Alun-alun Suryakencana Gunung Gede Terbakar, Jalur Pendakian Ditutup Sementara

Senin 18 September 2023, 20:35 WIB
Alun-alun Suryakencana Gunung Gede Terbakar, Jalur Pendakian Ditutup Sementara (Sumber : Istimewa)

Alun-alun Suryakencana Gunung Gede Terbakar, Jalur Pendakian Ditutup Sementara (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Alun-alun Suryakencana Gunung Gede mengalami kebakaran tepatnya di sisi bagian barat alun-alun tersebut. Titik api terpantau CCTV sekitar pukul 12.49 WIB, Senin 18 September 2023.

Melansir dari Tempo.co, Kepala Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (BBTNGGP), Sapto Adji Prabowo menjelaskan, CCTV yang terkoneksi ke handphone miliknya menangkap adanya gerakan asap.

Asap muncul pertama kali tertangkap sensor CCTV di padang savana Alun-alun Suryakencana, puncak Gunung Gede.

Baca Juga: Deretan Misteri Gunung Gede Pangrango, Hulu Wano na Pakuan

"Ya, ada kebakaran di Alun-alun Suryakencana, puncak Gunung Gede. Kami masih melakukan pemantauan dengan mengirim petugas ke lokasi kebakaran," ujar Sapto melalui sambungan telepon, Senin 18 September 2023.

Menurut Sapto, hingga saat ini belum diketahui penyebab munculnya titik api yang mengakibatkan kebakaran tersebut.

"Kami baru mengetahui lokasinya, sedangkan penyebab serta luasan area yang terbakar masih dalam penyelidikan," kata Sapto.

Sapto menjelaskan, pada saat kejadian kebakaran, jalur pendakian sedang ditutup karena ada persiapan kegiatan operasi bersih yang akan digelar pada Rabu 20 September 2023.

"Tak ada pendaki karena jalur ditutup sejak kemarin untuk persiapan kegiatan opsih. Yang ada di lokasi hanya petugas TNGGP yang sedang melakukan persiapan," kata Sapto.

Baca Juga: Garuda Bertambah, Anak Elang Jawa Kembali Lahir di Gunung Gede Pangrango

Sapto belum bisa memastikan hingga saat ini apakah api sudah padam atau area kebakaran semakin meluas. Namun, berdasarkan pantauan CCTV, intensitas asap mulai ada penurunan.

"Saya sedang meluncur ke Pos Pendakian Gunung Puteri untuk melakukan pemantauan. Kami sudah mengirimkan 20 petugas untuk melakukan pemadaman dan hingga saat ini belum ada laporan," tutur Sapto.

Alun-alun Suryakencana menjadi spot buruan para pendaki karena di sana tumbuh bunga abadi Edelweiss. Sapto mengatakan bahwa kebakaran belum sampai ke lokasi tumbuhnya bunga Edelweiss.

"Belum ke lokasi Edelweiss. Mudah-mudahan tidak, ya," tandas Sapto.

Sumber: Tempo.co/Deden Abdul Aziz

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tanpa Izin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia