Sempat Ditutup, Pendakian Gunung Gede via Cibodas Kembali Dibuka 5 September

Senin 04 September 2023, 17:15 WIB
Pendakian Gunung Gede via Cibodas kembali dibukan setelah sempat ditutup sementara | Foto: SU/Oksa Bachtiar Camsyah

Pendakian Gunung Gede via Cibodas kembali dibukan setelah sempat ditutup sementara | Foto: SU/Oksa Bachtiar Camsyah

SUKABUMIUPDATE.com - Jalur pendakian Gunung Gede Pangrango via Cibodas akan kembali dibuka mulai Selasa, (5/9/2023). Hal itu diumumkan Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (BBTNGGP) salah satunya melalui akun Instagram resminya @bbtn_gn_gedepangrango pada Senin, (4/9/2023).

“Sobatgepang jalur pendakian Cibodas kembali dibuka tanggal 5 September 2023,” tulis admin akun tersebut.
Sebelumnya pihak BBTNGGP menutup sementara aktivitas pendakian jalur Cibodas mulai tanggal 29 Agustus 2023 lalu.

Penutupan tersebut berkaitan dengan adanya kejadian perusakan fasilitas oleh oknum penyedia jasa wisata alam di Resort Cibodas.

Baca Juga: Mau Mendaki ke Gunung Gede? Simak Dulu 11 Hal yang Dilarang dan Biaya Tiketnya

“Sehubungan dengan kejadian perusakan fasilitas oleh oknum penyedia jasa wisata alam di Resort Cibodas dan dalam rangka peningkatan pengelolaan pendakian pada Jalur Cibodas, maka diberitahukan kepada seluruh pendaki bahwa kegiatan pendakian di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango Jalur Cibodas Ditutup dimulai tanggal 29 Agustus 2023 sampai dengan waktu yang akan ditentukan kemudian”, bunyi surat edaran yang dikeluarkan BBTNGGP, Senin, 28 Agustus lalu.

Mengutip berita Tribunjabar tertanggal 30 Agustus 2023, Kepala BBTNGGP Sapto Aji Prabowo mengatakan jika oknum penyedia jasa wisata alam tersebut telah melakukan aksi pengrusakan terhadap properti dan fasilitas di Resort Cibodas yang mengakibatkan perlunya perbaikan hingga berdampak pada ditutupnya jalur pendakian tersebut untuk sementara.

Atas kejadian tersebut, TNGGP telah melaporkan oknum penyedia jasa wisata tersebut ke pihak kepolisian setempat.

"Tidak hanya melakukan aksi pengrusakan saja, oknum penyedia jasa wisata alam tersebut juga melakukan pengancaman terhadap siswa PKL dengan pisau," katanya kepada tribunjabar saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (29/8/2023).

Baca Juga: Bahaya! 5 Jalur Ilegal Pendakian Gunung Gede Pangrango di Sukabumi

Gunung Gede Pangrango sendiri merupakan salah satu gunung api aktif tertinggi di Jawa Barat. Gunung yang berada di tiga daerah yaitu Sukabumi, Cianjur dan Bogor ini menjadi gunung favorit para pendaki.

Selain karena keindahan pemandangan alamnya, gunung Gede Pangrango juga dianggap memiliki trek pendakian yang tidak terlalu sulit sehingga cocok untuk pendaki pemula.

Ada tiga jalur pendakian resmi yang bisa diakses para pendaki yaitu jalur pendakian Cibodas, Gunung Putri dan jalur pendakian Selabintana di Sukabumi.

Dari ketiga jalur tersebut, jalur Selabintana dinilai merupakan jalur paling sulit dan terpanjang untuk bisa sampai di puncak gunung Gede.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa