SUKABUMIUPDATE.com - Rencana proyek pembangunan Patung Soekarno di Jawa Barat berada di dua tempat. Satu Patung Soekarno di bangun di Taman Saparua Kota Bandung dengan tinggi 22,3 meter dan satu Patung Soekarno di bangun di Kabupaten Bandung Barat dengan tinggi 100 meter.
Patung Soekarno di Taman Saparua Kota Bandung
Melansir dari suara.com, Monumen Plaza Bung Karno akan dibangun di Saparua Kota Bandung, Jawa Barat (Jabar). Kepastian itu disampaikan Ketua Yayasan Putra Nasional Indonesia Pamriadi saat peletakan batu pertama seperti dikutip suara.com dari Antara pada Rabu (28/6/2023)
“InsyaAllah tahun ini Monumen Plaza Bung Karno di Bandung ini akan menjadi monumen tertinggi di Indonesia, mungkin tertinggi di dunia. Ini akan menjadi ikon baru di Jawa Barat,” katanya.
Baca Juga: DPRD dan Pemkab Sukabumi Sepakati KUA-PPAS 2024 Senilai Rp4,1 Triliun
Ia mengungkapkan, tinggi Patung Soekarno di Monumen Plaza Bung Karno tersebut mencapai 22,3 meter dengan biaya gotong royong dan juga tanpa menggunakan uang negara atau daerah.
"Patung Bung Karno setinggi 22,3 meter ini, insya Allah tidak dibiayai APBN dan APBD, tetapi mendapatkan donatur-donatur yang sangat cinta Bung Karno, terhadap perjuangan Bung Karno," katanya.
Anggaran biaya untuk pembangunan Patung Bung Karno di Taman Saparua Kota Bandung diperkirakan mencapai Rp14,5 miliar.
Pembuatan patung tersebut dibuat oleh pematung yang memang kerap membuat Patung Bung Karno, yaitu Dunadi asal Yogyakarta.
Patung yang berada di Taman Saparua itu nanti bentuknya itu tangan kanan mengacungkan ke atas, dan tangan kirinya tengah menggenggam buku.
Baca Juga: TPSS di Palabuhanratu Sukabumi Terbakar, Api Merembet ke Kabel Bikin Panik Warga
Patung Soekarno di Kabupaten Bandung Barat
Melansir dari fajar.co.id, pemerintah akan membangun Patung Soekarno dengan nilai investasi sebesar Rp10 triliun. Patung tersebut direncanakan dibangun di kawasan Perkebunan Walini, Kecamatan Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat (KBB) mulai tahun depan.
Saat ini progres pembangunan Patung Soekarno sudah memasuki tahap perizinan. Lokasi pembangunan patung tersebut juga akan ditingkatkan menjadi kota mandiri yang diberi nama Walini Raya. Walini Raya direncanakan akan berdiri di atas lahan seluas 1.270 hektare yang merupakan proyek kolaborasi antara konsorsium Ciputra, PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VIII, dan seniman Nyoman Nuarta.
Menurut Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan, investasi untuk kawasan ini mencapai Rp10 triliun. Namun, biaya ini tidak hanya diperuntukkan bagi pembangunan patung Soekarno saja, tetapi juga mencakup perumahan, perkantoran, dan pusat bisnis yang terintegrasi.
Baca Juga: Jaring Pesepak Bola Muda Berbakat, Askab PSSI Sukabumi Gulirkan Kompetisi
Hengky menegaskan nilai Rp 10 triliun ini bukan hanya untuk patung Soekarno. Jika kita mengakumulasikan semua pembangunan yang ada, total biaya bisa mencapai sekitar Rp 20 triliun, mengingat luas lahan yang dibangun setara dengan Kota Baru Parahyangan. Patung Soekarno, yang dirancang oleh Nyoman Nuarta, akan menggambarkan Bung Karno duduk dengan peci, sedang menengok ke arah kanan.
Konsep Kota Walini Raya sendiri adalah sebagai pusat bisnis berkelas internasional yang juga ramah lingkungan. Selain itu, kota ini juga akan memadukan pariwisata, perkantoran, dan perumahan menjadi satu kesatuan yang terintegrasi.