16 Tempat Wisata Edukasi di Bandung, Liburan Jadi Pintar

Sabtu 16 Desember 2023, 07:01 WIB
Museum Geologi Bandung Jawa Barat | Foto : Ist

Museum Geologi Bandung Jawa Barat | Foto : Ist

SUKABUMIUPDATE,com - Berwisata ke Bandung tentu menjadi kegiatan yang menyenangkan dan bisa menyegarkan pikiran.

Selain itu, wisata juga bisa menambah wawasan kita tentang segala hal, terutama jika kamu pergi ke tempat wisata edukasi di Bandung. Misalnya saja berkunjung ke museum-museum.

Selain museum, wisata edukasi juga bisa dilakukan di tempat wisata lain, lho! Bandung memiliki banyak tempat wisata yang menyediakan edukasi bagi pengunjungnya. Penasaran?

Dalam artikel kali ini, sukabumiupdate.com akan memberikan rekomendasi tempat wisata edukasi di Bandung yang wajib kamu kunjungi. Yuk, simak selengkapnya!

1. Museum Geologi Bandung

Jika kamu tertarik dengan sejarah geologi Bumi, Museum Geologi Bandung adalah tempat yang tepat untuk dikunjungi. Museum ini menampilkan berbagai koleksi batuan, fosil, dan mineral yang memberikan wawasan tentang sejarah geologi.

Kamu dapat melihat replika dinosaurus, fosil purba, dan mempelajari proses pembentukan gunung berapi serta benua.

Baca Juga: Cerita Eyang Haji Kosasih, Penunggu Curug Cimarinjung Ciemas Sukabumi

2. Taman Hutan Raya Ir. H. Djukamu

Taman Hutan Raya Ir. H. Djukamu, yang terletak di daerah Maribaya, Bandung, adalah kawasan konservasi alam yang luas. Tempat ini menawarkan pengalaman belajar yang menarik tentang flora dan fauna serta ekosistem hutan.

Kamu dapat menjelajahi jalur-jalur hiking yang indah, melihat berbagai jenis tumbuhan dan binatang, serta mempelajari pentingnya menjaga kelestarian alam.

3. Taman Film Bandung

Taman Film Bandung adalah tempat yang cocok bagi pecinta film. Kamu dapat mengikuti tur di studio dan mempelajari proses produksi film.

Di sini, kamu dapat melihat langsung bagaimana film dibuat, mulai dari pengambilan gambar hingga proses editing. Selain itu, Taman Film Bandung juga menawarkan penayangan film-film Indonesia yang menarik.

4. Taman Miniatur Kereta Api Indonesia

Jika kamu tertarik dengan kereta api, Taman Miniatur Kereta Api Indonesia adalah tempat yang menarik untuk dikunjungi. Taman ini menampilkan miniatur kereta api yang menggambarkan jalur-jalur kereta api di Indonesia.

Kamu dapat melihat berbagai jenis kereta api, mengamati replika stasiun-stasiun terkenal, dan mempelajari sejarah serta perkembangan kereta api di Indonesia.

Baca Juga: Capres Prabowo Sering Joget Meski Waktunya Tidak Tepat, Ini Kata Pakar Psikologi

5. Museum Konferensi Asia Afrika

Museum Konferensi Asia-Afrika mengenang peristiwa penting dalam sejarah Indonesia, yaitu Konferensi Asia-Afrika yang berlangsung di Bandung pada tahun 1955.

Museum ini menampilkan artefak sejarah, foto, dan dokumen-dokumen yang terkait dengan konferensi tersebut. Kamu dapat mempelajari lebih lanjut tentang perjalanan perjuangan negara-negara Asia dan Afrika dalam meraih kemerdekaan dan persatuan.

6. Museum Pos Indonesia

Museum Pos Indonesia menampilkan koleksi perangko, alat komunikasi, dan benda-benda lain yang terkait dengan sejarah pos di Indonesia.

Kamu dapat melihat perangko langka, mengamati alat komunikasi kuno, dan mempelajari perkembangan sistem komunikasi dari masa ke masa. Museum ini memberikan wawasan tentang bagaimana komunikasi telah berkembang seiring waktu.

7. Saung Angklung Udjo

Saung Angklung Udjo adalah tempat yang memperkenalkan seni dan budaya Sunda melalui pertunjukan angklung.

