SUKABUMIUPDATE.com - Prestasi membanggakan diraih Mahasiswa Teknik Informatika Universitas Nusa Putra Sukabumi pada ajang Election Hackathon (Hack Marathon) yang digelar di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Kota Bandung, Kamis dan Jumat, 14-15 Desember 2023.
Dua mahasiswa Nusa Putra tersebut yakni M. Fahraz dan Saepul Bahri berhasil meraih juara 2 pada perlombaan berskala nasional yang dinaungi langsung oleh UNESCO.
Dikutip dari akun media sosial Jurnalis Nuansa, Election Hackathon 2023 ini mengharuskan para pesertanya mencari solusi terhadap suatu masalah secara cepat dalam tempo waktu singkat, serta membuat sebuah proposal inovasi digital untuk meningkatkan literasi anak muda terkait Pemilu.
Adapun sistem penilaiannya dilihat dari segi kesesuaian penempatan teknologi digital yang optimal sesuai dengan tema Hackathon 2023 yaitu "Meretas Ide untuk Pemilu Bebas Hoax".
Selain itu, ide dan inovasi tersebut harus berdaya keberlanjutan, tidak hanya dalam ruang lingkup Pemilu saja melainkan memiliki kontribusi terhadap lingkungan di luar daripada Pemilu itu sendiri.
Baca Juga: Konferensi Internasional Prodi Hukum Nusa Putra Hadirkan Profesor dari SMU
Saepul Bahri mengatakan, tujuan awal dari keikutsertaannya dalam ajang ini hanya untuk menambah pengalaman. Sehingga ia mengaku tidak mengomunikasikan dengan pihak kampus ataupun himpunan untuk menghindari ekspektasi tinggi.
“Namun ternyata, hal tersebut berdampak pada sulitnya menemukan anggota tim dari mahasiswa yang memiliki konsistensi tinggi serta skill mumpuni untuk bisa berkontribusi dalam perlombaan," kata Saepul.
Sementara itu M. Fahraz menambahkan, meski awalnya merasa minder namun ia bersama Saepul tetap berusaha memaksimalkan performa terbaik sebagai tim.
“Mungkin orang lain besar karena nama kampusnya, tetapi kami membesarkan nama kampus. Bukan bangga karena almamatermu, tapi banggakanlah almamatermu itu!" pungkasnya. (ADV)
SUMBER: JURNALIS NUANSA/ TASYA KHOIRUNISA