Mega Suryani Dewi, Ibu Muda di Bekasi yang Dibunuh Suaminya Sendiri

Selasa 12 September 2023, 14:18 WIB
Mega Suryani Dewi, Ibu Muda di Bekasi yang Dibunuh Suaminya Sendiri. | (Sumber : Istimewa Twitter.)

Mega Suryani Dewi, Ibu Muda di Bekasi yang Dibunuh Suaminya Sendiri. | (Sumber : Istimewa Twitter.)

SUKABUMIUPDATE.com - Kejadian tragis dialami oleh ibu muda di Cikarang, Bekasi bernama Mega Suryani Dewi. Perempuan cantik itu dihabisi oleh suaminya sendiri di depan kedua buah hatinya.

Aksi sadis tersebut dilakukan oleh Nando (25), yang dengan tega menghabisi nyawa istrinya dengan cara di gorok di depan anaknya yang masih kecil. Kasus ini akhirnya viral di media sosial dan menjadi perbincangan hangat publik.

Pelaku yang juga suaminya itu disebut masih menjalani kehidupan seperti biasa, usai membunuh istrinya Mega Suryani Dewi. Bahkan, pemilik kontrakan melihat pelaku masih menjemur pakaiannya dengan santai.

Baca Juga: 7 Masalah Perilaku Anak yang Tidak Boleh Diabaikan Orang Tua

Lalu, seperti apa kronologi kasus pembunuhan suami bunuh istri di Cikarang tersebut? Berikut selengkapnya dihimpun via Suara.com.

Kronologi Kejadian Pembunuhan Mega Suryani Deni

Kejadian tersebut diketahui berawal dari cekcok antara pelaku dan korban. Kemudian, dengan memakai pisau dapur, pelaku yang emosi menggorok leher korban. Mirisnya lagi, hal keji itu diduga dilakukan Nando di depan anaknya yang masih kecil.

Anak yang belum mengerti apa-apa, sempat memainkan darah sang ibu dan menempelkannya di dinding. Usai membunuh, pelaku memandikan korban, membersihkan bajunya, dan menidurkannya di samping si anak. Tubuh korban juga diselimuti handuk.

Baca Juga: 14 Cara Memotivasi Diri untuk Hidup Bahagia Apa Adanya, Yuk Lakukan!

Dua hari setelah insiden itu, Nando menyerahkan diri ke Polsek Cikarang Barat. Ia datang diantar orang tuanya pada Sabtu (9/9/2023) dini hari. Ia mengaku melakukan pembunuhan yang diawali dengan tindak kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

"Pada 9 September 2023, pukul 01.30 dini hari, tersangka diantar oleh orang tuanya ke Polsek Cikarang Barat, menjelaskan bahwa telah melakukan pembunuhan yang didahului dengan kekerasan dalam rumah tangga, mengakibatkan korban meninggal dunia," ujar Kapolsek Cikarang Barat AKP Rusnawati Senin (11/9/2023).

Adapun waktu awal peristiwa itu diduga Rusnawati terjadi pada Kamis (7/9/2023) pukul 22.00 WIB. Setelah menerima pengakuan dari Nando, polisi langsung bergerak menuju lokasi kejadian. Di sana, mereka pun menemukan jasad di atas kasur.

Baca Juga: 9 Tanda Kamu Orang yang Cerdas Dilihat dari Kebiasaan Sehari-hari

Nando pun dijerat Pasal 339 KUHP dengan ancaman hukuman penjara maksimal seumur hidup. Di sisi lain, menurut cuitan akun X @kegblgnunfaedh, ia berstatus pengangguran. Sementara istrinya bekerja keras meski sedang hamil.

Akun itu juga mengungkap korban sebelum tewas, kerap curhat di media sosial. Ia mengaku mengalami KDRT dengan bukti sejumlah unggahan foto tubuhnya yang dipenuhi luka lebam. Korban pun akhirnya sering meminta cerai, namun pelaku malah ngamuk.

"Doain aku dipermudah jadi jendes (janda) ya gais wkwk, mudah-mudahan kali ini gak jilat ludah sendiri lagi jangan takut nikah, emang ini lagi apes aja di aku kwkw, gak cari bener atau salah. Yang jelas KDRT tetap aja gak pernah dibenarkan wkwk," ungkap korban dalam unggahannya.

Baca Juga: 10 Ciri Seorang Pria Tulus Mencintaimu, Jujur Hingga Bertanggung Jawab

Luka lebam itu terlihat di bagian bibir hingga sekujur tubuhnya. Diduga hal ini terjadi saat korban sedang hamil. Ironisnya lagi, ia mengaku sempat menerima kekerasan dari ibu mertua. Ia kemudian melarikan diri pada pukul 3 pagi dengan ojek online.

"Run (lari) jam 3 pagi dari mama mertua dan suamiku yang habis hajar aku abis-abisan. Wkwkw aku udah kek tahanan gak boleh kabur dari kontrakann wkwk. Makasih abang gojek dah mau nolong aku biarpun gak sempet pakai sendal," kata korban.

Sumber: Suara.com (Xandra Junia Indriasti)

 

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa