Setelah 2 Tahun Pelaku Pembunuhan Ibu-Anak di Subang Serahkan Diri, Ini Sederet Faktanya

Rabu 18 Oktober 2023, 19:45 WIB
Pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat menyerahkan diri setelah 2 tahun berlalu (Sumber : Istimewa)

Pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat menyerahkan diri setelah 2 tahun berlalu (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Setelah dua tahun berlalu dengan sejumlah misteri, kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat akhirnya mendapatkan titik terang.

Orang yang selama ini menjadi terduga pelaku dalam kasus tersebut yakni Ramdanu alias Danu tiba-tiba menyerahkan diri ke Polda Jawa Barat (Jabar) pada Selasa, 17 Oktober 2023.

Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang itu sendiri terjadi pada 18 Agustus 2021 lalu dengan korban Tuti Rahayu (55) dan anaknya, Amalia Mustika Ratu (23). Kasus tersebut langsung menarik perhatian publik.

Baca Juga: Pendakian Gunung Gede Ditutup Sementara dari 27-29 Oktober 2023

Kedua korban ditemukan tewas di bagasi mobil Alphard yang terparkir di garasi rumah mereka di Dusun Ciseuti, Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak, Subang, Jawa Barat.

Melansir dari Akurat.co, berikut deretan fakta kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang:

1. Tersangka Danu merupakan keponakan-sepupu korban

M Ramdanu alias Danu telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polda Jabar. Penetapan tersangka ini dilakukan usai danu menyerahkan diri ke kepolisian dan mengaku siap membongkar kasus pembunuhan Tuti dan Amalia. Ironisnya, Danu merupakan keponakan Tuti sekaligus sepupu Amelia.

2. Danu sempat bersihkan TKP karena diminta

Pada 1 November 2021, Danu sempat dicecar pertanyaan yang salah satunya berkaitan dengan keberadaan Danu yang membersihkan bak mandi pasca pembunuhan.

Baca Juga: Berduka Santrinya Tewas Tenggelam di Laut Sukabumi, Habib Bahar: Mati Syahid

Diketahui, pada 19 Agustus 2021, Danu sempat mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) atas permintaan Yoris, anak Tuti sekaligus kakak Amalia untuk menjaga rumah tersebut.

Menurut kuasa hukum Danu, Achmad Taufan, saat itu Danu memantau kondisi rumah dari salah satu gedung SMA yang ada di dekat TKP. Saat memantau, Danu melihat pria yang dikiranya polisi, masuk ke rumah korban.

Pria yang dikiranya polisi itu meminta Danu menguras bak mandi di rumah korban yang dipenuhi air bercampur darah dan berbau anyir. Setelah membersihkan bak mandi, Danu meninggalkan TKP bersama orang tersebut.

Belakangan terungkap bahwa pria yang diduga polisi tersebut bukanlah polisi, melainkan petugas bantuan polisi atau banpol.

Baca Juga: Cek Jadwalnya! Besok Ganjar-Mahfud MD dan Anies-Cak Imin Daftar ke KPU

3. Suami-ayah korban sempat dicurigai

Lambannya penanganan kasus kematian Tuti dan Amalia, membuat banyak spekulasi bermunculan, salah satunya terkait Yosep, suami-ayah korban yang sempat diduga menjadi pelaku pembunuhan.

Bahkan Danu, dikatakan oleh Yosep pernah menuduhnya sebagai dalang di balik kematian Tuti dan Amalia.
Danu juga dikabarkan tidak bertegur sapa dengan Yosep ketika di pemakaman Tuti dan Amalia.

4. Bermunculan spekulasi motif pembunuhan, salah satunya akibat perselingkuhan

Karena tak kunjung terungkap, sejumlah spekulasi salah satunya soal motif pembunuhan ibu dan anak di Subang mengemuka. Salah satunya saat itu dibeberkan oleh akun Youtube Fredy Sudaryanto Sport.

Fredy menduga korban mengetahui perselingkuhan yang dilakukan pelaku hingga akhirnya pelaku terpaksa menghabisi korban agar rahasia perselingkuhannya tak dibocorkan.

Namun pernyataan Fredy ini tak memiliki bukti kuat. Hingga saat ini, polisi belum merilis motif pembunuhan Tuti dan Amalia.

Baca Juga: Yusril Ihza Mahendra Ketahuan Bikin SKCK, Untuk Jadi Cawapres Prabowo?

5. Polisi tetapkan lima tersangka, salah satunya suami-ayah korban

Polisi kini telah tetapkan lima tersangka, diantaranya Danu (keponakan-sepupu korban), Yosep (suami-ayah korban), Mimin (istri kedua Yosep), Arighi Reksa Pratama (anak Mimin) dan Abi (anak Mimin).

