SUKABUMIUPDATE.com - Terdapat 7 (tujuh) pelabuhan yang diamati di Jawa Barat yaitu Pelabuhan Ratu (Kabupaten Sukabumi), Pelabuhan Pangandaran (Kabupaten Pangandaran), Pelabuhan Indramayu, Pelabuhan Balongan dan Pelabuhan Eretan di Kabupaten Indramayu (selanjutnya data digabung ke Pelabuhan Indramayu), Pelabuhan Patimban (Kabupaten Subang) dan Pelabuhan Cirebon (Kota Cirebon).
Diketahui, aktivitas bongkar muat barang dan peti kemas di pelabuhan Jawa Barat lebih dominan dibandingkan angkutan penumpang.
Menurut data BPS yang dirilis pada 5 Juni 2023, volume muat barang dan peti kemas domestik yang diangkut pada April 2023 sebanyak 105,39 ribu ton atau mengalami penurunan sebesar 47,72 persen dibanding bulan sebelumnya. Volume muat barang dan peti kemas berasal dari 3 pelabuhan yaitu Pelabuhan Indramayu, Cirebon dan Patimban.
Kemudian, Volume muat barang dan peti kemas di Pelabuhan Indramayu mengalami penurunan sebesar 47,53 persen dari sebanyak 168,56 ribu ton menjadi 88,44 ribu ton. Sementara itu pada Pelabuhan Patimban mengalami penurunan volume sebesar 55,43 persen dari sebanyak 14,14 ribu ton menjadi 6,27 ribu ton. Volume muat barang di Pelabuhan Cirebon juga mengalami penurunan sebesar 43,49 persen dari sebanyak 18,89 ribu ton menjadi 10,68 ribu ton.
Sedangkan volume muat barang dan peti kemas domestik di Jawa Barat secara year on year, kata BPS, pada April 2023 mengalami kenaikan sebesar 110,59 persen dibandingkan April 2022 yang sebanyak 50,04 ribu ton. Volume barang dan peti kemas yang diangkut di Pelabuhan Indramayu mengalami kenaikan sebesar 156,11 persen dan di Pelabuhan Cirebon mengalami kenaikan sebesar 637,78 persen. Sementara di Pelabuhan Patimban terjadi penurunan volume sebesar 55,43 persen dari sebanyak 14,06 ribu ton menjadi 6,27 ribu ton.
"Secara kumulatif, Januari-April 2023 dibandingkan kumulatif tahun 2022, terjadi kenaikan volume muat barang dan peti kemas domestik sebesar 37,48 persen yaitu dari sebanyak 336,94 ribu ton menjadi 463,24 ribu ton. Secara kumulatif muatan dari Pelabuhan Indramayu dan Cirebon mengalami kenaikan, sedangkan dari Pelabuhan Patimban mengalami penurunan," jelas BPS seperti dikutip sukabumiupdate.com, Kamis (6/7/2023).
Pada April 2023, muat barang dan peti kemas internasional sebanyak 72,96 ribu ton, mengalami kenaikan sebesar 45,23 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang sebanyak 50,24 ribu ton. Volume muatan di Pelabuhan Indramayu mengalami kenaikan sebesar 98,51 persen sedangkan pada Pelabuhan Patimban mengalami penurunan sebesar 57,70 persen.
Secara year on year pada April 2023 muatan barang internasional naik sebesar 5,08 persen dibandingkan April tahun sebelumnya. Sementara secara kumulatif Januari-April 2023, terjadi kenaikan muatan internasional sebesar 24,64 persen dibandingkan kumulatif tahun sebelumnya.
Perkembangan volume muat barang dan peti kemas domestik dan internasional di Pelabuhan Jawa Barat tahun 2022-2023.
Pada tahun 2022 muatan barang dan peti kemas domestik menunjukkan volume tertinggi pada bulan September, sedangkan volume muatan internasional tertinggi pada Januari.
Pada April 2023, volume muatan barang domestik mengalami penurunan, sedangkan muatan internasional mengalami kenaikan secara month to month. Sebaliknya, secara year on year muatan barang domestik mengalami kenaikan, sedangkan muatan internasional mengalami penurunan.
Itulah aktivitas di 3 Pelabuhan yang ada di Jawa Barat baik aktivitas layanan domestik maupun international. Sedangkan pada pelabuhan lainnya (Pelabun Ratu di Sukabumi, Pelabuhan Bolongan dan Pelabuhan Eretan di Indramayu serta Pelabuhan Pangandaran di Kabupaten Pangandaran) tidak terdapat bongkar muat barang dan peti kemas.