Timsel Bermasalah, Seleksi Anggota KPU Kota dan Kabupaten Sukabumi Diulang

Senin 30 Oktober 2023, 12:42 WIB
Launcing Pemilu 2024 di Kota Sukabumi. KPU Jabar pastikan bersama Cianjur serta Depok seleksi anggota KPU Kota dan Kabupaten Sukabumi diulang (Sumber: su/awal)

Launcing Pemilu 2024 di Kota Sukabumi. KPU Jabar pastikan bersama Cianjur serta Depok seleksi anggota KPU Kota dan Kabupaten Sukabumi diulang (Sumber: su/awal)

SUKABUMIUPDATE.com - KPU Jawa Barat memastikan seleksi anggota KPU di 4 daerah termasuk Kota dan Kabupaten Sukabumi diulang. Ini dilakukan karena proses seleksi tersebut berpotensi melanggar aturan, akibat timsel (tim seleksi) bermasalah.

Masing-masing 10 calon anggota komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Cianjur dan Kota Depok yang sudah lolos seleksi wawancara harus diulang. Hal itu berkaitan dengan temuan bahwa salah satu anggota tim Seleksi (Timsel) dari proses tersebut terindikasi menjadi anggota partai politik.

Hal ini diungkap Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat, KPU Provinsi Jawa Barat, Hedi Ardia kepada awak media, Senin (30/10/2023). Hedi menegaskan bahwa keputusan pengulangan proses seleksi calon anggota komisioner KPU di 4 daerah wilayah Jabar itu untuk memastikan proses rekrutmen berjalan sesuai dengan prosedur.

"Itu memang sudah ada informasi untuk proses seleksi KPU kabupaten kota wilayah Jabar III, yaitu Cianjur, kota dan kabupaten serta Depok diulang lagi prosesnya,” jelas Hedi usai acara launching pemilu 2024 di Kota Sukabumi.

Artinya lanjut Hedi, akan dimulai lagi dari tahapan administrasi. “Ini dalam rangka memastikan bahwa proses recruitment KPU di empat kabupaten kota ini sesuai dengan prosedur dan aturan sehingga perlu dilakukan seleksi ulang."

Baca Juga: KPU Berkirim Surat ke DPR Terkait Revisi PKPU, Singgung Pencalonan Gibran

Menurutnya, tahapan seleksi itu harus diulang karena ada salah satu anggota timsel seleksi terindikasi menjadi anggota partai politik.

"Salah satu timsel terindikasi, berafiliasi dengan partai politik. Untuk menjaga kredibilitas proses recruitment yang tidak ada intervensi atau campur tangan dari peserta pemilu maka dipandang perlu untuk dilakukan recruitment ulang," kata dia.

Kendati demikian, seiring berjalannya tahapan pemilu yang saat ini sedang berlangsung, ia memastikan setiap KPU yang saat ini mengalami kekosongan akan langsung diambil alih oleh KPU Jawa Barat, sehingga tahapan pemilu tetap berjalan.

"Bisa dipastikan semua tahapan pemilu termasuk di kota Sukabumi tidak terganggu karena untuk kebijakan kebijakan strategis tahapan pemilu ini diambil alih oleh KPU provinsi," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa