Krisis Air Bersih Landa Bogor & Sukabumi, Dompet Dhuafa Salurkan Air Bagi Ribuan Jiwa

Jumat 15 September 2023, 15:41 WIB
Krisis Air Bersih Landa Bogor & Sukabumi, Dompet Dhuafa Salurkan Air Bagi Ribuan Jiwa. (Sumber : Istimewa.)

Krisis Air Bersih Landa Bogor & Sukabumi, Dompet Dhuafa Salurkan Air Bagi Ribuan Jiwa. (Sumber : Istimewa.)

SUKABUMIUPDATE.com - Kekeringan melanda wilayah Jawa Barat semakin meluas, tidak jauh dari Ibukota Jakarta, Bogor dan Sukabumi menjadi wilayah terdampak. Dompet Dhuafa hingga hari ini (Jumat, 15/09/2023) distribusikan air bersih ke wilayah terdampak yakni Desa Cisarua dan Desa Balekambang dengan total sebanyak 24.000 Liter.

“Kemarin (Kamis, 14/09/2023) Dompet Dhuafa telah menyalurkan 16.000 Liter meliputi Desa Cirasua, dengan cakupan Kampung Cisadaria, Depok, Kubang, Cibodas dan Babakan dengan total penerima manfaat sebanyak 1.249 jiwa”, ujar Adinda Suryahadi selaku Penanggung Jawab Pendistribusian Air Bersih Dompet Dhuafa.

Di wilayah Bogor, pada Jumat lalu (8/9/2023) Dompet Dhuafa telah mendistribusikan air bersih sebanyak 80.000 Liter untuk 10 titik cakupan di Kecamatan Cibungbulang.

Baca Juga: Melalui Proses QC, Dompet Dhuafa Pastikan Hewan Kurban Sehat dan Sesuai Syariat

“Alhamdulillah, terima kasih para donatur yang sudah mendorong kegiatan ini sehingga dalam seminggu Dompet Dhuafa dapat mendistribusikan air bersih dengan cakupan wilayah Bogor hingga Sukabumi. Dampak kekeringan yang melanda sebagian besar wilayah Indonesia, menciptakan dampak bagi masyarakat khususnya kesehatan,” ujar Ustaz Herman Budianto selaku General Manager Lingkungan dan Budaya Dompet Dhuafa.

Ketua RT Kampung Bojong Neros, Ahmad Alpian menerangkan bahwa krisis air di desanya sudah hampir dua bulan berlangsung, dikarenakan air di sumur warga hanya sedikit, hanya cukup satu hingga dua ember saja.

“Kurang lebih dua bulan, sekarang yang dialami sama warga itu kekeringan. Kalau pun warga memiliki sumur, itu hanya dapat satu dua ember saja. Kapasitas kita tidak tertutupi. Tapi, Alhamdulillah ada Dompet Dhuafa, khususnya yang kita jalankan hari ini, itu sangat luar biasa dan bermanfaat, khususnya untuk kami penerima,” ujar Alpian.

Baca Juga: Dompet Dhuafa Kunjungi Keluarga Penghuni Bekas Kandang Kambing di Sukabumi

Selama kekeringan ini banyak aktivitas keseharian masyarakat yang terhambat seperti mencuci pakaian. Akibatnya, masyarakat berbondong-bondong mencuci di Sungai Cianten yang berjarak 3-4 km dari rumah mereka. Tak hanya itu, mereka bahkan menyewa angkutan umum untuk menuju ke sana.

“Kalau lagi tidak ada (air), kita ke Sungai Cianten. Dua hari sekali kita ke sungai Cianten untuk nyuci baju, bareng-bareng sekampung. Biasanya ada dua mobil, selama musim kekeringan ini,” tambah Alpian.

“Semoga dengan kegiatan ini, kami mendorong kerjasama berbagai lini masyarakat seperti stakeholder, corporate, komunitas dan lain-lain. Sehingga kekeringan dapat kita atasi bersama-sama,” ujar Ustaz Herman.

Baca Juga: Mengintip Keseruan Grebek Kampung Ramadhan Dompet Dhuafa di Kalibunder Sukabumi

Nyai Nuryanah (63), seorang lansia yang hidup sendiri di wilayah Kampung Bojong Neros turut mengungkapkan rasa syukurnya atas bantuan air bersih yang diberikan. Ia sangat senang mendapat air bersih, dikarenakan kondisi yang sudah renta membuat Nyai kesulitan mendapatkan air bersih.

“Di sini lagi kesusahan air, ke pancuran dekat kali (sungai). Nah, sekarang udah dibikin rumah jadi punah itu pancurannya. Semenjak ibu punya penyakit darah tinggi jadi gak bisa ambil air, jadi seadanya. Terus kemarin kaki saya sakit. Kalau mandi segitu cukup (sambil menunjuk galon kecil) yang satu ember cat itu buat tiga kali, nggak usah banyak-banyak. Kalau dari sumur buat abdas (wudu), tapi sekarang lagi kecil keluarnya, disedot juga dapat seember saja,” terang Nyai.

TENTANG DOMPET DHUAFA

Dompet Dhuafa adalah lembaga filantropi islam yang berkhidmat dalam pemberdayaan kaum dhuafa dengan pendekatan budaya, welasasih (filantropis) dan wirausaha sosial. Sudah berjalan tiga dekade (30 tahun), Dompet Dhuafa berkontribusi menghadirkan layanan bagi pemberdayaan dan pengembangan umat melalui lima pilar program yaitu pendidikan, kesehatan, ekonomi, sosial kebencanaan, dakwah dan budaya, serta CSR.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Food & Travel22 November 2024, 08:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa