Sebaran Kekeringan di Jabar: Ini 14 Daerah Paling Terdampak Termasuk Sukabumi

Rabu 06 September 2023, 14:15 WIB
Ilustrasi. Sebaran Kekeringan di Jabar: Ini 14 Daerah Paling Terdampak Termasuk Sukabumi | Foto: iStock

Ilustrasi. Sebaran Kekeringan di Jabar: Ini 14 Daerah Paling Terdampak Termasuk Sukabumi | Foto: iStock

SUKABUMIUPDATE.com - Musim kemarau telah melanda banyak wilayah Indonesia dan menyebabkan kekeringan di berbagai daerah termasuk Jawa Barat (Jabar).

Meski belum semua daerah di Jawa Barat terdampak, terdapat sejumlah wilayah yang terkena dampak kekeringan paling banyak dibandingkan daerah lain.

Melansir dari Tempo.co, menurut data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat, kekeringan tahun ini tercatat sudah menjangkau 15 kabupaten/kota di Jawa Barat dengan warga terdampak menembus 51.067 kk terdampak.

Baca Juga: Doa yang Dibaca Rasulullah SAW Saat Musim Kemarau Agar Turun Hujan

Selain itu, kekeringan juga memicu kebakaran hutan dan lahan di Jabar hingga mencapai luas 313,9 hektare. BPBD Jawa Barat mencatat data daerah terkena dampak kekeringan terhitung 1 Januari 2023 hingga 4 September 2023 tersebar di 15 kabupaten/kota.

Sebarannya berada di 156 desa di 63 kecamatan di Jawa Barat. Bantuan air bersih yang disalurkan hingga saat ini sudah menembus 1,472 juta liter air bersih.

Kabupaten Bogor menjadi daerah dengan dampak kekeringan terbanyak yakni tersebar di 71 desa dengan 27.299 kk terdampak, bantuan air bersih yang disalurkan mencapai 693 ribu liter. Disusul Kabupaten Bekasi yang mencatatkan 19 desa terdampak kekeringan dengan 5.299 kk terdampak, bantuan air bersih yang disalurkan menembus 340 ribu liter.

Selanjutnya Kabupaten Sukabumi dengan 15 desa terdampak( 7.399 kk); Kota Sukabumi dengan 14 desa terdampak (2.875 kk terdampak); Kabupaten Bandung dan Subang masing-masing 8 desa terdampak; Ciamis 7 desa terdampak; Majalengka 4 desa terdampak; Kabupaten Cirebon dan Purwakarta masing-masing 2 desa terdampak; serta Kota Bogor, Garut, Karawang, dan Pangandaran masing-masing 1 desa terdampak.

Baca Juga: Sukabumi Siaga Kekeringan, BMKG Ungkap Daerah di Jawa Barat yang Statusnya Awas

Sementara kebakaran hutan dan lahan di Jawa Barat dalam data yang dihimpun sejak 1 Januari 2023 hingga saat ini tersebar di 46 kecamatan di 15 kabupaten/kota. Terbanyak terjadi di Kuningan di 2 kecamatan dengan area hutan dan lahan terbakar seluas 164,2 hektare.

Disusul Majalengka di 8 kecamatan dengan area hutan dan lahan terbakar seluas 40,3 hektare; Subang tersebar di 3 kecamatan dengan area hutan dan lahan terbakar seluas 27 hektare; Kabupaten Cirebon 3 kecamatan dengan area hutan dana lahan terbakar 25,4 hektare; Kabupaten Bandung Barat di 1 kecamatan dengan area hutan dan lahan terbakar seluas 16,5 hektare; Kabupaten Bandung di 3 kecamatan dengan area hutan dan lahan terbakar seluas 11 hektare; serta Sumedang 7 kecamatan dengan area hutan dan lahan terbakar seluas 11 hektare.

Siaga darurat kekeringan

Selebihnya terjadi di Garut, Kota Cimahi, Kota Bandung, Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Purwakarta, dan Kota Sukabumi masing-masing area hutan dan lahan terbakar luasnya kurang dari 1 hektare.

Pranata Humas Ahli Muda BPBD Provinsi Jawa Barat Hadi Rahmat Hardjasasmita mengatakan, gubernur Jawa Barat saat ini sudah memberlakukan siaga darurat kekeringan.

Baca Juga: 9 Tips Menghemat Air di Musim Kemarau,Yuk Coba Terapkan

“Siaga kekeringan yang ditetapkan dalam SK Gubernur itu dari tanggal 1 Agustus 2023 sampai 31 Oktober 2023,” kata dia, Rabu, 6 September 2023.

Hadi mengatakan, data tersebut dihimpun sejak 1 Januari 2023. Awal musim kemarau di sejumlah daerah berbeda-beda. BMKG memperkirakan puncak kemarau terjadi pada Agustus-September 2023 ini. “Sekarang ini dampaknya sudah mulai ke seluruh wilayah Jawa Barat,” kata dia.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten