SUKABUMIUPDATE.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan ASN bergiliran kerja dari rumah atau work from home (WFH) menjadi salah satu rencana aksi menekan polusi udara di Jabodetabek. “Jadi multidimensi solusinya. Jangan dipotong-potong hanya seolah-olah work from home jadi satu-satunya solusi,” kata dia di Bandung, Rabu, 23 Agustus 2023.
Mengutip tempo.co, Ridwan Kamil atau Emil menyebut rencana aksi solusi polusi Jabodetabek akan dilaporkan gubernur di Jabodetabek dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan kepada Presiden Joko Widodo akhir bulan ini. “Pak Luhut dan gubernur Jabodetabek akan lapor ke Pak Jokowi rencananya seperti apa,” kata dia.
Emil yang membawahi wilayah Bodebek (Bogor, Depok, Bekasi) mengatakan WFH menjadi salah satu solusi saja. Solusi lain yang juga dikerjakan berbarengan di antaranya konversi pembangkit batu bara, penggunaan scrubbers atau alat penyaring polusi pada pembangkit batu bara yang belum dikonversi.
Penggunaan teknologi scrubbers disebutnya akan diperkenalkan pada kendaraan bermotor yang belum bisa konversi ke energi listrik. Selain itu adalah rekayasa cuaca dan penerapan jalan berbayar atau ERP.
Baca Juga: Disebabkan Polusi Udara, 10 Jenis Penyakit Respirasi yang Harus Diwaspadai
Khusus WFH, Emil menambahkan, pegawai di lingkup Pemerintah Provinsi Jawa Barat sudah menerapkannya. Hanya saja ada syaratnya bagi pegawai yang boleh melakukan WFH. “Kalau di Jawa Barat itu dynamic work arrangement atau work from home diatur bersyarat,” kata dia.
Syarat pertama hanya untuk pegawai negeri sipil yang lingkup pekerjaannya tidak langsung bersentuhan dengan pelayanan publik. Itu pun harus disertai pertimbangan atas catatan prestasi pegawai yang bersangkutan. “Kalau track record-nya jelek, gak saya kasih kebijakan itu untuk memastikan dia disiplin dan bertanggung jawab,” katanya.
Penerapannya pun bervariasi. Dia menyebut rumus 4-1 bagi yang terbaik 4 kerja di luar atau di rumah 1 di kantor. Tapi bisa juga 3-2, 2-3, 1-4. "Jadi ada 4 formula itu,” kata dia.
Emil mengatakan WFH di Jawa Barat juga menjadi respons pasca-pandemi Covid-19 di mana banyak orang bekerja dari rumah tapi pelayanan tetap sama. Untuk konteks sekarang, dia menyebutkan, terjadi pengurangan volume kendaraan di jalan, berarti terjadi pengurangan stres, pengurangan biaya bensin, pengurangan polusi.
"Nah itu akan menjadi salah satu opsi menyelesaikan polusi di Jabodetabek,” kata dia.
Sumber: Tempo.co