Punya Nama Unik, Ini Asal Usul Tanjakan Tepung Kanjut di Banjar

Rabu 12 Juli 2023, 15:15 WIB
Nama Tanjakan Tepung Kanjut atau Tembong Kanjut di Banjar Jawa Barat cukup populer karena memiliki nama yang unik | Foto: YouTube/Galuh Katresna

Nama Tanjakan Tepung Kanjut atau Tembong Kanjut di Banjar Jawa Barat cukup populer karena memiliki nama yang unik | Foto: YouTube/Galuh Katresna

SUKABUMIUPDATE.com - Bagi warga Banjar mungkin nama Tepung Kanjut atau Tembong Kanjut sudah tidak asing lagi. Nama itu menjadi populer karena terdengar cukup nyeleneh.

Namun, tidak sedikit juga warga yang belum mengetahuinya karena nama tempat itu kini telah berubah menjadi Tembung Kerta.

Tepung Kanjut ini berlokasi di Desa Sukamukti, Kecamatan Pataruman, Banjar, Jawa Barat.

Mengenai asal-usul nama tersebut memang banyak yang belum mengetahuinya termasuk warga Banjar itu sendiri. Ada berbagai versi cerita mengenai asal-usul nama Tepung Kanjut ini.

Seperti dikutip dari channel YouTube Galuh Katresna, Menurut seorang warga sekitar tanjakan Tepung Kanjut bernama Endang, jika nama tersebut telah sejak zaman dulu.

Sepengetahuan Pak Endang, menurut orang tua zaman dulu Tepung Kanjut ini disebut juga dengan nama Tembong Kanjut. “Tembong” dalam bahasa Sunda memiliki arti terlihat, sedangkan Kanjut merupakan alat kelamin laki-laki. Jadi, Tembong Kanjut berarti kelamin laki-laki yang terlihat.

Baca Juga: Pasir Heunceut Viral, Anggota DPRD Sebut Geopark Ciletuh Sukabumi Punya Karang Kontol

Menurut pak Endang dari cerita orang tua zaman dulu, nama Tembong Kanjut itu berawal dari adanya sebuah kecelakaan sebuah truk yang membawa muatan singkong di sebuah tanjakan yang saat ini disebut Tepung Kanjut.

Di atas truk tersebut terdapat beberapa orang pekerja yang turut menjadi korban kecelakaan, salah satunya bahkan tertimpa singkong yang dibawa truk dan meninggal. Kolor (celana Pendek) pekerja yang menjadi korban itu mengalami robek hingga kemaluannya terlihat dan akhirnya orang-orang menyebut daerah tersebut Tembong Kanjut atau ada juga yang menyebutnya Tepung Kanjut.

Selain itu ada pula cerita versi lain mengenai Tepung Kanjut ini. Dilansir dari Harapanrakyat.com, menurut H. Ahmad Shaleh (83), yang tinggal di Lingkungan Banjarkolot, Kel/Kec. Banjar.

Menurutnya, tepung dalam bahasa Sunda artinya bertemu, dan kanjut artinya kelamin laki-laki. “Jadi, nama kampung Tepung Kanjut itu artinya tempat bertemunya dua orang laki-laki,” terangnya, saat ditemui Koran HR, Sabtu (12/03/2016).

Lanjut Shaleh, berdasarkan cerita, dulu saat zaman kerajaan, ada seorang pemuda tampan dari Mataram bernama Adananya, berkelana ke sebuah kampung yang bernama Pataruman dan di kampung itu pemuda tersebut kepincut seorang gadis cantik.

Baca Juga: Karang Kontol Geopark Ciletuh Sukabumi Mendunia, Mitosnya Diulas Media Asing

Kemudian, Adananya pun melamar gadis itu ke ibunya, tetapi ibunya tidak merestui karena tahu bahwa Adananya adalah raja dari Mataram. Sehingga, ibu gadis itu merasa malu lantaran berasal dari kalangan rakyat biasa.

Karena tidak mendapat restu dari sang ibu, akhirnya gadis cantik tersebut melarikan diri dari rumahnya ke arah Barat, dan Adananya pun mengejarnya. Saat memasuki hutan belantara, gadis cantik itu terjerat tanaman areuy hingga kakinya terluka.

Setelah itu datanglah pemuda tampan yang hendak menolongnya. Pemuda itu kemudian bertemu dengan Adananya yang tengah mengejar si gadis di sebuah bukit, yang kemudian bukit itu dinamai Tepung Kanjut.