Kamu dapat belajar cara memainkan angklung, alat musik tradisional Sunda, dan ikut serta dalam pertunjukan angklung yang interaktif. Tempat ini juga menampilkan tarian dan musik tradisional Sunda lainnya.

8. Taman Lalu Lintas Kota Bandung

Taman Lalu Lintas Kota Bandung adalah tempat yang mengajarkan aturan lalu lintas dan keselamatan berkendara kepada anak-anak.

Di sini, kamu dapat berlatih mengemudi miniatur mobil dan berinteraksi dengan berbagai tanda lalu lintas. Kamu akan belajar pentingnya patuh terhadap aturan lalu lintas dan keselamatan di jalan raya.

Baca Juga: Cerita Kepanikan Siswa SDN Pandan Arum Saat Gempa M4,6 Gunung Salak Sukabumi

9. Observatorium Bosscha

Observatorium Bosscha merupakan tempat yang menarik untuk dikunjungi bagi pecinta astronomi.

Terletak di Lembang, Bandung, observatorium ini adalah yang tertua di Indonesia. Kamu dapat belajar tentang astronomi melalui tur panduan yang informatif.

Observatorium ini dilengkapi dengan teleskop dan fasilitas lain yang memungkinkan pengunjung mengamati bintang dan fenomena alam semesta lainnya.

10. Museum Barli

Museum Barli didedikasikan untuk mengenang karya seniman Indonesia, Barli Sasmitawinata. Museum ini menampilkan berbagai karya seni, termasuk lukisan, patung, dan instalasi.

Kamu dapat menikmati keindahan karya seni dan memahami pesan yang disampaikan oleh seniman melalui karya-karya mereka.

11. Museum Sri Baduga

Didirikan tahun 1974, museum diresmikan pada 1980 dengan nama Museum Negeri Provinsi Jawa Barat oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Dr Daud Yusuf.

Di tahun 1990, museum ini berubah nama menjadi Museum Negeri Provinsi Jawa Barat Sri Baduga. Sri Baduga ialah nama seorang Raja Agung kerajaan Sunda yang beragama Hindu di Jawa Barat.

Koleksi pada Museum Sri Baduga banyak memamerkan berbagai macam benda bersejarah dan benda antik yang bernilai seni tinggi.

Hal yang menarik dari arsitektur museum ini yaitu bangunannya berbentuk seperti rumah panggung dan suhunan panjang yang menggambarkan rumah khas Jawa Barat.

Baca Juga: Tembok Rumah di Cidolog Sukabumi Jebol Pasca Gempa M4,9

12. Museum Pendidikan Nasional UPI

Bandung memiliki destinasi wisata baru bernama Museum Pendidikan Nasional (MPN) terletak antara Kota Bandung-Lembang, tepatnya di Kampus Universitas Pendidikan Indonesia Jln. Dr. Setiabudhi No. 229 Bandung.

Di tempat ini, pengunjung dapat menyaksikan peninggalan para pejuang Bandung Utara dan menyaksikan peninggalan masa lalu tentang pendidikan. Bersamaan dengan peringatan Hari Pendidikan Nasional 2 Mei 2015, Rektor UPI bersama Gubernur Jawa Barat meresmikan MPN tersebut.

Museum ini justru menyajikan situasi pendidikan masa depan. Sebab, pendidikan saat ini menjadi semacam forcasting atau ramalan. Sebab, bangsa Indonesia tidak boleh lagi terpaku ke masa lampau, tapi berorientasi ke masa depan.

13. Gedung Indonesia Menggugat

Gedung Indonesia Menggugat atau disebut juga GIM merupakan museum yang menampilkan berbagai foto Bung Karno dengan para pejuang. Untuk mengunjungi tempat ini, Anda tidak dikenakan tiket masuk.

GIM berlokasi di Jalan Perintis Kemerdekaan Nomor 5, Kecamatan Sumur Bandung, Bandung. Tempat ini buka setiap hari dari pukul 08.00-17.00 WIB.

14. Hall of Fame Jawa Barat

Hall of Fame Jawa Barat atau disebut juga Panggung Inohong merupakan museum dengan konsep hall of fame pertama di Indonesia. Berbagai etalase seperti foto dan patung tokoh pendidikan, seniman, politik, budayawan dan pemerintahan dipamerkan di dalam ruangan tersebut.

