Bicara Peluang Ekonomi Kreatif, Kang Hendar Bahas Perda 15/2017 di Sukabumi

Senin 11 Desember 2023, 15:48 WIB
Anggota DPRD Jabar Hendar Darsono melakukan sosialisasi Perda tentang Ekonomi Kreatif

Anggota DPRD Jabar Hendar Darsono melakukan sosialisasi Perda tentang Ekonomi Kreatif

SUKABUMIUPDATE.com - Anggota Komisi DPRD Jawa Barat, Hendar Darsono atau Kang Hendar terus mendorong warga untuk mengembangkan potensi ekonomi kreatif. Sektor ini punya peluang untuk membantu meningkatkan kesejahteraan, dan di Jawa Barat sudah ada payung hukumnya, yaitu Perda nomor 15 tahun 2017 tentang Pengembangan Ekonomi Kreatif.

Hal ini diungkap Kang Hendar kepada warga di Pondok Pesantren Maslakul Nidzom, Kampung Bakti RT 02/01 Desa Cimahi Kecamatan Cicantayan Kabupaten Sukabumi, Sabtu, 9 Desember 2023. Dalam pertemuan penyebarluasan Perda nomor 15 tahun 2017 tentang Pengembangan Ekonomi Kreatif di Sukabumi.

Kang Hendar mengalami diskusi ini dengan membuka data kontribusi produk domestik regional bruto atau PDRB ekraf (ekonomi kreatif) di Jabar mencapai Rp191,3 triliun atau 20,73 persen dari total Produk Domestik Bruto (PDB) ekraf nasional. Dimana kontribusi ekspor ekraf Jabar mencapai 6,38 juta USD atau 31,93 persen dari total ekspor ekraf nasional.

Catatan pemerintah provinsi, lanjut Kang Hendar menyebut jumlah usaha ekraf yang bergerak di Jabar, dalam catatan pemerintah provinsi mencapai 1,5 juta unit dengan menyerap tenaga kerja sekitar 3,8 juta. Ekonomi Kreatif di Jawa Barat hingga kini masih disumbang oleh tiga besar subsektor, yakni kerajinan tangan, kuliner dan fesyen.

Untuk kerajinan tangan menyumbang 27,1 persen, kuliner 26,4 persen, dan fesyen 16,7
persen. Sedangkan sub sektor lainnya total 29,8 persen. “Kita tahu bahwa potensi kuliner, kerajinan tangan dan fesyen menjadi salah satu yang sudah berkembang di Sukabumi. Perlu dikembangkan secara masif,” bebernya.

Keberadaan Perda 15 tahun 2017 tentang Pengembangan Ekonomi Kreatif, lanjut kang Hendar memiliki 6 poin utama sebagai tujuan. Pertama, mendorong peningkatan daya saing dan kreativitas pengusaha dan pelaku ekonomi kreatif; kedua, mendorong peningkatan daya saing, pertumbuhan, keragaman dan kualitas industri kreatif;

Anggota DPRD Jabar Hendar Darsono melakukan sosialisasi Perda tentang Ekonomo KreatifAnggota DPRD Jabar Hendar Darsono melakukan sosialisasi Perda tentang Ekonomo Kreatif

Ketiga, memberikan landasan hukum bagi Pemda Provinsi, Kab/Kota serta masyarakat dalam penyelenggaraan ekonomi, kreatif di daerah provinsi; keempat, mendorong peningkatan perlindungan, pengembangan dan pemanfaatan sumber daya alam dan sumber daya budaya bagi industri kreatif secara keseluruhan;

Tujuan kelima, mendorong terbentuknya kelembagaan ekonomi kreatif daerah provinsi untuk melayani kepentingan pengembangan ekonomi kreatif; keenam, mendorong terwujudnya kota kreatif sebagai kota yang mampu melayani kepentingan pengembangan ekonomi
kreatif, dan memanfaatkan secara penuh aset kreatif, serta menggunakannya sebagai dasar pembangunan.

