Reses di Bojongraharja, Hendar Darsono Dicurhati Soal Zonasi PPDB di Sukabumi

Jumat 11 Agustus 2023, 16:16 WIB
Warga menyampaikan aspirasi dalam reses III 2023 Hendar Darsono di Desa Bojongraharja Cikembar Kabupaten Sukabumi (Sumber: istimewa)

Warga menyampaikan aspirasi dalam reses III 2023 Hendar Darsono di Desa Bojongraharja Cikembar Kabupaten Sukabumi (Sumber: istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Walaupun masa penerimaan siswa baru tahun ajaran 2023 sudah berlalu, warga masih menyimpan kekecewaan dengan sistem zonasi PPDB. Warga memanfaatkan momen reses III 2023 anggota DPRD Jawa Barat Hendar Darsono untuk curhat soal PPDB khususnya sistem zonasi yang dinilai merugikan pelajar.

PPDB 2023 sistem zonasi untuk tingkat SLTA sederajat menjadi aspirasi yang bahas oleh warga dan Hendar saat reses yang berlangsung di Aula Desa Bojongraharja Jalan Pelabuan 2 KM 14,5 RT 02 RW 06 Desa Bojongraharja Kecamatan Cikembar Kabupaten Sukabumi, Kamis 10 Agustus 2023.

Berdasarkan pengakuan sejumlah warga kepada Hendar, posisi desa Bojongraharja yang berjarak kurang lebih 5 km dari SMA Negeri di Kecamatan Cikembar membuat banyak anak-anak mereka ditolak oleh sistem zonasi PPDB. SMAN Cikembar adalah satu-satunya sekolah negeri yang terdekat dengan Bojongraharja, salah satunya diungkap oleh H Rizal.

Baca Juga: Irpan dari Sukabumi Dalam Daftar Pemain Timnas Voli Asian Men's Volleyball Champions

“Warga mengeluhkan sistem zonasi PPDB. Untuk tingkat SLTA sederajat saat ini dibawa kendali pemerintah provinsi Jawa Barat dalam hal ini dinas pendidikan. Jadi banyak orang tua siswa di Bojongraharja berharap evaluasi untuk sistem PPDB,” jelas Hendar kepada sukabumiupdate.com, Jumat (11/8/2023).

Selain soal zonasi PPDB lanjut Hendar, warga juga menyampaikan keinginan untuk pembangunan jalan alternatif, yang bisa jadi solusi kemacetan di jalan provinsi, yaitu jalan Palabuan 2 wilayah Kecamatan Cikembar.

Reses III 2023 Hendar Darsono di Desa Bojongraharja Cikembar Kabupaten SukabumiReses III 2023 Hendar Darsono di Desa Bojongraharja Cikembar Kabupaten Sukabumi

“Jadi ada jalan desa di Bojongraharja yang sebenarnya bisa digunakan sebagai alternatif karena jalan pelabuhan 2 macet saat bubaran karyawan pabrik. Jalan tersebut diminta untuk dibangun oleh pemerintah provinsi karena keterbatasan sumber daya di pemerintah desa,” lanjut Hendar.

Baca Juga: 4 Tips Agar Lolos Seleksi Administrasi CPNS 2023, Pendaftar Wajib Tahu!

Anggota komisi II DPRD Jabar ini menegaskan aspirasi dari Bojongraharja ini akan diperjuangkan, baik oleh fraksi maupun lembaga DPRD. “Sebagai masukan yang kami terima langsung dari warga saat reses, untuk kemudian dibahas bersama dengan pemerintah provinsi Jawa Barat,” beber Hendar.

Dihubungi terpisah, Rizal Faisal, BPD Bojongraharja yang ikut dalam reses III 2023 Hendar Darsono menjelaskan bahwa masalah sistem PPDB 2023 membuat warga kecewa. Tak hanya itu, anak-anak kerabat dan tetangganya banyak yang menangis dan sempat tidak mau melanjutkan sekolah, karena ditolak sistem zonasi PPDB online 2023.

“Warga tahunya, Bojongrahartja itu Cikembar. SMAN Cikembar itu satu-satunya sekolah negeri terdekat. Makanya kemaren kita suarakan kepada pak Hendar Darsono, agar sistem zonasi PPDB dievaluasi,” ungkapnya kepada sukabumiupdate.com, Jumat (11/8/2023).

Baca Juga: Lowongan Kerja Visitor Staff untuk Lulusan S1, Penempatan di Sukabumi

Selain masalah PPDB, Rizal juga membenarkan jika ada usulan mendesak ke pemerintah provinsi agar membantu menuntaskan pembangunan jalan alternatif di Bojongraharja. Jalan desa yang belum tuntas pembangunannya karena terkendala kemampuan anggaran.

“Paling tinggal 250 meter lagi yang belum di cor. Selain itu, jalan tersebut juga perlu pelebaran, karena hanya bisa untuk satu lajur kendaraan roda 4,” jelas Rizal.

