Jembatan Cikereteg Dibuka Satu Lajur, Ini Bocoran Skema Lalu Lintas yang Diterapkan

Senin 17 Juli 2023, 18:55 WIB
Satu jalur jembatan Ciketereg sudah dibuka dan bisa dilintasi pengguna kendaraan roda dua dari dua arah | Foto : Ibnu Sanubari

Satu jalur jembatan Ciketereg sudah dibuka dan bisa dilintasi pengguna kendaraan roda dua dari dua arah | Foto : Ibnu Sanubari

SUKABUMIUPDATE.com - Jembatan Cikereteg sebagai penghubung jalan arteri Sukabumi-Bogor, satu lajur kini telah dibuka untuk kendaraan roda dua atau sepeda motor dengan sistem dua arah pada hari Senin (17/7/2023) pukul 05:00 WIB tadi pagi.

Tahap pertama pembukaan Jembatan Ciketereg ini yakni lajur yang biasa dipergunakan dari arah Sukabumi menuju Bogor. Sementara lajur kedua (lajur arah Bogor-Sukabumi) masih dalam penyelesaian yang dijadwalkan rampung dalam waktu 4 bulan ke depan atau sekitar bulan Desember.

Anggota Lantas Polsek Caringin, Aiptu Supriyatna mengungkapkan bahwa pihaknya merasa gembira atas pembukaan jembatan ini. "Alhamdulillah, jembatan ini telah dibuka khusus untuk kendaraan roda dua dan pejalan kaki. Sedangkan untuk kendaraan roda empat, masih harus memutar balik menggunakan jalan Tol Bocimi," ujar Supriyatna kepada sukabumiupdate.com.

Menurut Supriyatna, arus lalu lintas di jembatan Cikereteg cenderung ramai dilintasi saat jam berangkat kerja khususnya antara pukul 07:00 WIB hingga 08:00 WIB dan sore hari saat pulang kerja. Sedangkan di luar jam tersebut, arus lalu lintas berjalan normal.

Baca Juga: Kembali Dibuka, Jembatan Cikereteg Baru Bisa Dilintasi Kendaraan Roda Dua

Meskipun jembatan sudah dibuka untuk kendaraan roda dua, Supriyatna menjelaskan bahwa proses pengerjaan masih terus dilanjutkan.

"Saat ini jembatan dibangun dengan struktur permanen, namun hanya satu lajur yang sudah rampung. Lajur satunya lagi masih dalam tahap penyelesaian. Rencananya tahap kedua ini sekitar bulan Desember atau dalam waktu 4 bulan ke depan," jelasnya.

Supriyatna juga mengungkapkan kemungkinan pengaturan lalu lintas dengan sistem buka tutup jika arus lalu lintas pada lajur yang kini dibuka mengalami peningkatan volume kendaraan.

"Dalam situasi tertentu, seperti pada hari Sabtu dan Minggu, ada kemungkinan jalur akan dibuka-tutup untuk mengatur lalu lintas. Hal ini dilakukan untuk menjaga kelancaran arus kendaraan," tambahnya.

Ia berharap bahwa pembukaan jembatan ini akan memberikan manfaat bagi masyarakat setempat, terutama bagi wilayah Caringin, Ciawi, dan Cikereteg hingga masyarakat pengguna kendaraan tidak perlu melakukan perjalanan jauh untuk putar arah.

"Harapannya mobilitas masyarakat di sekitar wilayah jembatan Cikereteg dapat meningkat," pungkasanya

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa