SUKABUMIUPDATE.com - Nama anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat Hasim Adnan dicatut oleh orang tak bertanggungjawab di media sosial facebook. Dengan mengatasnamakan Hasim Adnan, pelaku diduga hendak melakukan penipuan dengan modus sumbangan.
Hasim Adnan mengatakan bahwa pencatutan namanya itu sudah terjadi dua kali sepanjang tahun 2023 ini.
"Kayanya mau nipu, acak aja siapa aja dihubungi mengatas namakan saya, dengan modus pertamanya calon korban diminta no rekening ujung-ujungnya minta dibelikan pulsa," kata Hasim kepada sukabumiupdate.com melalui media perpesanan whatsapp, Selasa (1/8/2023).
Baca Juga: Penggerak Pembentukan Kabupaten Layak Anak, Sukabumi Raih Penghargaan Kak Seto
Selain itu, ia juga mengatakan bahwa selain minta pulsa, berdasarkan laporan yang diterimanya dari seseorang yang mengaku pernah dihubungi olehnya dengan modus akan dikirim mobil namun harus membayar sejumlah uang terlebih dahulu untuk DP.
"Sebelumnya juga ada kasus serupa, itu lebih parah nawarin mobil tapi si korban diminta DP dulu," kata dia.
Ada sekitar 12 orang, kata Hasim, calon korban yang kebetulan langsung menghubungi dirinya untuk memastikan kebenaran kabar tersebut.
"Saya belum dapat laporan pasti terkait ada atau tidaknya korban, yang pasti sampai saat ini belum ada laporan, kalau yang 12 itu hampir jadi korban, untung langsung komfirmasi ke saya," pungkasnya.
Baca Juga: 250 Lembaga Terima Bantuan Hibah Bidang Keagamaan Pemkab Sukabumi
Kendati demikian, pihaknya sampai saat ini belum melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian, akan tetapi jika pencatutan nama itu terjadi kembali, pihaknya akan mengambil langkah hukum atau melaporkannya.
"Belum, sepanjang belum ada korban yg merasa dirugikan secara materi. Tapi ini kasus upaya penipuan yg mencatut nama saya yang kedua kalinya. Meskipun saya belum tau apakah pelakunya sama, atau berbeda," ungkap dia.
"Bisa jadi, jika terjadi sekali lagu, kemungkinan saya akan mengambil langkah-langkah hukum yang diperlukan," tambah dia.
Lebih lanjut, Hasim juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak gampang percaya dan selalu berhati-hati dalam bermedia sosial, ia pun mengajak untuk melakukan komfirmasi terlebih dahulu untuk memastikan kebenaran kabar tersebut.
Baca Juga: Timsel Umumkan Calon Anggota Bawaslu Kokab Sukabumi, Ini Daftarnya
"Saya mengajak ke semua untuk selalu melakukan konfirmasi terlebih dahulu terhadap semua perkara yang belum jelas kebenarannya. Sehingga kita semua bisa terhindar dari segala kemungkinan negatif yang diakibatkan dari perilaku ceroboh," pungkasnya.