SUKABUMIUPDATE.com - Kementerian PUPR menyampaikan progres perbaikan jembatan Cikereteg yang pelaksanaannya sempat terkendala akibat adanya longsor susulan di area jembatan yang menjadi penghubung Kabupaten Bogor dengan Sukabumi tersebut.
Dilansir dari akun Instagram @pupr_jalan_dkijabar, penanganan longsoran dengan pembangunan Jembatan Cikereteg saat ini sudah memasuki progres erection girder pada sisi barat jembatan dengan bantuan Launcher Gantry. Saat ini, sudah berhasil dipasang 2 bentang girder dari 4 gider yang akan dipasangkan.
"Pemasangan girder di jembatan Cikereteg untuk 1 buah girder-nya sepanjang 50,8 meter dengan berat total 120 ton membutuhkan waktu hingga 29 jam, dikarenakan keterbatasan lahan di area jembatan membuat erection girder membutuhkan alat tambahan berupa Stiffener untuk menstabilkan girder saat akan diturunkan di abutmen jembatan," tulis akun tersebut, Senin (3/7/2023) sore.
Pada Minggu ini, PPK 5.3 Provinsi Jawa Barat menargetkan 4 buah girder di sisi barat jembatan Cikereteg rampung dikerjakan, sehingga pekerjaan lantai jembatan bisa segera dilaksanakan.
Baca Juga: PUPR Sebut Ada Retakan, Alasan Penutupan Jembatan Cikereteg
Akibatnya, Lalu lintas di area Jembatan Bailey Cikereteg hingga kini masih dilakukan penutupan untuk semua jenis kendaraan bermotor karena alasan keamanan, namun pejalan kaki masih diperbolehkan melintas di jembatan bailey Cikereteg.
Pengalihan arus lalu lintas untuk Kendaraan Roda 2 (dua) dapat menggunakan jalur alternatif Kampung Cibolang dan untuk kendaraan Roda 4 (empat) dapat melalui Tol Bocimi.
Sedangkan untuk pengguna lalu lintas dari Kota Bogor bisa melalui Batu Tulis, keluar di Pasar Caringin dan dari Ciawi melalui Tapos keluar di Pasar Cikereteg.
"Doakan ya Sobat, agar pekerjaan Penanganan Longsor Cikereteg berjalan lancar, sehingga lalu lintas di area Cikereteg bisa dibuka kembali seperti sedia kala," tutup akun resmi BBPJN DKI Jakarta-Jawa Barat Kementerian PUPR tersebut.
Sebelumnya diberitakan, Kementerian PUPR akhirnya memutuskan untuk memperpanjang masa penutupan jembatan Cikereteg untuk kendaraan roda 2 dan roda 4. PUPR menyebut ada retakan baru yang mengancam kawasan tersebut pasca longsor susulan di lokasi tersebut.
Lewat akun medsos resminya, @pupr_jalan_dkijabar, pelaksana pembangunan jembatan baru cikereteg yang ambruk digerus longsor pada 14 Maret 2023, meminta pengguna jalan tetap mengikuti arahan petugas di lapangan.
Dalam postingannya, PUPR menyebut penutupan total Jembatan Bailey Cikereteg untuk semua jenis kendaraan kembali dilakukan. Sedianya akan dibuka pada tanggal 23 Juni 2023 untuk jenis kendaraan roda 2 (dua), kini masa penutupannya diperpanjang menyusul dampak longsoran susulan yang terjadi pada tanggal 22 Juni 2023.
Longsor tersebut mengakibatkan adanya retakan memanjang di area bahu jalan di samping Jembatan Bailey Cikereteg. Hingga Penutupan kembali dilakukan oleh PPK 5.3 Provinsi Jawa Barat guna melakukan evaluasi terhadap kestabilan tanah pada lokasi longsoran baru dan pengecekan terhadap keamanan struktur Jembatan Bailey Cikereteg.