6 Jenis Batik Jawa Barat, Ada Lokatmala Masagi Dari Sukabumi!

Senin 02 Oktober 2023, 13:30 WIB
Batik Lokatmala Masagi Sukabumi | Jenis Batik Jawa Barat (Sumber : Instagram/@lokatmala_galeribatik)

Batik Lokatmala Masagi Sukabumi | Jenis Batik Jawa Barat (Sumber : Instagram/@lokatmala_galeribatik)

SUKABUMIUPDATE.com - Hari Batik Nasional diperingati setiap tanggal 2 Oktober setiap tahunnya, sesuai dengan Keputusan Presiden Nomor 33 Tahun 2009. Cara memperingati Hari Batik Nasional ini bisa dilakukan dengan memasang twibbon hingga foto di media sosial.

Namun, di Hari Batik Nasional, masyarakat Jawa Barat khususnya Sukabumi dapat merayakannya dengan cara mengetahui apa saja Motif Batik Jawa Barat. Meski alasan kuno adalah untuk menambah wawasan, lebih dari itu mengetahui Motif Batik juga menjadi cara melestarikan kekayaan budaya dan warisan tanah air.

Apalagi, diantara Daftar Motif Batik Jawa Barat berikut ada Batik Lokatmala kebanggaan warga Sukabumi! Yuk simak, berikut Daftar Motif Batik di Jawa Barat, termasuk Sukabumi:

Daftar Motif Batik Jawa Barat termasuk Lokatmala Sukabumi

1. Batik Lokatmala Sukabumi

Sukabumi, termasuk wilayah di Jawa Barat yang memiliki Motif Batik khas daerah, yakni motif Batik Lokatmala Masagi.

Batik Lokatmala SukabumiBatik Lokatmala Sukabumi

Batik Lokatmala Sukabumi disebut juga Batik Sukabumi Masagi. Salah satu motif batik Lokatmala ini terinspirasi oleh ungkapan yang ada pada masyarakat Sukabumi dan memiliki makna dan nilai filosofis berbunyi “hirup mah kudu masagi”.

Baca Juga: 10 Negara dengan Tingkat Pengangguran Tertinggi di Dunia, Indonesia Ke Berapa?

“Masagi” berasal dari kata “pasagi” artinya segi empat sama sisi yang mengisyaratkan bahwa manusia memiliki kewajiban untuk menuntut ilmu pengetahuan yang seimbang antara kehidupan dunia dan kehidupan nanti setelah kematian, di samping menjadi teladan dan berguna bagi masyarakat di sekitarnya.

Artinya, Batik Sukabumi juga tak kalah dengan Pekalongan, Jawa Tengah, yang memang dikenal sebagai pusat kerajinan batik di Indonesia.

2. Batik Jawa Barat dari Ciamis

Motif Batik Ciamis merupakan campuran dari batik Jawa Tengah dan pengaruh daerah sendiri, terutama motif dan warna Garutan yang menonjolkan Kesan sederhana. Melansir SuaraJabar.Id, motif batik Ciamis sering disebut dengan Batik Ciamisan, yang merepresentasikan keindahan alam kota Ciamis.

3. Batik Singo Barong

Batik singo barong merupakan batik asal Cirebon, yang memiliki corak kereta singa barong. Kereta singa barong sendiri merupakan kendaraan yang diciptakan oleh seorang pria asli Cirebon bernama loasari pada tahun 1954.

Baca Juga: 12 Ciri-Ciri Pria Bertanggung Jawab yang Cocok Jadi Pasangan Hidup

Singo barong digambarkan perwujudan dari 4 bintang yakni macan, garuda, naga, dan gajah. Keempat binatang yang digambarkan dalam motif Batik Jawa Barat ini menggambarkan ketangguhan dan keperkasaan.

4. Batik Megamendung Jawa Barat

Corak unik yang terdapat pada motif batik megamendung, menjadikan batik ini sangat terkenal di Indonesia bahkan mancanegara.

