Garuda Bertambah, Anak Elang Jawa Kembali Lahir di Gunung Gede Pangrango

Jumat 08 September 2023, 14:45 WIB
Elang Jawa di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango Kembali melahirkan 1 anakan | Foto: tangkapan layar Instagram @bbtn_gn_gedepangrang

Elang Jawa di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango Kembali melahirkan 1 anakan | Foto: tangkapan layar Instagram @bbtn_gn_gedepangrang

SUKABUMIUPDATE.com - Elang jawa (Nisaetus bartelsi) di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) diketahui kembali bertambah setelah anak elang jawa menetas secara alami di kawasan Resort PTN Wilayah Cimande Bidang PTN Wilayah II! Bogor.

Anak elang jawa itu ditemukan menetas pada 2 September 2023 lalu. Menurut pihak TNGGP dalam laman resminya mengungkapkan jika indukan elang jawa tersebut telah diamati dari sejak lama.

“Berawal dari perjumpaan sarang yang teridentifikasi aktif dengan ditandai adanya individu elang jawa yang beraktivitas di sarang tersebut, secara rutin dilakukan pemantauan oleh tim monitoring elang jawa Balai Besar TNGGP. Pada tanggal 27 Agustus 2023 terpantau saiwa yang diidentikan burung garuda ini sudah bertelur dan dalam fase pengeraman,” tulis TNGGP dalam keterangan resminya.

Baca Juga: Garuda Muda Bertambah Lagi, Anak Elang Jawa Kembali Lahir di TNGGP

Lalu pada Sabtu, 2 September 2023 telur elang jawa tersebut ditemukan telah menetas dan melahirkan satu anakan dalam kondisi normal.

Hubungan indukan dan anak terlihat penuh kasih sayang dimana berdasarkan dokumentasi video terlihat indukan sedang memberikan makanan untuk anaknya.

Ini merupakan anak elang jawa ketiga yang lahir di tahun 2023, sementara dua lainya lahir pada bulan Juni lalu dari dua indukan berbeda.

Satwa elang jawa ini merupakan bagian dari tiga satwa prioritas untuk dilestarikan setelah macan tutul jawa (Panthera pardus melas) dan owa jawa (Hylobates moloch).

Baca Juga: Deretan Misteri Gunung Gede Pangrango, Hulu Wano na Pakuan

"Elang jawa sebagai satwa predator berperan penting dalam keseimbangan ekosistem, untuk itu, data dan informasi keberadaan elang jawa di TNGGP penting didapatkan untuk mendukung upaya pelestariannya" ucap Sapto Aji Prabowo, Kepala Balai Besar TNGGP.

Gangguan yang paling mengancam bagi elang jawa adalah hilang atau rusaknya habitat serta minat perburuan yang tinggi terhadap burung predator ini untuk dijadikan peliharaan hidup dan hiasan atau awetan, Balai Besar TNGGP terus berupaya melakukan pelestarian elang jawa melalui inventarisasi sarang dan monitoring secara rutin setiap tahunnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat22 Februari 2025, 19:30 WIB

Mengenal Maskne: Ketahui Penyebab dan 7 Masalah Kulit Akibat Penggunaan Masker

Maskne adalah masalah kulit yang umum terjadi akibat penggunaan masker secara terus-menerus.
Ilustrasi berbagai permasalahan kulit akibat penggunaan masker wajah (Sumber: Freepik/@freepik)
Sehat22 Februari 2025, 19:10 WIB

Mengenal Maskne: Siapa yang Lebih Berisiko dan 5 Cara Efektif Mengatasinya

Maskne adalah tantangan kulit yang bisa dialami siapa saja, tetapi dengan perawatan yang tepat, masalah ini dapat dikelola.
Ilustrasi cara efektif mengatasi maskne (Sumber: Freepik/@rawpixel.com)
Film22 Februari 2025, 19:00 WIB

Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025

Platform Disney+ Hotstar telah resmi mengumumkan daftar drama korea terbaru yang bakal tayang selama tahun 2025. Bahkan, beberapa di antaranya akan segera tayang.
Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025 (Sumber : Instagram/@disneypluskr)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:52 WIB

Momen Langka Keakraban Dua Kepala Daerah Sukabumi Disorot Aktivis, Beri Catatan Soal Kolaborasi

Ayep Zaki mengaku ia bersama Asep Japar hanya melangsungkan obrolan ringan.
Bupati Sukabumi Asep Japar dan Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki. | Foto: Istimewa
Sehat22 Februari 2025, 18:50 WIB

6 Tips Mudah Perawatan Kulit untuk Menghindari Maskne

Maskne mungkin menjadi tantangan baru dalam perawatan kulit, tetapi dengan kebiasaan yang benar, Anda bisa mencegahnya. Pilih masker yang nyaman, jaga kebersihan masker, dan berikan waktu bagi kulit untuk beristirahat.
Ilustrasi tips mudah merawat kulit untuk menghindari maskne (Sumber: Freepik/@diana.grytsky)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:44 WIB

Motif Warisan Muncul di Balik Pembunuhan Tragis Kakak oleh Adik di Sukabumi

F menghabisi nyawa kakaknya menggunakan pedang jenis samurai katana.
Keranda jenazah Hendra (55 tahun) di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin
Nasional22 Februari 2025, 18:29 WIB

Diperiksa Propam, 4 Polisi Diduga Menekan Band Sukatani untuk Tarik Lagu Kritik

Polda Jawa Tengah memeriksa empat polisi yang diduga menekan Band Sukatani hingga menarik lagu kritik mereka, Bayar, Bayar, Bayar. Polri membantah intervensi, sementara publik menyoroti kebebasan berekspresi.
Band Sukatani saat tampil di atas panggung, dikenal dengan gaya bermusik punk dan kritik sosial dalam lirik lagunya. (Sumber : Instagram/@sukatani.band)
Life22 Februari 2025, 18:00 WIB

Doa Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan yang Dapat Diamalkan Ketika Nyekar

Ziarah kubur ke makam orang yang sudah meninggal merupakan tradisi umat Muslim di Indonesia menjelang bulan suci Ramadhan dan biasanya dikenal dengan sebutan nyekar.
Ilustrasi. Doa Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan yang Dapat Diamalkan Ketika Nyekar. Sumber Foto : Pexels/Alena Darmel
Sukabumi22 Februari 2025, 17:45 WIB

Kadis Arpus Buka Acara Pengukuhan dan Raker Pengurus Daerah Forum TBM Sukabumi 2025-2030

DPRD siap mendukung Forum TBM dalam membumikan literasi.
Kadis Arpus Hj. Aisah membuka kegiatan Pengukuhan dan Rapat Kerja Pengurus Daerah Forum TBM Kabupaten Sukabumi periode 2025-2030. | Foto: Istimewa
Sukabumi22 Februari 2025, 17:26 WIB

Ikan Goreng Terakhir, Cerita Samson Simpenan Pamit ke Masjid dan Titip Anak Berusia 2 Tahun

Keluarga tak kuasa menahan duka, terutama sang bibi, Ema Purnamasari (43 tahun). Ia mengingat jelas momen-momen terakhir bersama keponakannya itu, sebelum tragedi mengerikan terjadi.
Anak perempuan samson yang berusia 2 tahun dititipkan ke bibinya di Simpenan Kabupaten Sukabumi (Sumber: SU/Ilyas)