Skybridge Bojonggede Bogor Diresmikan, Telan Anggaran Rp18,33 Miliar

Sabtu 09 Desember 2023, 16:15 WIB
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat meresmikan Skybridge Bojonggede Bogor, Sabtu (9/12/2023). (Sumber : Kemenhub RI)

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat meresmikan Skybridge Bojonggede Bogor, Sabtu (9/12/2023). (Sumber : Kemenhub RI)

SUKABUMIUPDATE.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meresmikan pengoperasian Skybridge atau Jembatan Penyeberangan Layang, yang menghubungkan Stasiun Kereta Rel Listrik (KRL) Bojonggede, dengan Terminal Tipe C di Kabupaten Bogor, Sabtu (9/12/2023).

Jembatan yang memiliki panjang 243 meter dan lebar 3 meter ini, dibangun oleh Kemenhub melalui Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) menggunakan dana APBN sebesar Rp. 18,33 Miliar, serta bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Bogor yang membantu pembebasan lahan. Pembangunannya dilakukan mulai tahun 2022 sampai dari 2023.

Budi Karya mengatakan, kehadiran jembatan ini akan semakin memudahkan masyarakat untuk mengakses transportasi massal. Terlebih, pengguna KRL di Bojong Gede jumlahnya sangat masif, melayani sekitar 70 ribu penumpang per harinya.

Stasiun Bojonggede merupakan stasiun commuter terpadat ke-4 di Jabodetabek setelah Stasiun Tanah Abang, Stasiun Bogor, Stasiun Bekasi.

“Kehadiran jembatan ini membuat perjalanan lebih tertib, nyaman, dan berkeselamatan. Kita harapkan minat masyarakat untuk menggunakan transportasi massal di daerah Bojonggede dan sekitarnya semakin meningkat,” ujar Budi dikutip dari laman resmi Kemenhub RI.

Baca Juga: 7 Wisata Bogor yang Lagi Hits, Cocok Jadi Tempat Liburan Tahun Baru

Budi menuturkan, pemerintah terus mendorong masyarakat untuk beralih menggunakan transportasi massal untuk mengatasi permasalahan kemacetan, polusi udara, tingginya angka kecelakaan, dan permasalahan lainnya.

“Dalam membangun transportasi massal, kita harus memikirkan bagaimana masyarakat dapat dengan mudah menggunakan angkutan umum dari rumah ke tempat tujuan. Jadi integrasi antar moda benar-benar harus dipikirkan dengan baik, dan tentunya dengan harga yang terjangkau,” tuturnya.

Lebih lanjut Menhub terus mendorong partisipasi aktif pemerintah daerah, untuk mendukung upaya meningkatkan minat masyarakat menggunakan transportasi massal. “Kita harus pikirkan bagaimana menyediakan angkutan first mile yaitu angkutan dari rumah menuju ke simpul transportasi dan last mile yaitu angkutan dari simpul transportasi ke tempat tujuan. Maupun sebaliknya,” ucap Menhub.

Pada kesempatan yang sama, Plt. Kepala BPTJ Suharto menjelaskan akan terus berkolaborasi dengan Pemkab Bogor untuk mengembangkan Skybridge dengan konsep Transit Oriented Development (TOD)/Kawasan Berorientasi Transit.

Ia mengatakan setelah diresmikan, jembatan ini diserahterimakan untuk dikelola pemerintah kabupaten bersama dengan PT. Kereta Commuter Indonesia. “Pada kesempatan kali ini juga diserahkan 35 unit shelter/halte, untuk mendukung pengoperasian angkutan umum di kota bogor dengan skema Buy The Service (BTS) BISKITA Transpakuan Bogor,” imbuhnya.

Baca Juga: Jembatan Cinumpang Sukabumi Diresmikan, Kini Bernama "Jembatan eMHa"

Dengan pengoperasian skybridge ini, pengguna KRL dari arah sisi selatan atau dari arah Jl. Raya Bojonggede tak lagi keluar masuk di pintu stasiun yang ada di pinggir jalan yang seringkali menimbulkan kemacetan. Aksesnya dialihkan menggunakan Skybridge dari arah terminal ke Stasiun KRL Bojonggede dan sebaliknya, yang menempuh waktu sekitar 3 menit untuk sekali melintas.

Dalam kesempatan ini juga diserahkan helm dan jaket keselamatan kepada para komunitas sepeda motor yang menjadi agen pelopor keselamatan jalan, sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Pekan Nasional Keselamatan Jalan (PNKJ)

Turut hadir dalam kegiatan ini, Walikota Bogor Bima Arya, Bupati Bogor Irwan Setyawan, Plt. Kepala BPTJ Suharto, Direktur Utama PT. KAI Didiek Hartantyo, Direktur Utama PT. Kreta Commuter Indonesia Asdo Artrivianto, Direktur Prasarana Perkeretaapian Djarot Tri Wardhono.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)