Bahkan motif batik khas kota udang ini menyerupai bentuk awan-awan. Motif batik mega mendung jug menjadi sebuah ikon karya seni kota Cirebon.

5. Batik Priangan

Priangan melingkupi sejumlah daerah di Jawa Barat, seperti wilayah Garut, Tasikmalaya, dan Ciamis.

Citra dari Batik Priangan sendiri menggambarkan kesederhanaan masyarakatnya, yang apa adanya, komunikatif, cantik dan terkadang sedikit genit khas orang Sunda.

6. Batik Jawa Barat dari Kuningan

Misalnya, batik motif Ikan Dewa atau batik kuda. Selain itu, ada juga batik yang terinspirasi dari ukiran atau relief yang ada di Gedung Paseban.

Dekorasi Batik Jawa Barat didominasi warna latar yang gelap seperti biru tua, hitam ataupun merah.

Baca Juga: 10 Ciri-Ciri Orang yang Sedang Berbohong, Lihat Ekspresi Wajahnya

Seperti diketahui, Jenis batik Jawa Barat beragam dan tak kalah indah dengan batik Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Salah satu bentuk Warisan budaya Indonesia yang sudah diakui oleh dunia ini memiliki berbagai jenis berdasarkan asal daerah. Kemudian, setiap daerah juga memiliki ciri khas motif batik yang mengandung maknanya sendiri.

Batik dengan sejarah panjang di Indonesia tidak lepas dari peran kerajaan yang ada di tatar Pasundan. Proses pembuatannya menggunakan malam dan memiliki beragam ukiran motif yang indah.

Batik kini telah diproduksi di berbagai daerah di Indonesia termasuk Jawa Barat yang mana perkembangannya juga berkaitan dengan kerajaan yang pernah ada.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel25 November 2024, 07:00 WIB

Resep Membuat Lapis Legit, Kue Tradisional Jadul yang Populer Sejak Zaman Belanda

Kue Lapis Legit juga dikenal dengan nama Spekkoek dalam bahasa Belanda karena diperkenalkan oleh para penjajah Belanda di Indonesia.
Resep Kue Lapis Surabaya 4 Telur, Stok Camilan Manis di Rumah untuk Keluarga. Foto: IG/barecamagazine
Science25 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 25 November 2024, Awal Pekan Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan beberapa diantaranya hujan deras disertai petir saat siang hari pada 25 November 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan beberapa diantaranya hujan deras disertai petir pada 25 November 2024. | (Sumber : Foto: Freepik.com)
Sukabumi24 November 2024, 23:11 WIB

Mobil Jazz Merah Ngebut, Penyebab Kecelakaan Beruntun Maut di Sukaraja Sukabumi

Peristiwa kecelakaan beruntun maut di Sukabumi yang melibatkan empat mobil dan satu motor itu mengakibatkan satu orang tewas dan 6 orang lainnya terluka.
Mobil Honda Jazz merah penyebab kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi saat dievakuasi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 22:51 WIB

Kecelakaan Beruntun di Sukaraja Sukabumi Libatkan 5 Kendaraan, 1 Korban Meninggal

Berikut kronologi kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi yang libatkan 5 kendaraan.
Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan di Sukaraja Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Nasional24 November 2024, 22:15 WIB

Siap-siap, Harga Rumah Diproyeksi Bakal Naik Imbas Kebijakan PPN 12 Persen

Kenaikan tarif PPN 12 Persen mulai tahun depan ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan komisi XI DPR pekan lalu.
Ilustrasi rumah. (Sumber : Shutterstock)
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava
Mobil24 November 2024, 19:26 WIB

Sejarah dan Kisah Angkutan Umum di Pajampangan Sukabumi

Keberadaan angkutan umum di wilayah Sukabumi Selatan tersebut sudah ada sekitar tahun 1921, dengan jurusan Soekaboemi-Soerade.
Angkutan umum pertama Surade-Sukabumi (Sumber : Istimewa)