"Yang jelas betul Pak Yosep, Bu Mimin, Arighi, dan Abi ditetapkan jadi tersangka berdasarkan pengakuan sepihak yang dilakukan oleh saudara Danu," kata kuasa hukum Yosep, Rohman Hidayat.

Namun Rohman mengaku belum mengetahui perihal keterlibatan kliennya, Yosep dalam kasus pembunuhan itu. Menurutnya, polisi akan segera menyampaikan keterangan lebih lanjut mengenai keterlibatan para tersangka.

Diketahui, Jenazah Tuti dan Amelia pertama kali ditemukan oleh suami sekaligus ayah korban, Yosep Hidayah.
Saat itu Yosep langsung melaporkan temuan tersebut ke kepala desa dan kepolisian Subang.

Sumber: Akurat.co/Adinda Shafa Afriasti

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 11:51 WIB

Babi Hutan Masuk Sumur di Cidolog Sukabumi, Upaya Evakuasi Sampai Dua Jam

Warga Cidolog Sukabumi geger babi hutan masuk sumur 7 meter. Bahu membahu evakuasi hingga membutuhkan waktu dua jam.
Warga evakuasi babi hutan yang masuk ke sumur sedalam 7 meter di Cidolog Sukabumi. (Sumber : Tangkapan layar video/Istimewa)
Science22 November 2024, 11:13 WIB

14 Kecamatan di Sukabumi Waspada! BMKG Keluarkan Peringatan Potensi Banjir

BMKG memprakirakan intensitas curah hujan di sebagian besar wilayah Jawa Barat pada dasarian atau sepuluh hari ketiga November 2024 berkategori menengah hingga tinggi.
Ilustrasi. Motor terseret banjir di Gang Peda Pasar kawasan Ahmad Yani Kota Sukabumi, 5 November 2024. (Sumber: istimewa)
Sukabumi22 November 2024, 11:02 WIB

Warga Jampangtengah Sukabumi Dibacok OTK hingga Luka Parah di Kepala dan Dagu

Seorang pria di Jampangtengah Sukabumi mengalami luka parah di kepala dan dagu usai dibacok sajam oleh orang tak dikenal (OTK).
Ilustrasi. Seorang pria warga Jampangtengah Sukabumi dibacok OTK hingga luka parah. (Sumber Foto: Istockphoto/ Zoka74)
Inspirasi22 November 2024, 11:00 WIB

Sarjana dengan IPK 3,00 Cari Kerja? Cek Info Loker Jawa Barat Berikut!

Lulusan S1 masih nganggur? Berikut Info Loker Jawa Barat untuk Anda!
Ilustrasi. Karyawan Tetap. Info Loker Jawa Barat Lulusan Sarjana dengan IPK 3,00 (Sumber : Freepik/@katemangostar)
Sehat22 November 2024, 10:46 WIB

Tips Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan

Musim penghujan memang membawa udara sejuk dan nyaman, namun juga dapat menjadi tantangan bagi kebugaran tubuh. Artikel ini memberikan beberapa tips untuk tetap aktif meski cuaca tidak mendukung.
Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan (Sumber : Freepik/@pvproductions)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 10:15 WIB

Ustaz Totong Ungkap Alasan Dukung Ayep Zaki-Bobby di Pilkada Kota Sukabumi: Insyaallah Menang

Dalam berbagai kesempatan Ustaz Totong menyampaikan alasannya mendukung Ayep Zaki-Bobby Maulana di Pilkada Kota Sukabumi 2024.
Mantan Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi, Totong Suparman. (Sumber : Istimewa)
Sehat22 November 2024, 10:00 WIB

7 Khasiat Belimbing untuk Kesehatan, Salah Satunya Atasi Maag

Belimbing memang menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan. Buah yang satu ini memiliki rasa yang segar dan kandungan nutrisi yang cukup lengkap.
Ilustrasi - Belimbing, selain enak ternyata memiliki sejumlah manfaat kesehatan. | (Sumber : Pixabay.com/sarangib)
Internasional22 November 2024, 09:57 WIB

Prabowo Perpanjang Kunjungan Luar Negeri, Setelah dari Inggris ke Uni Emirat Arab

Awalnya, Inggris menjadi negara terakhir dalam rangkaian kunjungan luar negeri Presiden Prabowo Subianto yang dilakukan sejak 8 November 2024.
Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri KTT G20 yang berlangsung di Museum of Modern Art (MAM), Rio de Janeiro, Brasil, pada Senin, 18 November 2024. (Sumber : Setneg RI)
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak