SUKABUMIUPDATE.com - Akses listrik untuk warga tak mampu menjadi salah satu masalah di Desa Gunungjaya Kecamatan Cisaat Kabupaten Sukabumi. Warga berharap anggota DPRD Jawa Barat Jabar Hendar Darsono membantu mengatasi masalah tersebut dengan program Jabar Caang.
Aspirasi ini diungkap dalam reses III 2023 Anggota DPRD Jabar dari Fraksi Demokrat Hendar Darsono, Rabu, 9 Agustus 2023. Forum silaturahmi warga dengan wakil rakyat dari dapil Sukabumi ini berlangsung di Aula Wisma Panineungan, jalan Kadudampit km 2,6 RT 13 RW 03 Desa Gunungjaya Kecamatan Cisaat.
Menurut Hendar, di Gunungjaya masih ada sejumlah keluarga kurang mampu yang belum bisa mengakses energi listrik. “Warga Gunungjaya sudah beberapa kali pengajuan ke pemprov Jabar melalui dinas terkait, dan tidak terealisasi. Ini membuat mereka bertanya,” beber Hendar kepada sukabumiupdate.com, Kamis (10/8/2023).
Baca Juga: Doa Untuk Penenang Hati dan Pikiran yang Bisa Diamalkan Umat Muslim
Warga meminta kepada Hendar yang saat ini bertugas di Komisi II DPRD Jabar mendorong program Jabar Caang ke wilayah Gunungjaya.
“Itu aspirasi utama yang disampaikan, disamping sejumlah aspirasi lainnya. Tentu akan saya bawa ke pimpinan Fraksi dan Pimpinan DPRD Jabar Untuk kita perjuangkan agar bisa segera terealisasikan ,” beber Hendar.
Untuk program Jabar Caang, lanjut Hendar, merupakan pemberian akses tenaga listrik bagi masyarakat miskin dan tidak mampu di Jawa Barat melalui skema pentahelix. “Ini adalah program non APBD, jadi dari CSR perusahaan yang ada di Jawa Barat,” bebernya.
Baca Juga: Tersedia Kuota untuk 572.496 Orang, Simak Daftar Formasi CPNS 2023
Untuk mengakses program ini, warga melalui kepala desa bisa mengajukan langsung ke Pemda Provinsi Jabar dalam hal ini Dinas ESDM Jabar. “Jadi ini bisa didorong ke perusahaan-perusahaan di Jawa Barat untuk lebih peduli kepada warga dan lingkungan,” pungkas Hendar.
Dihubungi terpisah, Deni Hamdani Kaur Perencanaan Pemdes Gunungjaya menjelaskan bahwa ada lebih dari 50 kepala keluarga tak mampu yang belum mengakses listrik secara mandiri. “Mereka selama ini menumpang listrik ke warga lainnya. Kami bertanya apakah program Jabar Caang itu bisa mengcover kebutuhan listrik bagi warga tak mampu tersebut.”
Menurut Deni, sudah dua kali pengajuan resmi dari Pemdes Gunungjaya untuk Program Jabar Caang. “Yang pertama nggak direspon yang kedua sekitar tahun 2022 lalu ditolak tanpa penjelasan. Itu yang kami ingin tahu, sebenarnya program itu seperti apa dan untuk siapa,” pungkasnya.