 

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel25 November 2024, 10:00 WIB

7 Tips Liburan di Sukabumi Saat Musim Hujan, Tetap Seru dan Menyenangkan

Dengan mengikuti tips ini dan memilih destinasi yang aman, liburan Anda di Sukabumi tetap akan menyenangkan meskipun hujan turun.
Ilustrasi - Jadikan cuaca sebagai bagian dari pengalaman untuk menikmati sisi lain keindahan alam dan budaya Sukabumi. (Sumber : Freepik.com/@jcomp).
Nasional25 November 2024, 09:30 WIB

Pidato Upacara Peringatan Hari Guru Nasional 2024, "Guru Hebat, Indonesia Kuat"

Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2024 berlangsung dengan penuh khidmat di halaman Kantor Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbud Ristek) Republik Indonesia, Jakarta.
Tema HGN 2024, "Guru Hebat, Indonesia Kuat," mengangkat peran penting guru dalam membentuk generasi penerus yang tangguh dan berkualitas. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Sukabumi25 November 2024, 09:27 WIB

Cerita Pilu Keluarga Huni Rumah Reyot di Purabaya Sukabumi, Tak Kunjung Dapat Bantuan

Cerita Diwan Budiansyah (35 tahun), menempati rumah panggung ukuran 5 meter X 6 meter, dengan kondisi rusak parah, di Kampung Muara RT 006/08 Desa Purabaya, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi.
Kondisi rumah Diwan Budiansyah yang reyod dan miring di Purabaya Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sehat25 November 2024, 09:00 WIB

Cara Membuat Teh Kunyit untuk Asam Lambung, Yuk Simak Langkahnya!

Kunyit mengandung senyawa aktif bernama kurkumin yang memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan. Sifat inilah yang dipercaya dapat membantu meredakan peradangan pada lambung dan mengurangi gejala asam lambung.
Ilustrasi - Kombinasikan konsumsi teh kunyit dengan pola makan sehat untuk atasi asam lambung.  (Sumber : Freepik.com/@azerbaijan_stockers)
Sukabumi25 November 2024, 08:52 WIB

Gashuku dan Pelantikan Wadokai Karate-Do Indonesia Cabang Sukabumi

Wadokai Karate-Do Indonesia Cabang Kabupaten Sukabumi sukses menggelar kegiatan Gashuku, pelantikan pengurus, serta prosesi Penyetaraan DAN
Wadokai Karate-Do Indonesia Cabang Kabupaten Sukabumi menggelar kegiatan Gashuku, pelantikan pengurus, serta prosesi Penyetaraan DAN di Cikidang, Sabtu dan Minggu, 23-24 November 2024 | Foto : Istimewa
Keuangan25 November 2024, 08:40 WIB

Kenaikan PPN 12 Akan Berdampak Turunya Penjualan Tekstil, Ini Alasannya

Direktur Ekskutif YKTI, Ardiman Pribadi, menjelaskan bahwa jika PPN dinaikkan menjadi 12 persen, beban pajak yang diterima konsumen akhir akan mencapai 21,6 persen dari harga barang.
Kenaikan PPn 12 persen bisa berdampak turunnya penjualan tekstil | Foto : Kain / Tekstil by Pixabay
Inspirasi25 November 2024, 08:00 WIB

Info Loker Jabodetabek Berikut Terbuka untuk Lulusan SMK/D3, Yuk Daftar!

Penempatan Wilayah Tangerang, Berikut Info Loker Lulusan SMK/D di Jabodetabek.
Ilustrasi. Penerimaan Karyawan. Info Loker Jabodetabek Berikut Terbuka untuk Lulusan SMK/D3, Yuk Daftar! (Sumber : Freepik/@yanalya)
Food & Travel25 November 2024, 07:00 WIB

Resep Membuat Lapis Legit, Kue Tradisional Jadul yang Populer Sejak Zaman Belanda

Kue Lapis Legit juga dikenal dengan nama Spekkoek dalam bahasa Belanda karena diperkenalkan oleh para penjajah Belanda di Indonesia.
Resep Kue Lapis Surabaya 4 Telur, Stok Camilan Manis di Rumah untuk Keluarga. Foto: IG/barecamagazine
Science25 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 25 November 2024, Awal Pekan Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan beberapa diantaranya hujan deras disertai petir saat siang hari pada 25 November 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan beberapa diantaranya hujan deras disertai petir pada 25 November 2024. | (Sumber : Foto: Freepik.com)
Sukabumi24 November 2024, 23:11 WIB

Mobil Jazz Merah Ngebut, Penyebab Kecelakaan Beruntun Maut di Sukaraja Sukabumi

Peristiwa kecelakaan beruntun maut di Sukabumi yang melibatkan empat mobil dan satu motor itu mengakibatkan satu orang tewas dan 6 orang lainnya terluka.
Mobil Honda Jazz merah penyebab kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi saat dievakuasi. (Sumber : Istimewa)