisagu RT. 001/002 Desa Mekarsari Kecamatan Sagaranten, tidak dapat dilintasi kendaraan. Longsor terjadi sekitar pukul 22.30 WIB malam
Jalan Sagaranten Kalibunder Kabupaten Sukabumi tertutup longsor, Jumat malam (22/11/2024) (Sumber: istimewa)
Food & Travel23 November 2024, 13:00 WIB

Danau Biru Cibanten, Wisata Gratis di Banten yang Mata Airnya Tidak Pernah Mengering

Dengan suasana yang tenang dan fasilitas yang cukup lengkap, Danau Biru Cibanten akan memberikan pengalaman liburan yang menyenangkan.
Danau Biru Cibanten adalah destinasi wisata yang cocok untuk Anda yang ingin menikmati keindahan alam yang masih asri dan menyegarkan pikiran. (Sumber : Instagram/@prasetiarm).
Bola23 November 2024, 12:00 WIB

Prediksi Persik Kediri vs PSIS Semarang di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persik Kediri vs PSIS Semarang akan tersaji sore ini mulai pukul 15.30 WIB.
Persik Kediri vs PSIS Semarang akan tersaji sore ini mulai pukul 15.30 WIB. (Sumber : X/@psisfcofficial/@persikfckediri).
Sukabumi Memilih23 November 2024, 11:16 WIB

Tak Progresif Soal Masalah Agraria di Sukabumi, 3 Catatan SPI Usai Nonton Debat Publik II Pilkada 2024

Ada tiga catatan yang diberikan SPI setelah melihat pemaparan paslon 01 Iyos - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas tentang masalah agraria.
Ilustrasi.  Serikat Petani Indonesia atau SPI memberikan 3 catatan penting usai debat publik II pilkada Kabupaten Sukabumi, yang berlangsung di Kabupaten Bandung Jumat 22 November 2024. (Sumber: istimewa)