15 Tahun Jalan Provinsi Rusak, Massa Gruduk Dinas Bina Marga Jabar di Sukabumi

Senin 02 Oktober 2023, 19:02 WIB
Ratusan massa mendatangi kantor Binamarga Provinsi Jawa Barat di Jl Bhayangkara Sukabumi | Foto : Asep Awaludin

Ratusan massa mendatangi kantor Binamarga Provinsi Jawa Barat di Jl Bhayangkara Sukabumi | Foto : Asep Awaludin

SUKABUMIUPDATE.com - Aksi unjuk rasa dilakukan oleh ratusan massa aksi yang tergabung dalam Paguyuban Jampang Tandang Makalangan, Sapu Jagat dan sejumlah elemen masyarakat lainnya di depan kantor Wilayah Pelayanan II Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat (Jabar) di Jalan Bhayangkara, Kota Sukabumi. Senin (2/10/2023).

Diketahui, aksi unjuk rasa itu merupakan buntut dari adanya jalan rusak yang tak kunjung diperbaiki sepama 15 tahun. Hal itu disampaikan oleh Yudi selaku Ketua Sapu Jagat Wilayah Pajampangan, menurutnya demo dilakukn di dua titik yang berbeda, pertama di jalan rusak dan ke dua di kantor UPTD Bina Marga Wilayah II.

"Kita mengarahkan teman-teman aksi damai, menyebarkan pamflet, tapi Wallahu A'lam kondisi di lapangan kita nggak tahu. Yang jelas mereka menyuarakan keresahan yang sama yaitu jalan rusak yang tak kunjung diperbaiki," ujar Yudi kepada sukabumiupdate.com, Senin (2/10/2023).

Baca Juga: Apresiasi dan Harapan Dispar Soal Aksi Bebersih Pantai Loji Sukabumi

Menurutnya, Corona dijadikan sebagai alasan tak kunjung diperbaikinya jalan tersebut merupakan hal yang tidak realistis. Pasalnya ia mengaku menggunakan jalan itu sebelum adanya corona.

"(Perbaikan) jalan itu jangan beralasan corona. Kami hilir mudik pakai jalan itu sebelum ada corona. Jalan dari Kiara Dua sampai Pangleseran hancur putus-hancur putus," kata dia.

Terlebih, jalan tersebut sudah rusak selama 15 tahun dan tak kunjung diperbaiki. Kemudian ia juga mengatakan jika tidak diperbaiki secara permanen, maka pihaknya akan melakukan aksi unjuk rasa dengan mengerahkan masa yang lebih besar.

Baca Juga: Usia Capres Cawapres Digugat: Maksimal 65 Tahun-Dibatasi Dua Kali Mencalonkan

“Di tahun 2023 katanya diprioritaskan. Pada akhirnya sesuai UU di 2024, kita tuntut agar perbaikan secara permanen. Kalau tidak terealisasi maka kami akan aksi turun lebih besar,” tegas dia.

Sementara itu, Kepala UPTD Bina Marga Wilayah II Jabar, Adi Nugroho mengatakan, jalan rusak di daerah Pajampangan itu akan diprioritaskan pada Tahun Anggaran (TA) 2024-2025 mendatang.

"Kalau kita di tahun prioritas 2024-2025, itu kita perhatikan dengan pekerjaan-pekerjaan yang rutin tapi untuk penuntasannya nanti di 2024. Tahun sebelumnya pemeliharaan rutin, 2024 rencananya rekonstruksi," ucap Adi.

Baca Juga: Pantai Loji Sukabumi Disebut Kotor, Ini 5 Dampak Pencemaran Air Laut Akibat Sampah

Kendati demikian, ia mengaku ada kendala yang dihadapi dalam melakukan proses perbaikan jalan tersebut. Menurutnya di ruas jalan yang rusak itu sudah habis masa layanannya.

"Kendalanya jalan itu habis masa layanannya, harus dilakukan rekonstruksi jalan, tidak bisa hanya berkala. Nah selama kita ada COVID-19, kemarin dapat anggaran masih sedikit tapi kita akan tuntaskan di tahun 2024-2025," kata dia.

Menurut Adi, ada sebagian jalan yang terlihat dari kondisi di lapangan diperlukan pengecoran beton dan ada juga perbaikan dengan pondasi hotmix.

Baca Juga: Ancaman Karhutla di Sukabumi Tinggi, Ketua Komisi II Minta Semua Waspada

"Tahun depan perbaikan seluruh ruas itu kita tangani kecuali yang sudah ditangani tahun sekarang itu ada 6 kilometer, 12 kilometer tahun depan," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)