SUKABUMIUPDATE.com - Warga Dago Elos Bandung memanas saat warga melakukan aksi demo dan blokir jalan dua arah pada Senin 14 Agustus 2023 malam.
Melansir dari Bandung.suara.com, aksi demo warga Dago Elos Bandung untuk memperjuangkan sengketa tanah yang tak kunjung usai.
Aksi yang dilakukan warga dikarenakan sebagai bentuk kekecewaan warga yang tergabung dalam kelompok Dago Elos/Dago terhadap pihak kepolisian akibat tidak adanya penjelasan tentang pelaporan adanya dugaan penipuan pihak yang mengklaim memiliki lahan yang sekarang ditempati warga Dago elos.
Dalam sebuah video viral di media sosial yang diabadikan warga sekitar, ratusan warga Dago Elos melakukan aksi demo di sekitar Jalan Ir. H. Juanda atau Jalan Dago, dan memblokir jalan dari sekitar Terminal Dago hingga SPBU Dago, Kota Bandung, Jawa Barat hingga menyebabkan kemacetan.
Terlihat juga beberapa warga yang melakukan pelemparan ke arah Polisi. Kemudian pasukan dalmas Polda Jabar yang tiba di lokasi, mulai bergerak ke arah masa untuk memukul mundur Massa.
Massa akhirnya berhasil dipukul mundur dan melarikan diri masuk ke arah terminal dago dan pemukiman warga yang berada di belakang terminal.
Setelahnya, dilakukan penyisiran massa ke pemukiman warga yang berada di belakang terminal oleh petugas gabungan.
Video-video penyisiran petugas gabungan di pemukiman warga itu pun kemudian menyebar di media sosial.
Salah satunya video yang dibagikan oleh akun Twitter LBH Bandung, Selasa (15/8/2023), pukul 00.08 WIB.
Terlihat aparat kepolisian yang memaksa masuk pekarangan warga Dago Elos RW 02, Kota Bandung.
"Hari ini, tepat malam ini! Polisi memaksa masuk secara brutal ke pekarangan RW 02 Dago Elos!," cuit akun Twitter @LBHBandung.
Sementara itu, dalam video rekaman CCTV rumah warga Dago Elos Bandung yang dibagikan akun Instagram @rizkiiiauliay memperlihatkan salah satu rumah yang dimasuki aparat kepolisian secara paksa.
rekaman CCTV dari akun Instagram rizkiiiauliay dibagikan ulang oleh akun Twitter @fajaregal.
"Rekaman CCTV bagaimana polisi merangsek ke rumah warga Dago Elos," tulisnya.
Dalam kedua rekaman tersebut, memperlihatkan sejumlah aparat kepolisian memaksa masuk rumah warga Dago Elos Bandung dengan brutal. Seperti menendang pintu, sembari berteriak-teriak di tengah malam.