Baca Juga: Sandiaga Uno Sebut Tahun Politik Bagus untuk Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

“Keberadaan perda ini diharapkan dalam membantu perekonomian warga dalam peningkatan kesejahteraan. Karena bisa membuka lapangan kerja baru dan iklim
usaha kreatif, kondusif, dan berdaya saing global; selain itu juga mengelaborasikan keberpihakan pada nilai-nilai seni dan budaya; memaksimalkan pemberdayaan dan
potensi sumber daya manusia kreatif dan inovatif di daerah Jawa Barat; dan menstimulasi rencana pembangunan daerah dengan pengarusutamaan ekonomi kreatif,” beber wakil rakyat dari daerah pemilih Sukabumi ini lebih jauh.

Ia berharap dengan makin pahamnya warga Sukabumi akan keberadaan perda ekraf ini mendorong semangat untuk berkembang secara ekonomi,” pungkasnya. (ADV)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)
Sehat22 Februari 2025, 19:30 WIB

Mengenal Maskne: Ketahui Penyebab dan 7 Masalah Kulit Akibat Penggunaan Masker

Maskne adalah masalah kulit yang umum terjadi akibat penggunaan masker secara terus-menerus.
Ilustrasi berbagai permasalahan kulit akibat penggunaan masker wajah (Sumber: Freepik/@freepik)
Sehat22 Februari 2025, 19:10 WIB

Mengenal Maskne: Siapa yang Lebih Berisiko dan 5 Cara Efektif Mengatasinya

Maskne adalah tantangan kulit yang bisa dialami siapa saja, tetapi dengan perawatan yang tepat, masalah ini dapat dikelola.
Ilustrasi cara efektif mengatasi maskne (Sumber: Freepik/@rawpixel.com)
Film22 Februari 2025, 19:00 WIB

Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025

Platform Disney+ Hotstar telah resmi mengumumkan daftar drama korea terbaru yang bakal tayang selama tahun 2025. Bahkan, beberapa di antaranya akan segera tayang.
Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025 (Sumber : Instagram/@disneypluskr)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:52 WIB

Momen Langka Keakraban Dua Kepala Daerah Sukabumi Disorot Aktivis, Beri Catatan Soal Kolaborasi

Ayep Zaki mengaku ia bersama Asep Japar hanya melangsungkan obrolan ringan.
Bupati Sukabumi Asep Japar dan Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki. | Foto: Istimewa
Sehat22 Februari 2025, 18:50 WIB

6 Tips Mudah Perawatan Kulit untuk Menghindari Maskne

Maskne mungkin menjadi tantangan baru dalam perawatan kulit, tetapi dengan kebiasaan yang benar, Anda bisa mencegahnya. Pilih masker yang nyaman, jaga kebersihan masker, dan berikan waktu bagi kulit untuk beristirahat.
Ilustrasi tips mudah merawat kulit untuk menghindari maskne (Sumber: Freepik/@diana.grytsky)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:44 WIB

Motif Warisan Muncul di Balik Pembunuhan Tragis Kakak oleh Adik di Sukabumi

F menghabisi nyawa kakaknya menggunakan pedang jenis samurai katana.
Keranda jenazah Hendra (55 tahun) di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin
Nasional22 Februari 2025, 18:29 WIB

Diperiksa Propam, 4 Polisi Diduga Menekan Band Sukatani untuk Tarik Lagu Kritik

Polda Jawa Tengah memeriksa empat polisi yang diduga menekan Band Sukatani hingga menarik lagu kritik mereka, Bayar, Bayar, Bayar. Polri membantah intervensi, sementara publik menyoroti kebebasan berekspresi.
Band Sukatani saat tampil di atas panggung, dikenal dengan gaya bermusik punk dan kritik sosial dalam lirik lagunya. (Sumber : Instagram/@sukatani.band)