“Di bukit itu Adananya dan pemuda tampan yang mau menolong sang gadis cantik, bertarung saling mengadu kesaktian. Pemuda tampan itu adalah Raden Singaperbangsa atau Dalem Tambakbaya yang gelarnya Adipati Kertabumi III,” tutur Shaleh.

Baca Juga: 10 Tips Mengembalikan Kepercayaan Diri yang Hilang, Mudah Dilakukan

Raden Singaperbangsa adalah Raja Galuh Kertabumi. Pada waktu itu pusat kotanya berada di Liung Gunung, dan sekarang nama itu menjadi nama sebuah desa di Kecamatan Manonjaya, Tasikmalaya.

Itulah cerita mengenai asal usul nama Tepung Kanjut atau Tembong Kanjut yang ada di Banjar, Jawa Barat.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 15:15 WIB

Bertemu Buruh dan Honorer, Komisi IV DPRD Bahas Isu Ketenagakerjaan hingga PPPK di Sukabumi

Buruh meminta dilibatkan dalam setiap kasus atau masalah di perusahaan.
Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi bertemu perwakilan buruh buruh pada Kamis (30/1/2025). | Foto: Istimewa
Life30 Januari 2025, 15:10 WIB

Sudah Lelah dengan Kerjaan? Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign

Setiap orang pasti pernah merasa jenuh atau lelah dengan pekerjaan yang mereka jalani, apalagi jika pekerjaan tersebut terasa tidak lagi sesuai dengan harapan atau impian.
Ilustrasi Resign, Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign (Sumber : Freepik)
Sukabumi30 Januari 2025, 15:03 WIB

Tolak Skema PPPK Paruh Waktu, Ribuan Guru Honorer R3 Sukabumi Demo di DPRD

Ribuan guru honorer R3 Sukabumi menuntut kejelasan status kerja agar diangkat menjadi pegawai penuh waktu, bukan paruh waktu.
Ribuan guru honorer R3 Kabupaten Sukabumi mendatangi gedung DPRD Kabupaten Sukabumi untuk menolah skema PPPK paruh waktu. (Sumber Foto: SU/Ilyas)
Inspirasi30 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi. (Sumber : Freepik.com)
Life30 Januari 2025, 14:41 WIB

Red Flag di Tempat Kerja: 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic

Lingkungan kerja yang sehat sangat penting bagi kesejahteraan karyawan dan kesuksesan perusahaan. Namun, tidak semua tempat kerja menciptakan atmosfer yang mendukung.
Ilustrasi Lingkungan Kerja Toxic, Red Flag di Tempat Kerja, 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic (Sumber : Freepik)
Life30 Januari 2025, 14:31 WIB

Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya

Malam Nisfu Sya'ban adalah salah satu malam istimewa dalam kalender Islam yang sangat dinantikan oleh umat Muslim setiap tahunnya.
Ilustrasi Malam Nisfu Sya'ban, Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya (Sumber : Freepik/@sketchepedia)
Entertainment30 Januari 2025, 14:30 WIB

Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama

Abidzar Al-Ghifari kembali menuai kritikan dari netizen setelah menyampaikan pernyataan kontroversial tentang penggemar fanatik drama korea ketika menjadi bintang tamu dalam podcast bersama Ariel Tatum.
Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama (Sumber : Instagram/@abidzar73 dan @ikanatassa)
Sukabumi30 Januari 2025, 14:28 WIB

Angin Kencang Robohkan Pohon Sengon, Timpa Rumah Warga di Parakansalak Sukabumi

Kebutuhan mendesak adalah sembako dan bahan bangunan untuk rumah terdampak.
Pohon sengon yang menimpa rumah warga di Kampung Sukarame RT 05/05 Desa/Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi, Kamis (30/1/2025). | Foto: Tagana Kecamatan Parakansalak
Bola30 Januari 2025, 14:15 WIB

Persib Hati-hati Tergelincir! Persija Menguntit di Posisi Dua Hanya Beda 5 Poin!

Persija Jakarta terus menguntit Persib Bandung, Macan Kemayoran kini ada di posisi kedua dengan selisih poin 5.
Persija Jakarta terus menguntit Persib Bandung, Macan Kemayoran kini ada di posisi kedua dengan selisih poin 5. (Sumber : X/@Persija_Jkt/@persib).
Sukabumi30 Januari 2025, 14:07 WIB

Warga Protes! Objek Wisata Bukit Karang Numpang Sukabumi Digerus Tambang

Bukit ini dikenal karena memiliki pemandangan yang indah.
Warga menunjukkan aktivitas tambang batu karst di bukit Karang Numpang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa