SUKABUMIUPDATE.com - Viralnya tumpukan sampah di saluran air di Simpang Ciawi, Kabupaten Bogor, mendapatkan perhatian serius dari Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin.
Bahkan, Bey langsung memberikan teguran langsung kepada Bupati Bogor Iwan Setiawan terkait tumpukan sampah yang tidak diperhatikan tersebut.
Kini, sampah di Ciawi itu sudah dibersihkan oleh TNI dan pemerintah daerah. Bahkan, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bogor mencatat total berat sampah tersebut mencapai 35 ton.
Kepala Bidang Pengolahan Sampah DLH Kabupaten Bogor Ismambar Fadli mengungkapkan 35 ton sampah tersebut merupakan jumlah sampah yang telah diangkut. Sedangkan, proses pengangkutan hingga kini masih terus dilakukan.
"Jumlahnya 35 ton lebih, siang ini sudah mulai diangkut, tadi Damkar menyedot airnya," kata Fadli dikutip dari suara.com, Kamis (9/11/2023).
Baca Juga: Pantas Saja Rutin Banjir, Sampah Penuhi Sungai Ciawitali Kalibunder Sukabumi
DLH Kabupaten Bogor melibatkan banyak instansi dalam membersihkan sampah di saluran air tersebut, seperti Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), Satpol PP, Pemadam Kebakaran, dan Pemerintah Kecamatan Ciawi.
"Kita menurunkan 11 armada sampai pukul 22.00 dengan menggunakan ekskavator dari DPUPR," paparnya.
Sementara itu Bupati Bogor Iwan Setiawan pastikan tumpukan sampah di simpang Ciawi tersebut setelah ditangani akan dilakukan pencegahan agar tidak terulang.
“Hari ini kita mulai membersihkan dan berupaya agar kejadian serupa tidak terjadi lagi. Saya minta bangunan liar yang ada di lokasi ini dibongkar, agar proses pengerukan sampah bisa berjalan dengan lancar. Saya minta camat untuk mengawasi, agar kejadian serupa tidak terjadi kembali,” kata Iwan dalam rilis resmi Diskominfo Kabupaten Bogor, Selasa (7/11/2023).
“Saya meminta agar pembongkaran bangunan liar dilakukan dengan pendekatan humanis. Saya berharap lokasi ini ke depan bisa dibuat nyaman, misalnya seperti dibuat taman,” sambungnya.
Terpisah, Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin menerangkan, lokasi ini adalah lahan milik Kementerian PUPR yang dikelola oleh PT. Jasa Marga, yang tentunya ke depan akan dikelola lebih baik lagi. Ke depan akan dibangun gorong-gorong untuk saluran airnya agar lebih rapi dan tidak terjadi lagi penumpukan sampah yang menyebabkan tersumbatnya aliran air.
“Saya meminta Bupati Bogor dan Danrem untuk segera membersihkan tumpukan sampah ini, sehingga masyarakat bisa tetap nyaman. Hari ini kami gerak cepat kita berbagi tugas, untuk pembersihan akan dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Bogor bersama TNI. Sampah akan dibuang ke TPA Galuga,” ujarnya.
Bey mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga lingkungan bersama, dan membuang sampah pada tempatnya.
“Saya juga mengimbau agar sampah ini bisa dikelola sejak dari rumah, sedikit demi sedikit kita kurangi, sehingga hanya residu yang berakhir di TPA,” katanya.
SUMBER: SUARA.COM