SUKABUMIUPDATE.com - Video anak TKW Cianjur minta tolong Kapolri viral di media sosial. Pasalnya, dua anak yang masih dibawah umur itu meminta agar Kapolri bisa membebaskan ibu mereka yang diduga jadi PSK di Arab Saudi.
Dari video viral yang beredar, mengutip SuaraBogor.id -jaringan suara.com, terlihat anak laki-laki dan perempuan bernama Herawati (15) dan Muhammad (11) memohon bantuan pihak kepolisian agar bisa bantu bebaskan ibunya bernama Ida.
Dari informasi yang dihimpun, Ida merupakan warga Kampung Pasir Layung, Desa Babakansari, Kabupaten Cianjur. Ida menurut pengakuan anaknya bekerja di Dubai, UEA dan dalam kondisi tidak diberi makan dan disekap.
"Ibu kami berangkat ke Dubai pada 2022, dan diberangkatkan oleh sponsor H. Rahmat. Dengan itu Bapak Kapolri, Kapolda Jabar dan Kapolres Cianjur, kami sudah membuat laporan ke Polres Cianjur melalui LBH Keadilan," kata Herawati di video berdurasi 1 menit 21 detik, dikutip Senin (10/7/2023).
Baca Juga: 5 Mitos Batu Hitam di Dunia, Ada Misteri Sekitar Stadion Suryakencana Sukabumi!
Dikutip terpisah, berikut Fakta TKW Cianjur yang Diduga Jadi PSK di Dubai, sebagaimana dirangkum dari Suara.com:
Fakta TKW Cianjur Diduga Jadi PSK di Arab
1. Kronologi TKW Cianjur Jadi PSK di Dubai
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo mengungkap awal mula Ida yang merupakan warga Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur terjebak dalam jerat bisnis prostitusi.
Kejadian bermula pada April 2022 ketika Ida dijanjikan tersangka H Rahmat untuk kerja di Timur Tengah sebagai ART. Kala itu, tersangka menjanjikan gaji besar kepada korban, termasuk menjamin keselamatan dan kesejahteraan korban jika menjadi ART di Timur Tengah.
Masih di bulan April, setelah menyetujui sistem pekerjaannya Pekerja Migran Indonesia (PMI), Ida diberangkatkan ke Jakarta. Di sana Ida bertemu wanita bernama Tini atau Martini untuk proses medical dan pembuatan passpor.
Setelah selesai membuat persyaratan PMI, Ida diberangkatkan ke Timur Tengah pada bulan Mei 2022. Namun pekerjaan Ida di Timur Tengah cukup berat, sehingga dia kabur, dari sinilah awal mula Ida dijadikan PSK.
Pada bulan Februari 2023, Ida kabur dari tempat kerjanya karena tidak sesuai dengan pekerjaan yang dijanjikan H Rahmat dan Tini. Ida kabur dan menemui Eka yang sama-sama PMI. Dia dijanjikan Eka diberi pekerjaan yang lebih layak dari sebelumnya.
Namun Ida tidak dipekerjakan secara layak, tapi justru mennjadi PSK di sebuah apartemen di Dubai. Ponsel milik Ida juga disita sehingga dia tidak bisa memberitahu pihak keluarga.
2. TKW Cianjur Tidak Diberi Makan
Salatudin Gayo, kuasa hukum keluarga korban mengungkap bahwa Ida jadi TKW untuk memperbaiki perekonomian keluarga. Ida berangkat ke Arab Saudi pada tahun 2022 melalui salah seorang sponsor pemberangkatan tenaga kerja ke luar negeri.
Saat berangkat, Ida ditawari kerja di Dubai sebagai asisten rumah tangga (ART). Tapi setelah 2 bulan bekerja, Ida tidak betah karena tidak pernah diberi makan nasi oleh majikannya.
3. TKW Cianjur Dipaksa Jadi PSK
Fakta Ida yang disekap sempat dikeluhkan pada suaminya namun dia diminta untuk bersabar. Sebulan kemudian Ida pergi dari rumah majikannya karena ditawari pekerjaan yang lebih baik oleh seorang WNI di Dubai.
Namun tawaran itu ternyata jebakan. Ida justru disekap di apartemen dan dipaksa jadi pelayan seks oleh sindikat. Dalam sehari, Ida diperkosa dan dipaksa melayani banyak pria hidung belang.
Jika salah seorang pelayan seks tersebut sakit, maka akan dibawa ke layanan kesehatan dengan dikawal dua sampai tiga orang mucikari agar tidak bisa melarikan diri.
4. Rekruter TKW Ditangkap dan Jadi Tersangka
H Rahmat telah diringkus pihak kepolisian terkait kasus Ida. Peran H Rahmat dalam kasus ini sebagai perekrut dan memperkenalkan korban yakni Ida kepada sponsor.
Baca Juga: 5 Contoh Batu Alam Indonesia, di Warudoyong Sukabumi Jenis Apa?
H Rahmat ditangkap di perumahan Marhamah, Kecamatan Karangtengah pada Kamis (6/7/2023). Kini, penyelidikan telah dinaikkan sebagai penyidikan usai H Rahmat ditetapkan sebagai tersangka. Kekinian polisi memburu tersangka lainnya yakni Tini.
"Tersangka (H Rahmat) memperkenalkan korban kepada sponsor yang bisa memberangkatkan Ida ke Arab Saudi. Tersangka juga menerima uang fee dari sponsor," kata Kompol Ibrahim Tompo dalam keterangan tertulis pada Jumat (7/7/2023).
5. TKW Cianjur Viral Setelah Dua Anak Korban Minta Tolong Kapolri
Kasus tersebut viral usai anak Ida, yaitu Herawati dan Muhammad Randi Rustandi, meminta bantuan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk membantu ibunya pulang ke Tanah Air.
Laporan ini disampaikan lewat media sosial setelah keluarga di Indonesia putus hubungan dengan Ida. Keluarga juga melaporkan kepada Kapolda Jawa Barat dan Kapolres Cianjur bahwa Ida sudah dijadikan sebagai PSK di Dubai.
Pihak keluarga juga menjelaskan sudah melaporkan aksi sponsor H Rahmat ke Polres Cianjur lewat LBH Keadilan. Mereka memohon agar Ida segera dipulangkan setelah disekap kelompok perdagangan manusia.
"Ibu kami (Ida) terakhir (berkomunikasi) dengan kami menyampaikan bahwa dia disekap oleh kelompok perdagangan orang yang dijadikan pelayan seks. Kami tidak bisa menghubungi dan berkomunikasi dengan Ibu kami," kata keluarga Ida.
Sumber: Suara.com