Lokasinya beralamat di Jalan Kawaluyaan Indah II Nomor 4, Kecamatan Buahbatu, Bandung. Tempat yang satu ini buka dari hari Senin hingga Sabtu dari pukul 08.00-17.00 WIB. Anda bisa mengunjungi tempat ini secara gratis.

Baca Juga: Ngeri! PPATK Ungkap Transaksi Janggal Triliunan Rupiah di Kampanye Pemilu 2024

15. Museum Mandala Wangsit Siliwangi

Mandala Wangsit Siliwangi merupakan museum yang menyediakan berbagai koleksi senjata, lukisan, foto, dan miniatur dari era kerajaan, era pra kemerdekaan, era pasca kemerdekaan, hingga era pemberontakan di Jawa Barat.

Lokasinya berada di Jalan Lembong Nomor 38, Kecamatan Sumur Bandung, Bandung. Buka Senin hingga Kamis pukul 08.00-13.00 WIB, Jumat pukul 08.00-10.00 WIB, dan Sabtu pukul 08.00-12 WIB. Harga tiketnya masuknya Rp10 ribu per orang.

16. Museum Perjuangan Rakyat Jawa Barat

Beralamat di Jalan Dipati Ukur Nomor 48, Kecamatan Coblong, Bandung, Museum Perjuangan Rakyat Jawa Barat ini menampilkan beragam peristiwa sejarah di Jawa Barat. Kisah tersebut didesain dalam bentuk diorama dan relief sejarah.

Museum ini juga dilengkapi dengan ruang audio visual dan perpustakaan yang berisi informasi terkait sejarah perjuangan rakyat Jawa Barat. Anda bisa mengunjungi museum ini dari hari Senin hingga Jumat pukul 08.00-16.00 WIB secara gratis.

Sumber : berbagai sumber

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi25 November 2024, 08:00 WIB

Info Loker Jabodetabek Berikut Terbuka untuk Lulusan SMK/D3, Yuk Daftar!

Penempatan Wilayah Tangerang, Berikut Info Loker Lulusan SMK/D di Jabodetabek.
Ilustrasi. Penerimaan Karyawan. Info Loker Jabodetabek Berikut Terbuka untuk Lulusan SMK/D3, Yuk Daftar! (Sumber : Freepik/@yanalya)
Food & Travel25 November 2024, 07:00 WIB

Resep Membuat Lapis Legit, Kue Tradisional Jadul yang Populer Sejak Zaman Belanda

Kue Lapis Legit juga dikenal dengan nama Spekkoek dalam bahasa Belanda karena diperkenalkan oleh para penjajah Belanda di Indonesia.
Resep Kue Lapis Surabaya 4 Telur, Stok Camilan Manis di Rumah untuk Keluarga. Foto: IG/barecamagazine
Science25 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 25 November 2024, Awal Pekan Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan beberapa diantaranya hujan deras disertai petir saat siang hari pada 25 November 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan beberapa diantaranya hujan deras disertai petir pada 25 November 2024. | (Sumber : Foto: Freepik.com)
Sukabumi24 November 2024, 23:11 WIB

Mobil Jazz Merah Ngebut, Penyebab Kecelakaan Beruntun Maut di Sukaraja Sukabumi

Peristiwa kecelakaan beruntun maut di Sukabumi yang melibatkan empat mobil dan satu motor itu mengakibatkan satu orang tewas dan 6 orang lainnya terluka.
Mobil Honda Jazz merah penyebab kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi saat dievakuasi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 22:51 WIB

Kecelakaan Beruntun di Sukaraja Sukabumi Libatkan 5 Kendaraan, 1 Korban Meninggal

Berikut kronologi kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi yang libatkan 5 kendaraan.
Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan di Sukaraja Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Nasional24 November 2024, 22:15 WIB

Siap-siap, Harga Rumah Diproyeksi Bakal Naik Imbas Kebijakan PPN 12 Persen

Kenaikan tarif PPN 12 Persen mulai tahun depan ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan komisi XI DPR pekan lalu.
Ilustrasi rumah. (Sumber : Shutterstock)
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava